Sunday, February 28, 2016

Risalah Penciptaan Manusia BAG 3 (Hati Laksana Anak, Kembali Ke Asal)


* Hati Laksana Anak
Hati bagaikan anak yang harus dijaga, Dalam dunia sufi, menyebut keadaan ruhani itu sebagai 'Tifli' yang berarti bayi atau anak-anak, dan bayi hati adalah kesadaran orang-orang sufi yang diberikan karunia ilham tinggi oleh Ilahi. Kesadaran juga adalah insan yang sebenarnya, yang tidak terpisah dengan Khaliqnya. Dan kesadaran inilah yang mewakili insan yang sebenarnya, didalamnya tidak ada Jism (kebadanan) dan tidak menganggap dirinya sebagai jism, tidak ada hijab (tirai) karena nur yang memancar melalui pintu hati terus menjurus menuju kehadirat Dzat Allah yang mencipta.
Rasulullah pernah bersabda : bahwa di waktu-waktu tertentu ketika Baginda hanya berdua dengan Allah, tidak ada sispapun menjadi pengantar atau penghalang baik itu malaikat yang dekat dengan Allah (Nur Muhammad) yang merupakan pendzahiran pertama sekalipun ataupun Nabi dan Rosul,
''Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannya mereka melihat'' ( al-Qiyamah: 22-23)
Nabi mengatakan, bila pada hari itu kita melihat Allah dengan sangat jelas seperti bulan purnama dan inilah kesadaran tinggi yang bila makhluk, malaikat, menghampirinya maka wujud jasmani atau fisiknya akan hangus terbakar menjadi abu dan seandainya tirai yang menutup sifat Jalal-Nya itu disingkap sedikit saja oleh Allah, niscaya segalanya akan hangus sejauh mata memandang, tapi tidak demikian bila itu dikehendaki oleh Penciptannya seperti yang dialami oleh Rasulullah SAW.

* Kembali Ke Asal
Manusia terdiri dari sifat jasmani dan ruhani, fisikal dan spiritual, badan dan ruh, kebendaan dan kejiwaan, zahir dan batin. Dan pada segi lahirnya umumnya sama saja tapi dari keruhaniannya pasti berbeda dan tingkatan nya diukur menurut makrifatnya kepada Allah. Dan untuk mencapai tingkatan tertinggi maka seseorang menerapkan 3 (tiga) tujuan yang sebenarnya adalah 3 (tiga) surga :
- Ma’wa (surga tempat kedamaian dan ketenangan) ini adalah surga dengan cirri kebendaan.
- Na’im (surga tempat nikmat Allah) dalam peringkat kemalaikatan.
- Firdaus (surga tinggi dalam peringkat keesaan atau kesatuan (dengan Allah), tempat tinggal para ruh, peringkat nama-nama (Asma) dan sifat Allah.

Bersambung...

0 komentar:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net