ABU YAZID AL BUSTHAMI - RAJA PARA MISTIK BAG 1

Abu Yazid Al-Busthami adalah sufi abad ke III H berkebangsaan persia, lahir tahun 804 M/ 188H Nama kecilnya adalah Thoifur, sedangkan nama lengkapnya Abu Yazid Thoifur bin Isa bin Surusyan al-Busthami. Beliau merupakan salah seorang Sulton Aulia, yang...

Risalah Penciptaan Manusia BAG 1 (Sumber Kejadia, Ruh Muhammadiyyah, Tuhan)

Allah SWT pertama kali menjadikan cahaya atau nur yang disebut Nur Muhammad, dari sifat Jamal-Nya (keindahan-Nya). Allah turunkan Nur itu dari tempat asal kejadiannya, yaitu Alam Lahut...

Dokumentasi Kegiatan

Berikut adalah sebagian atau beberapa dokumentasi baik kegiatan rutin ataupun tahunan yang diadakan oleh Perguruan Elang Perak RF Al-Hikmah dan seluruh jajaran yang terkait.

Apa Itu Hipnotis ?

“Hypnosis adalah suatu fenomena yang menarik dan seringkali mempertunjukkan kemampuan untuk mengendalikan orang lain. Hypnosis juga seringkali dikaitkan dengan wilayah-wilayah supranatural, magis, bahkan mistik, terutama bagi masyarakat timur yang sangat akrab dengan paradigma semacam ini.”

Nasihat Luar Biasa Imam Asy-Syafi'i

Beliau Rahimahullah berkata dalam kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i, Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orang tua terhina...

Showing posts with label RF. Show all posts
Showing posts with label RF. Show all posts

Friday, February 23, 2018

Apa Itu Kundalini ?

PENGERTIAN SINGKAT TENTANG KUNDALINI DAN CARA MEMBANGKITKANNYA 
(Ditulis Oleh Aa Randy Fathoni Pada 5 Januari 2011)


1. PENGERTIAN KUNDALINI 
Kundalini adalah sebuah kekuatan dalam tubuh/batin yang dapat memberikan kekuatan fisik yang luar biasa pada seseorang kundalini. Kundalini berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti “Gulungan” Dalam keadaan tidak aktif (“tidur”), Kundalih ini dalam bentuk gulungan tiga setengah lingkaran dibawah tulang ekor, Kundalih ini akan merambat dari tulang ekor melalui tulang punggung saat kebangkitannya, Bergerak naik menuju cakra mahkota.
Jalurnya : Dari cakra dasar menuju cakra sex, menuju cakra pusar ke cakra solar plexus, ke cakra jantung, cakra tenggorokan, ke cakra ajna (mata ketiga), dan berakhir dicakra mahkota. 

Saat merambat keatas kundalini seacara otomatis akan melakukan pembersihan dicakra-cakra yang dilewatinya. Pembersihan tersebut akan menyapu kotoran-kotoran dan karma seseorang. Bila kundalih telah sampai ke puncak (cakra mahkota) maka orang tersebut telah sampai ketingkat pencerahan.
Untuk pada tingkat pencerahan ini, setiap orang berbeda-beda dalam masa pencapaiannya : Ada yang memakan waktu sangat lama (dalam bilangan bulan/tahun), namun ada pula yang sangat singkat. 

Kundalih ini memasuki tubuh saat cabang bayi atau janin berusia 2-3 bulan dalam kandungan ibunya. Jalur utama tempat lewatnya kundalini disebut sushuma. sushuma ini terletak ditengah tulang punggung. 

2. TENTANG IDA DAN PINGALA 
IDA adalah nadi pada jalur kiri sushuma dari tulang punggung, ida dijalur kiri sushuma ini mengandung unsur dingin. Jalur ini biasa disebut jalur bulan. Saat berada dibagian belakang kepala (dibelakang cakra ninja/ajna/mata ketiga) jalur atau nadi ida ini mengarah ke bagian kanan. Jalur ida tidak secara tegas mempunyai lurus keatas, melainkan berbelok-belok ke bagian-bagian tertentu dalam tubuh sampai akhirnya mengarah ke kanan saat dibelakang cakra ajna tersebut. Bila tenaga kundalini terlalu panas, maka hal itu adalah bukti bahwa jalur ida tidak terbuka. Ujung jalur ida adalah ditulang ekor sebelah kiri. Pembersihan pada jalur ida ini dilakukan pertama kali dengan cara menghangatkan nya. 

Cara Membersihkan Jalur IDA (Jalur Dingin) ini adalah sebagai berikut : 
A. Duduk meditasi, pernapasan teratur, rileks dan tenang. 
B. siapkan tiga batang lilin : satu diletakan disebelah depan tangan kiri (menghadap keatas), satu diletakan di punggung sebelah kiri belakang, dan satu dipegang dengan tangan kanan, untuk digerakan searah jalur ida. 
C. Lilin yang ditangan kanan mulai digerakan dari ujung kiri tulang ekor (bawah) kearah atas. Saat lilin mencapai telinga kiri , lilin digerakan melintasi kepala kearah kanan , karena nadi ida beputar kearah kanan tubuh setelah mencapai cakra ajna. Setelah lilin mencapai telinga kanan, lilin digerakan kebawah mengikuti jalur yang sama seperti pada saat naiknya. Penyapuan dari bawah keatas dan sebaliknya adalah satu siklus. Ulangi sebanyak tujuh siklus. Jarak lilin dari tubuh sebaiknya 20-30cm atau melihat panas nyala lilin.

Pingala adalah nadi pada jalur kanan dalam sushuma ditulang punggung jalur ini mengandung unsur panas, biasa disebut jalur matahari. Meski jalur ini saling bersilangan dengan jalur ida dibeberapa bagian tubuh, saat bertemu dari cakra ajna belakang, jalur ini mengarah kebagian kiri. Nadi pingala sebagai jalur panas perlu dibersihkan melalui mendinginkan nya. Pembersihan jalur ini jauh lebih mudah dari pada pembersihan jalur ida.

Cara Membersihkan Jalur Pingala Adalah Sebagai Berikut : 
A. Siapkan air dingin (tak perlu air matang) satu baskom atau ember. 
B. Berilah air itu dengan garam secukup nya aduklah secukupnya pula. 
C. Rendamlah dua kaki sampai diatas mata kaki, dengan posisi kedua tangan menghadap keatas yang diletakan diatas paha dan lakukan meditasi secukupnya, mata terpejam. Visualisasikan energy air membersihkan seluruh nadi pingala. 
D. Lakukan meditasi sampai merendam dua kaki selama 20-30 menit. 
E. Setelah selesai cucilah dua kaki dengan air bersih. 
F. Buang air garam sisa rendaman tadi ke kloset/WC . jangan gunakan untuk KEPERLUAN LAIN APAPUN ITU! semisal menyiram tanaman membasuh tangan mencuci tangan dan sebagai nya. Air tersebut sangat berbahaya mengandung energy sangat kotor.

3. SISI POSITIF DAN NEGATIF KUNDALINI 
A. SISI POSITIF KUNDALINI 
Kundalini memberikan kekuatan dan peningkatan Fisik, Spiritual, dan Energy Khusus pada seseorang melalui pembersihan Ida, Pingala, Chakra. Peningkatan kekuatan khusus ini dapat berupa seseorang mempunyai kelebihan Clairvoyance (pengilahatan tak terbatas dimasa lalu, sekarang dan yang akan dating), Clairaudience (Pendengaran ghaib tak terbatas atas ruang dan waktu), Psychometry (kelebihan khusus melihat suatu peristiwa ghaib pada benda yang disentuh), dan kelebihan lain seperti menari Sukma, Meraga sukma, Dan lain sebagainya. 

Dengan pembersihan jalur nadi ida, pingala dan cakra yang berhasil, seseorang akan mencapai pencerahan bahkan penerangan. Pencerahan adalah pencapaian tingkat khusus yang diperoleh seseorang bila orang tersebut berhasil sampai kesadaran sejati. Kesadaran sejati pasti diperoleh bila seluruh cakra dibuka secara penuh dan sempurna. Penerangan adalah suatu tataran khusus, dimana seseorang telah sempurna keterbukaan ida, pingala, dan cakranya sehingga kesadaran sejati dirinya telah bersatu dengan roh illahi dan alam semesta. Tataran penerangan adalah saat karma telah tertebus dari segala hutang-hutang nya dalam berbagai kehidupan. 

B. SISI NEGATIF KUNDALINI
Dalam kondisi dan keadaan tertentu dan pada orang tertentu, pembersihan tenaga kundalini akan sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan antara lain : tulang-tulang dapat bergeser dari tempatnya, sakit kepala berlebihan, stress, tertekan, timbulnya penyakit-penyakit aneh dan lainnya. Oleh suatu keadaan tertentu, kebangkitan kundalini dapat menyebabkan seseorang menjadi gila (Hilang ingatan dari hidup menjadi Labil).

4. BEBERAPA CARA UNTUK MEMBANGKITKAN KUNDALINI 

A. PERSIAPAN AWAL
  • Peredaran dan sirkulasi darah dan energy lancar melalui olahraga. Dengan olahraga seluruh sendi, nadi, dan kelenjar akan berada dalam kondisi siap, mengingat energ-energi negatif terbuang melalui olahraga tersebut.
  • Menyiapkan kondisi mental, emosional, dan spiritual sebaik-baiknya. Dengan kesiapan tersebut maka proses pembangkitan kundalini akan berjalan lancar. Pembangkitan kundalini akan menjadi masalah bila kondisi seseorang berada dalam ketidak stabilan.
  • Menyiapkan diri secara khusus sesuai kepercayaan/agama yang akan membangkitkan kundalini nya. Persiapan khusus dapat berupa :
    - Berdoa menurut agama atau kepercayaan nya.
    - Mandi dengan air garam, Karena garam adalaha zat yang mampu mengikat atau membuang energi-energi negatif dalam tubuh. Energi (sisa) nuklir pun mampu diikat dengan garam dan garam mampu juga menyegarkan lubang pori-pori.- Mebersihkan kotoran energi ditulang punggung. Cara ini dapat dilakukan dengan Teknik Visualisasi sebagai berikut : Hiruplah udara dengan hidung dan bayangakan sinar terang benderang maasuk ke paru-paru. Giringlah cahaya murni diparu-paru itu dibawah perut, Terus menjalar ke kelamin kemudian ke tulang ekor. Ketika hendak mengeluarkan nafas, Bawalah cahaya itu naik melalui tulang punggung, Naik ke cakra ming-mien, cakra jantung belakang, tengkuk, Dan ke cakra mahkota kemudian teruskan ke wajah untuk berakhir di hidung melalui hembusan halus.
    INGAT! Saat mengeluarkan nafas tersebut, Bayangkan cahaya putih itu membuang seluruh kotoran mengering ditubuh. Lakukan teknik pembersihan (siklus) ini minimal 50 kali.

Membersihkan cakra-cakra ditubuh, Dengan cara :
  • Mengingat cakra adalah pintu keluar dan masuknya energi eterik ditubuh, Maka cakra harus dibersihkan dari unsur-unsur negatif atau energi kotor.
  • Cakra yang belum dibangkitkannya kundalini seseorang dipastikan cakra tersebut masih tertutup, Untuk itu perlu dibuka dan dibersihkan.
  • Khusus untuk cakra dasar, Lakukan dengan cara hiruplah udara kemudian diletakan di paru-paru giring kedua paha kelutut kekedua betis turun ke kedua telapak kaki. Saat menggiring energi dari paru-paru bayangkan sinar merah menyala. Sinar itulah yang memaksa energi kotor. Lakukan sepuluh detik.
  • Khusus cakra sex : Lakukan pembersihan cakra untuk cakra seks. Hiruplah udara dan simpan di paru-paru bayangkan warna oranye masuk kekelamin, giring kecakra pusar, dan berakhir kecakra jantung. Saat dicakra jantung, buanglah energi kotor. Lakukan 10 (sepuluh) detik.
  • Khusus cakra pusar : Pembersihan dicakra pusar dengan cara diatas. Hadirkan warna kuning untuk membuang energi negatif melalui bagian bawah perut. Lakukan 10 (sepuluh) detik.
  • Khusus cakra jantung : Pembersihan cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna, hadirkan warna lembayung muda. Cakra mahkota, hadirkan cahaya putih atau kuning keemasan.
  • Bebaskan diri dari makanan dengan efek yang sangat sensitif pada tubuh atau minuman beralkohol yang dapat menggangu proses pembakitan kundalini.
B. PEMBANGKITAN KUNDALINI

Pembangkitan kundalini dapat di lakukan dengan berbagai cara. Secara prinsip, pengertian “Pembangkitan” kundalini adalah proses dibukanya energi khusus dalam diri seseorang yang telah lama tertidur. Proses pembukaan energy kundalini ini adalah suatu upaya agar kundalini seseorang yang terletak di tulang ekor (dibawah pusar) menjadi Aktif, Terbuka dan Energik, dimana dengan keaktifan dan terbukanya kundalini itu tataran dapat dilakukan dengan metode sebagai berikut :

Metode 1 : Melalui Guru Prana/ Tenaga dalam/ Meditasi 
Seorang Guru Prana/Tenaga dalam/Meditasi/Spiritualis/Metafisika yang sangat faham dan mengerti seluk beluk meditasi/kundalini/prana atau tenaga dalam dapat “membangkitkan” kundalini seseorang dengan metode khusus yang dapat di pertanggung jawabkan baik dari segi metodologis dan hasil pembangkitan nya.
‘jam terbang’ dan pengalaman seorang ahli ini lebih dahulu sudah teruji dengan berbagai syarat, pengakuan masyarakat, lembaga terkait dan hasil pembangkitannya benar-benar mendatangkan perubahan-perubahan khusus (positif) bagi yang dibangkitkan. Minimal seorang pembangkit kundalini faham betul dengan berbagai idiom, teori, dan pengertian tenaga dalam, prana, meditasi, apana, cakra, nadi kelenjar, fungsi doa, fungsi makanan bagi tubuh, dan lain sebagainya. 
Pembangkitan model seperti ini dapat dilakukan secara langsung, Ahli pembangkit melakukan kontak langsung dengan orang yang akan dibangkitkan. Cara pembangkitan dapat melalui : 
1. Menempelkan tangan dicakra mahkota, cakra ajna, cakra pusar atau cakra lain yang di anggap perlu. 
2. Menepuk pundak punggung atas punggung kepala bagian atas . 
3. Mencubit bagian tubuh tertentu dari orang yang dibangkitkan. 
4 Menyalurkan energy khusus melalui bagian lambaian tangan, sapaan halus : yang memungkinkan orang yang dibangkitkan tidak menyadari bahwa dia sedang dibangkitkan. 

Metode 2 : Melalui Pembangkitan Jarak Jauh 
Pembangkitan jarak jauh dapat dilakukan oleh seseorang yang ahli baik dalam bidang Kundalini, Reiki, Prana, Apana, Tenaga dalam : Yang memastikan dia mampu menyalurkan energi khususnya pada orang lain, terutama dalam kaitan membangkitkan energi kundalini seseorang. Pembangkitan jarak jauh dilakukan melalui komunikasi visual-non visual yang dilakukan secara tidak langsung atau kesepakatan yang dapat juga dilakukan melalui photo, potongan kuku, identitas pribadi dan lain lain.

Metode 3 : Melalui Pembangkitan Sendiri 
Pembangkitan sendiri dapat dilakukan oleh diri sendiri sebatas orang yang akan melakukannya dianggap mampu. Pembangikitan melalui diri sendiri ini memang menyulitkan dan cenderung memakan waktu lama, terkecuali bila ada seseorang pembimbing/ guru/ahli yang memandu prosesnya. Pembangkitan diri sendiri ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Duduk meditasi, nafas teratur, dan tubuh rileks.
2. Nafas ditark dalam-dalam, ditekan kebawah perut, dan tahan.
3. Seluruh otot disekitar kelamin dan anus ditarik kuat-kuat keatas, nafas ditahan Sambil menahan nafas, prana ditarik kebawah jantung ke dalam bawah pusar. Tenaga dan kontraksi otot disekitar kelamin dan anus dipadukan dengan tenaga dari bawah jantung tersebut, ditekan kebawah lagi ke tulang ekor, tempat bersemayam kundalini.
4. Proses diatas dilakukan dengan satu tarikan nafas, bila dirasa cukup, kendurkan seluruh kontraksi, dan diakhiri dengan perlahan.
5. Lakukan proses diatas berkali-kali secara rutin dan dalam waktu yang lama : 1-3 bulan berturut-turut.

Pembangkitan sendiri dapat juga dilakukan melalui melihat photo sang guru si pembangkit sendiri. Berkominkasilah dengan batin sang guru dan yakinkan diri sendiri bahwa sang guru pasti hadir dihadapannya (secara ghaib). Buang rasa ragu dan was-was dalam melakukan pembangkitan sendiri dengan cara ini.
Cara mudahnya adalaha sebagai berikut : 
• Bermeditasi, nafas teratur, tubuh rileks. 
• Visulisasikan sang guru telah dan pasti hadir dalam proses pembangkitan. 
• Saat menarik nafas, hadirkan cahaya warna merah muda ke cakra jantung. Tariklah cahaya itu melalui itu melalui punggung ke pusat kundalini (diantara anus dan alat kelamin) Bayang kan cahaya itu membangunkan kundalini yang masih tertidur pulas. Saat itu, cepatlah minta bantuan sang guru untuk bersama-sama ikut membangunkan. Saat minta bantuan, letakan foto sang guru dan usap-usaplah dengan batin berkata meminta bantuan pembangkitan. 
• Tahanlah nafas secukupnya dan teruslah berupaya agar gulungan kundalini terbuka lakukan proses ini tiga kali ingat, saat mengeluarkan nafas, tariklah tenaga kundalini melalui cakra pusar bagian belakang sampai ke cakra mahkota.

5. TANDA-TANDA BANGKITNYA KUNDALINI 
• Sering flu atau demam untuk jangka waktu yang singkat atau lama 
• Emosi menjadi kurang stabil 
• Bunyi mendengung ditelinga 
• Otot menjadi keram mendadak 
• Getaran tak sengaja di seluruh tubuh 
• Getaran panas dingin , panas dingin, dibagian tertentu tubuh 
• Panas atau dingin dibagian tulang punggung 
• Alat pencernaan agak terganggu: bisa sulit makan atau keinginan untuk makan terus 
• Tubuh terasa ingin selalu bergerak 
• Jadwal makan dan tidur terganggu 
• Menjadi sulit berkonsentrasi 
• Dapat tertawa dan menangis secara mendadak 
• Munculnya ras kreatifitas dan daya cipta baru secara spontan 
• Urat-urat kaki dan tangan terasa kaku dan tebal 
• Emosi dan mental menjadi lebih spiritualistis 
• Daya ingat spontan hilang dan perasaan seperti melayang-laying 
• Rasa dingin diseluruh permukaan kulit 
• Daya waskita ( indra keenam ) meningkat secara tidak sengaja 
• Rasa berdenyut, semilir, dan menebal di ubun-ubun ( cakra mahkota ) 
• Perasaan kadang-kadang menjadi sangat sensitive atau peka oleh keadaan lingkungan sekitar 
• Mental menjadi lega dan bertambah dengan tuhan 
• Tubuh dapat bergerak-gerak sendiri, saat meditasi atau tidur 
• Dan berbagai perasaan lain yang kebanyaakan pada masing-masing orang berbeda-beda tanda kebangkitan nya.

6. CARA MEMBERSIHKAN TULANG PUNGGUNG DENGAN ENERGY KUNDALINI 
1. Sushuma, yang terletak di sepanjang tulang punggung, mutlak perlu di bersihkan guna aktif dan lancarnya perjalanan kundalini dari pusat kundalini tulang ekor ke cakra mahkota atau cakra-cakra lain.
2. Sushuma,yang merupakan pusat penyimpanan karma seseorang dan biasanya karma adalah akibat interaksi dalam berbagai kehidupan, maka pembersihan rtulang punggung (tempat nya sushuma) benar-benar terjaga.

Cara membersihkan tulang punggung dengan kundalini adalah sebagai berikut :
a. Mengaktifkan pompa tulang ekor dengan cara mengadakan pengurutan ringan dititik-titik tulang ekor. Ada 8 titik kecil di ujung tulang ekor. Pengurutan dengan pemutaran searah jarum jam didaerah tersebut.
b. Mengaktifkan pompa belakang kepala di daerah ini adalah 5 cm dibawah ubun-ubun bagian belakang. Lakukan pengurutan ringan di daerah itu searah jarum jam. Dengan pengurutan itu, tenaga dari tulang belakang tertarik keatas dan masuk ke kepala.
c. Menarik kepala, dua lengan dan tubuh kebelakang hingga tubuh merenggang kebelakang. Pertahankan kurang lebih 5-10 menit dalam posisi tersebut. Visualisasikan energi-energi negatif tersembur keluar melalui pori-pori dibagian kulit belakang. Kemudian kepala, dua lengan, dan tubuh lengkungan kedepan. Kepala merunduk dan dua tangan saling menggenggam rapat di depan. Usaha dagu menyentuh dada. Pertahankan posisi ini secukupnya. Visualisasikan seluruh energi kotor tersembur keluar melalui pori-pori kulit bagian depan.

Selain cara-cara diatas dapat juga dilakukan cara sebagai berikut : 
1. Mintalah tolong kepada teman yang menguasai prana. Mintalah bagian tulang punggung disapu dengan telapak tangan teman tersebut. Ini adalah teknik penyapuan prana.  Melakukan visualisasi cahaya putih kuat masuk nya daerah tulang punggung. Cahaya putih memenuhi daerah tulang punggung dan energy kotor daerah itu terusir keluar.isilah tulang punggung dengan chaya putih murni tersebut.
2.
Memvisualisasikan energi kundalini mendorong keluar energi negatif ke permukaan kulit. Energy kotor bayangkan seperti menggelembung di seluruh permukaan kulit aliran cahaya kuning ke emasan membakar gelembung-gelembung tersebut sampai lenyap dan terusir dari seluruh permukaan kulit.
3. Mandi dengan air garam, bayangkan energi-energi kotor didorong keluar oleh energi kundalini. Ikatkan energi kotor itu keair garam dan dengan menyirami permukaan kulit. Energi kotor terusir bersama air garam tersebut.

7. MEMBERSIHKAN DADA, LEHER, DAN KEPALA DENGAN ENERGI KUNDALINI 
A. MEMBERSIHKAN DADA
1. Bermeditasi dan tariklah nafas sedalam dalamnya.
2.
Visualisasikan cahaya biru masuk kedalam paru paru dan dada. Bakarlah energy kotor dalam dada dan hembuskan nafas kuat kuat sambil bayangkan seluruh kotoran terbuang.
B. MEMBERSIHKAN LEHER
1. Bermeditasi, kosongkan pikiran, lidah diguling kelangit langit mulut.
2.
Bayangkan cahaya birru laut memasuki leher dan memenuhi seluruh leher. Hilangkanlah energi-energi kotor dileher. Giring cahaya masuk kecakra mahkota dan cahaya keluar dari cakra tersebut.
C. MEMBERSIHKAN KEPALA
1. Meditasi, nafas teratur, kosongkan pikiran.
2.
Masukan cahaya putih memenuhi seluruh isi kepala. Hilangkan energi kotor dalam kepala. Saat proses ini berlangsung, urutlah garis garis tengkorak dengan pengurutan ringan. 
3. Jalur pengurutan :
* Melintang dibagian kepala depan.
* Membujur ditengah (kedepan/kebelakang).
*
Melintang dibagian kepala dibelakang atas.

8. MEMBERSIHKAN ORGAN SEX, PERUT, DAN SOLAR PLEXUS DENGAN TENAGA KUNDALINI
a. Berbaring dilantai beralaskan yang tidak begitu lentur, agar punggung tetap lurus. Tenangkan pikiran.
b. Rapatkan ke dua kaki, lurus, kemudian dua kaki angkat lipat. Tempelkan kedua lutut sampai menyentuh dada. Bokong tetap menyentuh lantai.
c. Tegangkan otot otot seoptimal mungkin. Turunkan dua kaki secara perlahan hingga menyentuh lantai, punggung selalu lurus. Anggota tubuh lain tetap santai dan Tariklah nafas sekuat-kuatnya dan bayangkan cahaya memasuki perut organ seks dan daerah solar plexus.
d. Sambil mengeluarkan nafas, tariklah seluruh tenaga kundalini keatas hingga melewati cakra mahkota. Lakukan ini 10 kali ulangan, dalam keadaan otot-otot perut tetap dikencangkan.

9. MEMBERSIHKAN AURA DENGAN TENAGA KUNDALINI
Beberapa cara atau tahap membersihkan aura yaitu :
a. Meditasi, nafas teratur, kosongkan pikiran.
b.
Bayangkan cahaya disekitar tubuh kita mengembangkan sejauh-jauh nya.
* Bila bermeditasi diruangan, bayangkan ujung-ujung cahaya itu menyentuh dinding-dinding ruangan.
c.
Bayangkan cahaya tubuh kita tersebut makin bersih (bersinar kuat) dan bayangkan cahaya tersebut makin kuat sinarnya.
d. Bacalah doa atau wirid atau dzikir atau mantra khusus yang berisi permohonan kepada Tuhan agar cahaya tubuh kita makin kuat sinarnya, Anda juga dapat menggunakan doa dibawah ini jika diinginkan, Contohnya : 
“Ya Tuhan berilah cahaya pada hatiku, pada mulutku, pada mataku, pada pendengaranku, cahaya disebelaha kananku, sebelaha kiriku, pada depanku, pada belakangku, atas tubuhku, bawah tubuhku, Aku mohon berilah dan perkuatlah seluruh cahaya pada seluruh tubuhku, amin…“

Bayangkan cahaya kuat memasuki seluruh pori-pori bayangkan cahaya itu mencuci cahaya yang sesudah ada sekaligus memperkuatnya.

10. MEMBERSIHKAN NADI DAN KELENJAR DENGAN TENAGA KUNDALINI
A. MEMBERSIHKAN NADI
1. Meditasi, tenangkan pikiran.
2.
Bayangkan seluruh nadi diseluruh tubuh terang benderang oleh sinar putih.
3. Bayangkan seluruh nadi menjadi lebih lancar, aktif, dan kuat oleh tenaga cahaya putih tersebut.
B. MEMBERSIHKAN KELENJAR
1. Meditasai, tenangkan pikiran.
2.
Bayangkan cahaya masuk melalui seluruh kelenjar dan bekerja mengaktifkan kelenjar-kelenjar di seluruh tubuh.

11. PENYERAPAN TOTAL ENERGY LANGIT DAN INTI BUMI (GROUNDING)
Teknik grounding adalah sebagai berikut :
- Meditasi, pernafasan teratur, tenangkan batin.
- Bayangkan cahaya putih atau kuning keemasan masuk kekepala melalui cakra mahkota yang terbuka seperti mekar nyabunga teratai.
- Cahaya tersebut digiring melalui cakra mata ketiga dan memekarkan pintu cakra seperti mekarnya bunga teratai. Giringlah terus cahaya itu.
- Untuk membuka cakra tenggorokan, cakara jantung, cakra solar plexus, cakra pusar, cakra seks, dan cakra dasar.
- Cahaya dari cakra dasar tersebut giringlah memasuki bumi sampai kelapisan paling inti (inti bumi).
- Inti bumi akan berterima kasih dengan memancarkan cahaya hijau dan giringlah cahaya hijau itu naik ke atas tubuh dan bertemu cahaya dari langit (yang sudah ada dalam tubuh).
- Lakukan terus menerus proses tersebut secukupnya, sehingga pertemuan dua energy (dari langit dan bumi) tersebut terus menerus dalam tubuh.

12. MEMBUANG KARMA NEGATIF DALAM TUBUH DENGAN TENAGA KUNDALINI
Dalam tubuh terdapat akar-akar karma yang tak terhitung jumlah nya, akar-akar karma menyebar keseluruh tubuh dari kepala sampai ujung kaki.
Karma adalah produk buatan seseorang yang merupakan efek interaksi seseorang karena aktifitasnya bersinggungan dengan banyak makhluk Tuhan YME yang lain dalam kehidupannya. Karma tersebut dapat berupa karma positif (hasil perbuatan baik) dan karma negatif (perbuatan buruk).
Karma adalah Sunahtullah (Sababiyah) yang diciptakan Tuhan yang pasti mengenai atau mendatangkan efek bagi sipelaku, bila baik disebut pahala, bila buruk disebut dosa. Dan Karma ditanggung sendiri oleh pelaku. Setiap karma harus ditebus oleh sipelaku dalam kehidupan Roh nya, Meskipun Roh itu harus menanggungnya dalam beberapa kehidupan. Bila roh telah sempurna dalam penembusnya maka sempurnalah atau sucilah Roh tersebut untuk kembali ke Pencipta-Nya dengan menikmati kehidupan surga, Karma dapat menentukan dirinya kedalam berbagai jenis penyakit, penyakit hasil karma dapat berbentuk penyakit fisik dan non-fisik. Seluruh hasil panen karma dapat berupa ketentraman hidup, kekayaan, kemuliaan, keistimewaan, charisma, wibawa, dan mulianya keturunan (karma positif), dan dapat berupa berbagai kesulitan hidup, kemiskinan, cemoohan, kekecewaan, sakit tak terobati, sulit jodoh, sulit rejeki, sial atau sengkala, dan sebagainya (karma negatif) kebaikan dan keburukan seseorang pasti akan mendatangkan buah perbuatannya sendiri, Seperti kata pepatah “SIAPA YANG MENANAM IA AKAN MENGETAMNYA”.

Teknik memberantas akar-akar karma adalah sebagai berikut :
1. Membaca doa, atau amalan atau wirid yang berisi doa permohonan pengampunan dosa, Doa yang dibaca dengan serius dan sepenuh hati akan mendatangkan energi khusus dalam batin dan energi inilah yang membakar karma-karma negatif seseorang.
2. Taubat,
Berbuat baik, Mulia , Dan tolong-menolong sesama makhluk Tuhan. Perbuatan baik yang diberikan kepada Manusia, Jin, Malaikat, Bintang dan Pohon atau Makhluk lain dipastikan akan mendatangkan energi yang membakar akar-akar karma tubuh.
3.
Membuang akar-akar karma denga teknik menyapu yang terkena akar-akar karma. Bayangkan selama menyapu, Akar akar karma terusir keluar dari tubuh dan letakan pada air bergaram. Garam dan air itulah yang akan mengikat karma.

13. TEKNIK MENGHINDARI PENYEDOTAN TENAGA OLEH ORANG LAIN
A. Energi seseorang bisa bertambah besar dan bertambah kecil karena mendapat suplai gratis dari seseorang yang lebih baik energinya, atau energi seseorang tersedot dengan gratis pula karena energinya lebih kecil atau lemah dari energi si penyedot.
B. Proses penyedotan tenaga atau energi milik seseorang adalah karena tali karma yang terjulur secara otomatis, dan bila dua orang atau lebih berinteraksi baik dengan sengaja maupun tidak.
C. Cara menghindarkan diri dari tersedotnya energi kita dari pihak lain dapat dilakukan dengan cara :
1. Memutuskan tali karma yang secara sunahtullah yang telah ada, yang menghubungkan kita dengan seseorang tersebut memutus tali itu, cukup dengan visualisasi batin. Silakan menggunakan gerakan tangan kita memotong kebawah kedepan tubuh kita dengan visualisasi kita memotong tali kasat mata (ghaib).
2.
Membersihkan dan meperkuat aura dengan pembayangan sinar-sinar disekitar tubuh makin padat tebal dan kuat.
3.
Bila posisi duduk lakukan dengan cara dua kaki menyilang dan ibu jari menyilang dan ibu jari dengan ditempelkan dengan ujung jari jari lain.
4.
Membaca doa yang ditujukan kepada Tuhan, Untuk meminta perlindungan dan proteksi mutlak tubuh dari upaya penyedotan (sengaja/tidak sengaja) dari orang atau pihak lain.

14. TEKNIK AGAR KUNDALINI TETAP AKTIF DAN LANCAR
Untuk menjaga agar kundalini tetap aktif dan lancar diperlukan teknik khusus untuk keaktifan dan kelancaran kundalini tersebut. Teknik tersebut adalah sebagai berikut :
* Meditasi, pernafasan teratur, tenangkan pikiran.
* Bayangkan tubuh sebagai lilin yang menyala.
Bayangkan tenaga kundalini dari ujung tulang ekor (cakra dasar) naik keatasa melalui sushuma, melewati cakra seks, cakra pusar, cakra solar plexus, cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna, dan saat tenaga kundalini di cakra mahkota lemparkan keluar energi itu.
Bayangkan energi yang terlempar ke alam semesta itu membaur dengan energi besar alam semesta.
Hadirkan dalam visualisasi, cahaya warna kuning atau putih keperakan memasuki ubun-ubun (cakra mahkota) merayap turun mengisi seluruh isi kepala, leher, dada, perut, organ seks dan berakhir diujung tulang ekor.
Lakukan proses seperti semula dalam jumlah secukupnya.

15. MENGIKAT TENAGA KUNDALINI DI CAKRA MAHKOTA
1. Tempat kan tangan kiri (menghadap tubuh) kedepan organ seks.
2. Dan tempatkan tangan kanan (menghadap tubuh) dibelakang tangan kiri.
3. Kemudian naikan keatas tangan kiri secara perlahan, dengan tangan kanan dibelakang nya memutari tangan kiri didepan nya. Ciptakan bayangan bahwa tangan kiri yang bergerak itu sedang menarik tenaga kundalini keatas.
4.
Saat dua tangan sampai dicakra mahkota lakukan gerakan seolah sedang mengikat kundalini di cakra mahkota, lakukan pengikatan sebanyak 5 kali.

PENGERTIAN PENYEMBUHAN DENGAN PRANA
Penyembuhan Pranik atau penyembuhan dengan Prana merupakan pengetahuan dan seni penyembuhan masa lampau yang menggunakan Energi Vital atau Prana atau Ki untuk menyembuhkan tubuh fisik. Penyembuhan dengan prana juga melibatkan manipulasi ki dan bahan bioplasmik tubuh penderita. Cara penyembuhan ini sering pula disebut Penyembuhan Psikis, Penyembuhan Magnetik, Penyembuhan Kepercayaan, Penyembuhan Ki, Penyembuhan Vitalik, Peletakan Tangan, Sentuhan Terapeutik, dan Penyembuhan Karismatik.

Sekian, Artikel tentang KUNDALINI ini yang ditulis oleh Aa.Randy Fathoni, GMIH., GMSA., CMH., C.H., C.Ht., CI., CMR. yang sebenarnya masih banyak lagi pembahasan-pembahasan terkait kundalini lainnya, Karena ini hanya sebagian artikel yang Admin rangkum kembali dari buku Beliau. Dan mungkin akan Admin postingkan pada kesempatan berikutnya.

Setelah Anda mempelajari artikel kundalini ini Admin sarankan untuk mempelajari selanjutnya Tentang Prana Atau Ki dan artikel bermanfaat lainnya diblog ini agar lebih memahami setiap tahap demi tahap seni pengolahan energi.

- Semoga Bermanfaat -

Sunday, February 21, 2016

AGAMA ZOROASTER


Saat ini sekitar 100 ribu pemeluk Majusi berada di Bombay, India. Majusi adalah suatu agama atau kepercayaan yang mengagungkan api sebagai sesembahan atau Tuhan. Mereka disebut orang-orang Majus dari Timur yang datang menyembah bayi Kristus di malam natal (sering disimbolkan dengan empat raja datang membawa persembahan berupa emas, dupa, dan minyak mur). Dalam Alquran, kata Majusi disebutkan pada surah Al-Hajj [22]: 17. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi`iin, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi, dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya, Allah menyaksikan segala sesuatu.” (QS Al-Hajj [22]: 17).

Dalam hadis, agama Majusi ini juga pernah disinggung Rasulullah SAW. ‘’Sesungguhnya, setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Dan, kedua orang tuanyalah yang menjadikannya sebagai Nasrani, Yahudi, atau Majusi.” (HR Bukhari).

Menurut sejarahnya, agama Majusi ini didirikan oleh Zoroaster yang berasal dari Persia, Iran. Konon, agama ini dikenal sebagai agama yang mempercayai satu Tuhan (monoteisme), yaitu tuhan kebaikan. Dalam kepercayaan Majusi, tuhan kebaikan ini disebut dengan Ahura Mazda.
Lawan dari tuhan kebaikan adalah tuhan keburukan, yaitu Ahriman.

Menurut sebagian riwayat, Zoroaster (atau disebut Zarathustra) adalah seorang yang sangat alim. Dialah pencetus ajaran Zoroastrianisme yang dianut oleh bangsa Persia. Dalam kehidupan bangsa Persia, Zoroaster dianggap sebagai seorang tokoh penting dalam sejarah Persia. Bahkan, ada pula yang menyebut dirinya seorang nabi. Namun, terjadi perbedaan pendapat di kalangan sejarawan mengenai kehidupannya. Ia diperkirakan hidup antara tahun 1700 SM, tetapi adapula yang menyebutkan abad ke-6 SM. Beberapa literatur menyebutkan, daerah tempat Zoroaster hidup dikaitkan dengan Kekaisaran Persia yang dipimpin oleh Cyrus Yang Agung pada pertengahan abad ke-16 SM. Dalam masa dua abad kemudian, agama ini diterima oleh raja-raja Persia dan memperoleh pengikut yang cukup banyak.

Sesudah kekaisaran Persia ditaklukkan oleh Aleksander Yang Agung (Alexander The Great) pada akhir abad ke-4 SM, agama Zoroaster mengalami kemunduran. Akan tetapi, pada masa Dinasti Sassanid (226 SM), agama Zoroaster diterima sebagai agama resmi negeri Persia. Dan, sesudah ditaklukkan Arab pada abad ke-7 Masehi, sebagian besar penduduk Persia memeluk agama Islam. Sekitar abad ke-10, sebagian penganut agama Zoroatser lari dari Iran ke Hormuz, sebuah pulau di teluk Persia. Dari sana, mereka dan anak keturunannya pergi ke India dan mendirikan koloni (komunitas). Orang Hindu menyebut mereka dengan Parsees, artinya orang yang berasal dari Persia. Hingga kini, jumlah mereka mencapai 100 ribu orang. Mereka tinggal di India, terutama di dekat Bombay.

Zoroastrianisme sendiri tak lenyap seluruhnya di Iran. Hingga kini, jumlah pengikutnya di Iran mencapai 20 ribu orang. Dalam The Miracle 15 in 1 Syaamil Al-Qur’an disebutkan, Majusi adalah sebutan dalam Islam bagi penganut yang mengikuti agama Zoroaster (Zarathustra) dari Persia, Iran. Zarathustra merombak agama Indo-Eropa. Dewa-dewa diturunkan derajatnya menjadi sekadar malaikat, sementara Tuhan dianggap sebagai esa (satu), yakni Ahura Mazda.

Dalam perang Kosmos, Ahura Mazda ini selalu bertarung dengan penguasa kegelapan yang bernama Ahriman. Belakangan Ahriman diadopsi orang-orang Ibrani sebagai setan, Iblis, Azazil, atau Lucifer. Pada awal kemunculan Islam, Majusi merupakan satu ajaran yang tersebar di tengah masyarakat Persia. Ajaran ini bahkan menjadi agama resmi Dinasti Sassanian sejak pertengahan abad ke-3 SM.

ABU YAZID AL BUSTHAMI - RAJA PARA MISTIK BAG 1


Abu Yazid Al-Busthami adalah sufi abad ke III H berkebangsaan persia, lahir tahun 804 M/ 188H Nama kecilnya adalah Thoifur, sedangkan nama lengkapnya Abu Yazid Thoifur bin Isa bin Surusyan al-Busthami. Beliau merupakan salah seorang Sulton Aulia, yang juga sebagai salah satu Syeikh yang ada dalam silsilah dalam thoriqoh Sadziliyah dan beberapa thoriqoh yang lain. Dalam literatur -literatur tasawuf, namanya sering ditulis dengan Bayazid Bastami. Setelah dikaruniai seorang putra bernama Yazid, ia kemudian lebih dikenal dengan nama Abu Yazid (arti: Ayah Yazid). Al-Busthami sendiri adalah nisbah (ditujukan) pada daerah kelahirannya Bustam, Qumis, didaerah tenggara laut kaspia, iran. Ayahnya bernama Isa (salah satu diantara orang-orang terkemuka dibustam), sedangkan Kakeknya bernama Surusyan, yang mana keduanya beragama Majusi ( Agama bangsa Persia yang mengajarkan penyembahan kepada api dan berhala yang didirikan oleh Zoroaster {Baca selengkapnya Agama Majusi DISINI!!!} ), namun kemudian masuk islam. Kedua orangtuanya Abu Yazid adalah muslim yang taat, shaleh, wara (sederhana dan mementingkan kehalalan rizki yang dicari dan diterima), serta zuhud (berperilaku seperti yang dilakukan para pendahulu yang suka berbuat baik, meningkatkan hubungan dengan Allah untuk mencapai derajat yang mulia dan tinggi). Sedangkan, kakaknya bernama Adam dan adiknya bernama Ali yang juga sufi. Ada sufi yang memiliki nama hampir mirip dengannya, yakni Abu Yazid dan Taifur Al Bistami Al-Asghar. Data hidup yang dimilikinya sangatlah terbatas. Info-info mengenai dirinya di dapat dari Tayfur (cucu dari Adam). Selain itu, biografi Abu Yazid juga diketahui melalui tokoh-tokoh lain yang pernah berjumpa serta mencatat ucapan-ucapannya, seperti Abu Musa al-Dabili, Abu Ishaq al-Harawi, dan lain-lain. Abu Yazid Meninggal pada tahun 874 M / 261 H.

Kehidupan Abu Yazid yang luar biasa bermula sejak ia masih berada dalam kandungan. "Setiap kali aku menyuap makanan yang kuragukan kehalalannya", ibunya sering berkata pada Abu Yazid, "engkau yang masih berada didalam rahimku memberontak dan tidak mau berhenti sebelum makanan itu kumuntahkan kembali". Pernyataan itu dibenarkan oleh Abu Yazid sendiri. Setelah sampai waktunya, si ibu mengirim Abu Yazid ke sekolah untuk mempelajari Al Qur-an. Pada suatu hari gurunya menerangkan arti satu ayat dari surat Luqman yang berbunyi, "Berterima kasihlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu".

Ayat ini sangat menggetarkan hati Abu Yazid, ia lalu meletakkan batu tulisnya dan berkata kepada gurunya, "ijinkanlah aku pulang, ada yang hendak kukatakan pada ibuku". Si guru memberi ijin, Abu Yazid lalu pulang kerumah. Ibunya menyambut dengan kata-kata,"Thoifur, mengapa engkau sudah pulang ? Apakah engkau mendapat hadiah atau adakah sesuatu kejadian istimewa ?". "Tidak" jawab Abu Yazid, "Pelajaranku sampai pada ayat dimana Allah memerintahkan agar aku berbakti kepada-Nya dan kepada engkau wahai ibu. Tetapi aku tak dapat mengurus dua rumah dalam waktu yang bersamaan. Ayat ini sangat menyusahkan hatiku. Maka wahai ibu, mintalah diriku ini kepada Allah sehingga aku menjadi milikmu seorang atau serahkanlah aku kepada Allah semata sehingga aku dapat hidup untuk Dia semata". "Anakku" jawab ibunya, "aku serahkan engkau kepada Allah dan kubebaskan engkau dari semua kewajibanmu terhadapku. Pergilah engkau menjadi hamba Allah".

Di kemudian hari Abu Yazid berkata, "Kewajiban yang semula kukira sebagai kewajiban yang paling ringan, ternyata merupakan kewajiban yang paling utama. Yaitu kewajiban untuk berbakti kepada ibuku. Di dalam berbakti kepada ibuku, itulah kuperoleh segala sesuatu yang kucari, yakni segala sesuatu yang hanya bisa dipahami lewat tindakan disiplin diri dan pengabdian kepada Allah".

Kejadiannya adalah sebagai berikut : Pada suatu malam, ibu meminta air kepadaku. Maka akupun mengambilnya, ternyata didalam tempayan kami tak ada air. Kulihat dalam kendi, tetapi kendi itupun kosong. Oleh karena itu, aku pergi kesungai lalu mengisi kendi tersebut dengan air. Ketika aku pulang, ternyata ibuku sudah tertidur. Malam itu udara terasa dingin. Kendi itu tetap dalam rangkulanku. Ketika ibu terjaga, ia meminum air yang kubawa kemudian mendo’akanku. Waktu itu terlihatlah olehku betapa kendi itu telah membuat tanganku kaku. "Mengapa engkau tetap memegang kendi itu ?" ibuku bertanya. "Aku takut ibu terjaga sedang aku sendiri terlena", jawabku. Kemudian ibu berkata kepadaku, "Biarkan saja pintu itu setengah terbuka". Sepanjang malam aku berjaga-jaga agar pintu itu tetap dalam keadaan setengah terbuka dan agar aku tidak melalaikan perintah ibuku. Hingga akhirnya fajar terlihat lewat pintu, begitulah yang sering kulakukan berkali-kali.

Abu Yazid melakukan disiplin diri dengan terus menerus dan berpuasa di siang hari dan bertirakat sepanjang malam. Ia belajar di bawah bimbingan seratus tiga belas guru spiritual dan telah memperoleh manfaat dari setiap pelajaran yang mereka berikan. Diantara guru-gurunya itu ada seorang yang bernama Shadiq. Ketika Abu Yazid sedang duduk dihadapannya, tiba-tiba Shadiq berkata kepadanya,"Abu Yazid, ambilkan buku yang di jendela itu". "Jendela? Jendela yang mana ? "tanya Abu Yazid". Telah sekian lama engkau belajar di sini dan tidak pernah melihat jendela itu ? "Tidak", jawab Abu Yazid, "apakah peduliku dengan jendela. Ketika menghadapmu, mataku tertutup terhadap hal-hal lain. Aku tidak datang kesini untuk melihat segala sesuatu yang ada di sini". "Jika demikian", kata si guru, "kembalilah ke Bustham. Pelajaranmu telah selesai".

Abu Yazid mendengar bahwa di suatu tempat ada seorang guru besar. Dari jauh Abu Yazid datang untuk menemuinya. Ketika sudah dekat, Abu Yazid menyaksikan betapa guru yang termasyhur itu meludah ke arah kota Makkah (diartikan menghina kota Makkah), karena itu segera ia memutar langkahnya."Jika ia memang telah memperoleh semua kemajuan itu dari jalan Allah", Abu Yazid berkata mengenai guru tadi,"niscaya ia tidak akan melanggar hukum seperti yang dilakukannya". Diriwayatkan bahwa rumah Abu Yazid hanya berjarak empat puluh langkah dari sebuah masjid, ia tidak pernah meludah ke arah jalan dan menghormati masjid itu. Setiap kali Abu Yazid tiba di depan sebuah masjid, beberapa saat lamanya ia akan berdiri terpaku dan menangis."Mengapa engkau selalu berlaku demikian ? "tanya salah seseorang kepadanya. "Aku merasa diriku sebagai seorang wanita yang sedang haid. Aku merasa malu untuk masuk dan mengotori masjid", jawabnya. (Lihatlah do’a Nabi Adam atau do’a Nabi Yunus a.s "Laa ilaha ila anta Subhanaka inni kuntum minadholimin", Tidak ada tuhan melainkan engkau ya Allah, sesungguhnya aku ini termasuk orang-orang yang dholim. Atau lihat do’a Abunawas, "Ya Allah kalau Engkau masukkan aku ke dalam sorga, rasanya tidaklah pantas aku berada di dalamnya. Tetapi kalau aku Engkau masukkan ke dalam neraka, aku tidak akan tahan, aku tidak akan kuat ya Allah, maka terimalah saja taubatku").

Suatu ketika Abu Yazid di dalam perjalanan, ia membawa seekor unta sebagai tunggangan dan pemikul perbekalannya."Binatang yang malang, betapa berat beban yang engkau tanggung. Sungguh kejam!", seseorang berseru. Setelah beberapa kali mendengar seruan ini, akhirnya Abu Yazid menjawab, "Wahai anak muda, sebenarnya bukan unta ini yang memikul beban". Kemudian si pemuda meneliti apakah beban itu benar-benar berada diatas punggung onta tersebut. Barulah ia percaya setelah melihat beban itu mengambang satu jengkal di atas punggung unta dan binatang itu sedikitpun tidak memikul beban tersebut. "Maha besar Allah, benar-benar menakjubkan!", seru si pemuda."Jika kusembunyikan kenyataan yang sebenarnya mengenai diriku, engkau akan melontarkan celaan kepadaku", kata Abu Yazid kepadanya. "Tetapi jika kujelaskan kenyataan itu kepadamu, engkau tidak dapat memahaminya. Bagaimana seharusnya sikapku kepadamu ?".

MI’ROJ

Abu Yazid berkisah, "Dengan tatapan yang pasti aku memandang Allah setelah Dia membebaskan diriku dari semua makhluk-Nya, menerangi diriku dengan Cahaya-Nya, membukakan keajaiban-keajaiban rahasia-Nya dan menunjukkan kebesaran-Nya kepadaku. Setelah menatap Allah akupun memandang diriku sendiri dan merenungi rahasia serta hakekat diri ini. Cahaya diriku adalah kegelapan jika dibandingkan dengan Cahaya-Nya, kebesaran diriku sangat kecil jika dibandingkan dengan kebesaran-Nya, kemuliaan diriku hanyalah kesombongan yang sia-sia jika dibandingkan dengan kemuliaan-Nya. Di dalam Allah segalanya suci sedang didalam diriku segalanya kotor dan cemar. Bila kurenungi kembali, maka tahulah aku bahwa aku hidup karena cahaya Allah. Aku menyadari kemuliaan diriku bersumber dari kemuliaan dan kebesaran-Nya. Apapun yang telah kulakukan, hanya karena kemaha kuasaan-Nya. Apapun yang telah terlihat oleh mata lahirku, sebenarnya melalui Dia. Aku memandang dengan mata keadilan dan realitas. Segala kebaktianku bersumber dari Allah, bukan dari diriku sendiri, sedang selama ini aku beranggapan bahwa akulah yang berbakti kepada-Nya. Hiasilah diriku dengan ke-Esaan-Mu, sehingga apabila hamba-hamba-Mu memandangku yang terpandang oleh mereka adalah ciptaan-Mu. Dan mereka akan melihat Sang Pencipta mata, bukan diriku ini".
Keinginanku ini dikabulkan-Nya. Ditaruh-Nya mahkota kemurahan hati ke atas kepalaku dan Ia membantuku mengalahkan jasmaniku. Setelah itu, Dia berkata, "temuilah hamba-hamba-Ku itu". Maka kulanjutkan pula pengembaraan yang tak berkesudahan di lautan tanpa tepi itu untuk beberapa lama, aku katakan, "Tidak ada seorang manusiapun yang pernah mencapai kemuliaan yang lebih tinggi daripada yang telah kucapai ini. Tidak mungkin ada tingkatan yang lebih tinggi daripada ini". Tetapi ketika kutajamkan pandangan ternyata kepalaku masih berada di telapak kaki seorang Nabi. Maka sadarlah aku, bahwa tingkat terakhir yang dapat dicapai oleh manusia-manusia suci hanyalah sebagai tingkatan awal dari kenabian. Mengenai tingkat terakhir dari kenabian tidak dapat kubayangkan. Kemudian ruhku menembus segala penjuru di dalam kerajaan Allah. Surga dan neraka ditunjukkan kepada ruhku itu tetapi ia tidak peduli. Apakah yang dapat menghadang dan membuatnya peduli ?
Semua sukma yang bukan Nabi yang ditemuinya tidak dipedulikannya. Ketika Ruhku mencapai sukma manusia kesayangan Allah, Nabi Muhammad SAW, terlihatlah olehku seratus ribu lautan api yang tiada bertepi dan seribu tirai cahaya. Seandainya kujejakkan kaki ke dalam lautan api yang pertama itu, niscaya aku hangus binasa.
Aku sedemikian gentar dan bingung sehinga aku menjadi sirna. Tetapi betapapun besar keinginanku, aku tidak berani memandang tiang perkemahan Muhammad Rasulullah Saw. Walaupun aku telah berjumpa dengan Allah, tetapi aku tidak berani berjumpa dengan Muhammad Rasulullah Saw. Kemudian Abu Yazid berkata, "Ya Allah, segala sesuatu yang telah terlihat olehku adalah aku sendiri. Bagiku tiada jalan yang menuju kepada-Mu selama aku ini masih ada. Aku tidak dapat menembus keakuan ini, apakah yang harus kulakukan?" Maka terdengarlah perintah, "Untuk melepas keakuanmu itu ikutilah kekasih Kami, Muhammad Saw. Usaplah matamu dengan debu kakinya dan ikutilah jejaknya. Maka terjunlah aku ke dalam lautan api yang tak bertepi dan kutenggelamkan diriku kedalam tirai-tirai cahaya yang mengelilingi Muhammad Rasululah Saw. Dan kemudian tak kulihat diriku sendiri, yang kulihat Muhammad Rasulullah Saw. Aku terdampar dan kulihat Abu Yazid berkata," aku adalah debu kaki Muhammad, maka aku akan mengikuti jejak beliau Saw.

Suatu hari Abu Yazid berjalan-jalan dengan beberapa orang muridnya. Jalan yang sedang mereka lalui sempit dan dari arah yang berlawanan datanglah seekor anjing. Abu Yazid menyingkir kepinggir untuk memberi jalan kepada binatang itu. Salah seorang murid tidak menyetujui perbuatan Abu Yazid ini dan berkata, "Allah Yang Maha Besar telah memuliakan manusia di atas segala makhluk-makhluk-Nya. Abu Yazid adalah "Raja diantara kaum mistik", tetapi dengan ketinggian martabatnya itu beserta murid-muridnya yang taat masih memberi jalan kepada seekor anjing. Apakah pantas perbuatan seperti itu ? "Abu Yazid menjawab, "Anak muda, anjing tadi secara diam-diam telah berkata kepadaku, "Apakah dosaku dan apakah pahalamu pada awal kejadian sehingga aku berpakaian kulit anjing dan engkau mengenakan jubah kehormatan sebagai raja diantara para mistik? "Begitulah yang sampai dalam pikiranku dan karena itulah aku memberi jalan kepadanya".

Ada seorang pertapa di antara tokoh suci terkenal di Bustham yang mempunyai banyak pengikut dan pengagum, tetapi ia sendiri senantiasa mengikuti pelajaran yang diberikan oleh Abu Yazid. Dengan tekun ia mendengarkan ceramah-ceramah Abu Yazid dan duduk bersama sahabat-sahabat beliau. Pada suatu hari berkatalah ia kepada Abu Yazid, "pada hari ini genap tiga puluh tahun lamanya aku berpuasa dan memanjatkan do’a sepanjang malam sehingga aku tidak pernah tidur. Namun pengetahuan yang engkau sampaikan ini belum pernah menyentuh hatiku. Walau demikian aku percaya kepada pengetahuan itu dan senang mendengarkan ceramah-ceramahmu". "Walaupun engkau berpuasa siang malam selama tiga ratus tahun, sedikitpun dari ceramahku ini tidak akan dapat engkau hayati". "Mengapa demikian ? "tanya si murid. "Karena matamu tertutup oleh dirimu sendiri", jawab Abu Yazid. "Apakah yang harus kulakukan ?", tanya si murid pula. "Jika kukatakan, pasti engkau tidak mau menerimanya", jawab Abu Yazid. "Akan kuterima !. Katakanlah kepadaku agar kulakukan seperti yang engkau petuahkan". "Baiklah!", jawab Abu Yazid. "Sekarang ini juga, cukurlah janggut dan rambutmu. Tanggalkan pakaian yang sedang engkau kenakan dan gantilah dengan cawat yang terbuat dari bulu domba. Gantungkan sebungkus kacang dilehermu, kemudian pergilah ke tempat ramai. Kumpulkan anak-anak sebanyak mungkin dan katakan pada mereka,"Akan kuberikan sebutir kacang kepada setiap orang yang menampar kepalaku". Dengan cara yang sama pergilah berkeliling kota, terutama sekali ke tempat dimana orang-orang sudah mengenalmu. Itulah yang harus engkau lakukan". "Maha besar Allah! Tiada Tuhan kecuali Allah", cetus si murid setelah mendengar kata-kata Abu Yazid itu. "Jika seorang kafir mengucapkan kata-kata itu niscaya ia menjadi seorang Muslim", kata Abu Yazid. "Tetapi dengan mengucapkan kata-kata yang sama engkau telah mempersekutukan Allah". "Mengapa begitu ?", tanya si murid. "Karena engkau merasa bahwa dirimu terlalu mulia untuk berbuat seperti yang telah kukatakan tadi. Kemudian engkau mencetuskan kata-kata tadi untuk menunjukkan bahwa engkau adalah seorang penting, dan bukan untuk memuliakan Allah. Dengan demikian bukankah engkau telah mempersekutukan Allah ?". "Saran-saranmu tadi tidak dapat kulaksanakan. Berikanlah saran-saran yang lain", si murid keberatan. "Hanya itu yang dapat kusarankan", Abu Yazid menegaskan. "Aku tak sanggup melaksanakannya", si murid mengulangi kata-katanya. "Bukankah telah aku katakan bahwa engkau tidak akan sanggup untuk melaksanakannya dan engkau tidak akan menuruti kata-kataku", kata Abu Yazid.
(Besi mesti dipanasi untuk dijadikan pedang, batu kotor mesti digosok supaya jadi berlian. "Gosoklah berlian imanmu dengan Laa illaha ilAllah". 'Jadidu Imanakum bi Laa illaha ilAllah').

"Engkau dapat berjalan di atas air", orang-orang berkata kepada Abu Yazid. "Sepotong kayupun dapat melakukan hal itu", jawab Abu Yazid. "Engkau dapat terbang di angkasa". "Seekor burung pun dapat melakukan itu". "Engkau dapat pergi ke Ka’bah dalam satu malam". "Setiap orang sakti dapat melakukan perjalanan dari India ke Demavand dalam satu malam". "Jika demikian apakah yang harus dilakukan oleh manusia-manusia sejati ?", mereka bertanya kepada Abu Yazid. Abu Yazid menjawab, "Seorang manusia sejati tidak akan menautkan hatinya kepada selain Allah Swt.

Sedemikian khusyuknya Abu Yazid dalam berbakti kepada Allah, sehingga setiap hari apabila ditegur oleh muridnya, yang senantiasa menyertainya selama 20 tahun, ia akan bertanya,” Anakku, siapakah namamu?" Suatu ketika si murid berkata pada Abu Yazid, "Guru, apakah engkau memperolok-olokkanku. Telah 20 tahun aku mengabdi kepadamu, tetapi, setiap hari engkau menanyakan namaku". "Anakku", Abu Yazid menjawab,"aku tidak memperolok-olokkanmu. Tetapi nama-Nya telah memenuhi hatiku dan telah menyisihkan nama-nama yang lain. Setiap kali aku mendengar sebuah nama yang lain, segeralah nama itu terlupakan olehku".

Abu Yazid mengisahkan : Suatu hari ketika sedang duduk-duduk, datanglah sebuah pikiran ke dalam benakku bahwa aku adalah Syaikh dan tokoh suci zaman ini. Tetapi begitu hal itu terpikirkan olehku, aku segera sadar bahwa aku telah melakukan dosa besar. Aku lalu bangkit dan berangkat ke Khurazan. Di sebuah persinggahan aku berhenti dan bersumpah tidak akan meninggalkan tempat itu sebelum Allah mengutus seseorang untuk membukakan hatiku. Tiga hari tiga malam aku tinggal di persinggahan itu. Pada hari yang ke-empat kulihat seseorang yang bermata satu dengan menunggang seekor unta sedang datang ke tempat persinggahan itu. Setelah mengamati dengan seksama, terlihat olehku tanda-tanda kesadaran Ilahi di dalam dirinya. Aku mengisyaratkan agar unta itu berhenti lalu unta itu segera menekukkan kaki-kaki depannya. Lelaki bermata satu itu memandangiku. "Sejauh ini engkau memanggilku", katanya, "hanya untuk membukakan mata yang tertutup dan membukakan pintu yang terkunci serta untuk menenggelamkan penduduk Bustham bersama Abu Yazid ? "Aku jatuh lunglai. Kemudian aku bertanya kepada orang itu,"Darimanakah engkau datang ? "Sejak engkau bersumpah itu telah beribu-ribu mil yang kutempuh", kemudian ia menambahkan,"berhati-hatilah Abu Yazid, Jagalah hatimu! "Setelah berkata demikian ia berpaling dariku dan meninggalkan tempat itu. Menolak mereka hanya karena keingkaran mereka. Segala sesuatu yang kulakukan hanyalah debu. Kepada setiap perbuatanku yang tidak berkenan kepada-Mu limpahkanlah ampunan-Mu. Basuhlah debu keingkaran dari dalam diriku karena akupun telah membasuh debu kelancangan karena mengaku telah mematuhi-Mu. Kemudian Abu Yazid menghembuskan nafas terakhirnya dengan menyebut nama Allah pada tahun 261 H /874 M.

Saturday, August 22, 2015

APA ITU HIPNOTIS ?

www.ilmuhipnotis.org
www.ilmuhipnotis.org
Belakangan ini, kata­kata "Hipnotis" sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Namun sayangnya, masyarakat kita beranggapan bahwa hypnosis itu hanya sekedar permainan saja yang sering dilihat di media Televisi. Nah, beranjak dari situlah kami merasa terpanggil untuk berbagi pengetahuan seputar hypnosis. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengutip beberapa artikel dari para Master Hypnosis Indonesia yang menurut kami buah karya beliau merupakan hazanah pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan serta patut dijadikan rujukan.
Baiklah, kita akan mulai pembahasan ini….

Menurut Bapak Yan Nurindra, salah seorang tokoh Hypnosis Indonesia yang terkemuka mengatakan bahwa "Hypnosis adalah suatu fenomena yang menarik dan seringkali mempertunjukkan kemampuan untuk mengendalikan orang lain. Hypnosis juga seringkali dikaitkan dengan wilayah-wilayah supranatural, magis, bahkan mistik, terutama bagi masyarakat timur yang sangat akrab dengan paradigma semacam ini."

Menurut beliau, Hypnosis merupakan seni untuk memahami manusia. Oleh karena itu perlu waktu panjang untuk menjadi seorang Master.

Hypnosis adalah ilmu yang ilmiah. Saat ini hypnosis sudah dapat dijelaskan mekanismenya melalui metode ilmu pengetahuan. Nah… untuk mempelajari Hypnosis, seseorang harus berpikiran terbuka, dan untuk sementara dapat meletakkan dugaan-dugaan spekulatif yang sebelumnya mungkin pernah diperoleh berdasarkan informasi atau pengajaran yang salah.

Master Indra Majid dalam artikelnya mengatakan bahwa "banyak orang yang belum memahami istilah hypnosis dengan benar". Oleh karena itu, sebelum kita membahas panjang lebar tentang hypnosis, beberapa term di bawah ini perlu Anda pahami definisinya.
  • Hypnosis / Hypnotism = Boleh diartikan sebagai ilmu untuk menghipnotis.
  • Hypnotist = Orang yang melakukan hipnosis atau "juru hypnosis".
  • Hipnotis adalah terjemahan dari hypnotize (verb) yang artinya "melakukan hypnosis".
  • Hypnotherapy = Aplikasi hypnosis untuk terapi pengobatan.
  • Hypnotherapist = Orang yang ahli menggunakan hypnosis untuk terapi.
  • Subyek / Klien / Suyet = Orang yang dihipnotis.
  • Sugesti = Perintah atau saran yang diberikan hypnotist kepada subjek.
  • Emosi = Perasaan. Perlu dipahami, kata "emosi" dalam bahasa percakapan orang indonesia diartikan sebagai "kondisi marah". Namun arti sebenarnya emosi adalah perasaan. Emosi digunakan untuk menyebut semua jenis perasaan. Senang, bahagia, sakit, sedih, kecewa, takut dan marah adalah jenis-jenis emosi. 
Oke, sekarang kita akan mulai menelusuri perjalanan hypnosis….

Kata “hypnosis” pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama di Inggris yang hidup antara tahun 1795 – 1860. Sebelum masa Jame Braid, hypnosis dikenal dengan nama Mesmerism / Magnetism.

Dibawah ini saya akan tampilkan bagan sejarah hypnosis versi IBH :


Menurut beberapa pakar, Hypnosis berasal dari kata “hypnos” yang merupakan nama dewa tidur orang Yunani. Namun perlu dipahami bahwa kondisi hypnosis tidaklah sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi hypnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya, bahkan menurut penelitian para ahli menyatakan bahwa tingkat kesadaran seseorang yang dalam keadaan tidur hypnosis itu lebih peka 9 (Sembilan) kali lipat daripada ketika dia dalam keadaan sadar/normal.

Hypnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. Banyak studi klinis dan eksperimental mencoba menentukan apa yang paling unik dari hypnosis dibanding fenomena mental lainnya. Keunikan ini perlu dipahami untuk merumuskan sebuah definisi hypnosis yang akurat. Namun sampai sekarang, defisini hypnosis yang diungkapkan setiap tokoh masih berbeda-beda. Semua orang setuju adanya sesuatu yang dinamakan hypnosis, tapi berbeda pendapat mengenai apa itu hypnosis. Beberapa definisi tentang hypnosis yang pernah diungkapnya diantaranya :
  • Hypnosis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang, di mana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
  • Hypnosis adalah teknik atau praktek dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hypnosis.
  • Hypnosis adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.
  • Hypnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta.
  • Hypnosis adalah seni komunikasi untuk meng-eksplorasi alam bawah sadar Hypnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat.
Semua definisi di atas benar, karena menandakan salah satu atau beberapa gejala dari kondisi hypnosis. Akan tetapi apa yang diungkapkan diatas belum bisa mencerminkan apa yang paling unik dari hypnosis yang berbeda dari kondisi mental lain. Sebab itu, kami memilih menggunakan definisi hypnosis yang dibuat oleh U.S. Department of Education, Human Services Division, dikatakan bahwa ; "Hypnosis is the by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking" atau "Hypnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti".

KENALI LEBIH JAUH HYPNOSIS DAN HYPNOTHERAPY

Pada artikel selanjutnya akan kami ajarkan cara menghipnotis sederhana, dengan melanjutkan membaca tentang "Scrip Sugesti Untuk Stage Hypnosis" silahkan Anda KLIK DISINI!

APA ITU AURA ?

A. DEFINISI AURA 
W.E. butler, seorang sarjana ahli sinar tubuh, mendefinisikan aura sebagai inti sari yang tidak kelihatan atau sebagai aliran yang keluar dari tubuh manusia atau hewan, bahkan dari benda benda. Aura adalah suatu aliran listrik yang hidup secara psikis. Aura merupakan suatu rembesan listrik dari jiwa, yang mengambil dari tubuh dan pikiran, sebab aura adalah hawa disekitar tubuh manusia, binatang atau benda benda. Wiliem hogendoorn mendefinisikan aura sebagai bentuk sinar yang mengelilingi tubuh manusia, hewan, tanaman tetapi juga ditemukan pada benda benda materi mati. Seorang ahli terapi warna yang bernama Erwin berpendapat bahwa aura adalah sinar kehidupan yang melingkupi tubuh pada setiap manusia. Aura akan mempengaaruhi kondisifisik tubuh manusia. Dalam diri manusia terdapat berbagai warna dan kombinasinya. Yang antara warna warna tersebut mempunyi makna dan inti aura akan saling berkerja sama untuk keseimbangan dan kesehatan manusia. Dari tiga pengertian diatas maka kita dapat menarik garis lurus definisi, bahwa aura adalah suatu medan elektromagnetik yang mengelilingi seluruh tubuh makhluk hidup (manusia, tumbuh tumbuhan, dan materi benda mati).

Aura mempunyi bermacam macam warna dan antar warna warna tersebut dapat saling bekerja sama dalam upaya keseimbangan dan kesehatan, khususnya pada tubuh manusia. Aura disekitar tubuh berlapis lapis namun tidak memiliki batas yang jelas antara lapis atau dengan lapis yang lain. Bentuk dan keadaan aura mirip seperti sinar pelangi. Pada tubuh manusia, pancaran warna warni aura dapat mengungkapkan keadaan fisik dan psikis seseorang. Warna warna aura tersebut sangat spesifik dan unik. Aura seseorang akan berubah sesuai dengan kondisi fisik mentalnya. Aura akan berpengaruh atas orang, apakah sedang sakit atau sehat. Pancaran aura seseorang mempunyai hubungan erat dengan pusat pusat energy (cakra), prana, atau tenaga dalam. Seseorang yang berkekuatan batin tinggi akan memiliki aura yang kuat pula. Orang yang sedang sakit maka auranya lemah atau redup. Orang yang sedang bergembira maka auranya berwarna kuning atau merah muda. Dua warna tersebut adalah lambing keceriaan.

Aura di tubuh makhluk hidup dapat kita ilustrasikan sama dengan keadaan atmosfer yang mengelilingi bulatan bumi. Manusi dengan mata telanjang jelas tidak melihat dengan atmosfer tapi mau tidak mau kita harus yakin bahwa disekeliling bumi terdapat pula medan elektromagnetik disamping ada udara. Di bumi kita tidak bisa melihat udara tetapi kita bertahun tahun menghirupnya. Udara dapat kita rasakan dan kita hirup, namun sampai kapanpu tidak akan bisa melihatnya. Itulah kehebatan dan keajaiban alam (dan perbuatannya : ALLAH SWT) Seorang filosofi besar dunia mengatakan bahwa sesungguhnya sesuatu yang dianggap ajaib itu selalu memiliki hokum hokum tertentu yang selaras dengan hukjum yang sudah ditetapkan tuhan.sesuatu dianggap ajaib karena logika manusia belum sanggup menjangkaunya melalui peralatan modern yang ada sekarang. Bahwa dialam ini terdapat riul misteri. Itu harus kita akui.untuk itu alangkah baiknya manusia membuang jauh jauh sikap sombong dengan ‘kekerdilan’ otak manusia yang hanya sekepal dikepala. Termasuk kita memahami aura, alangkah baiknya otak dan hati kita mempercayai dan meyakini saja dahulu, untuk kemudian serius dank eras dalam mempelajari aura Menurut Erwin, penyembuh dengan terapi warna dan aura, bahwa dalam tubuh yang sehat, di auranya terdapat kombinasi warna yang bermacam macam, seperti pelangi yaitu merah,jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Hujau adalah warna netral, merah, jingga, dan kuning adalah warna panas. Biru, nila dan ungu adalah warna dingin. Sesungguhnya selain warna tersebut, terdapat warna lain yaitu warna ultra ungu dan warna infra merah. Dua warna ini praktis tidak dapat dilihat oleh mata biasa. Beberapa penyambuh menggunakan terapi warna yang bertujuan menyeimbangkan warna warna aura pada tubuh seseorang. Kita bisa menggambil contoh misalnya pada tubuh yang auranya berwarna merah, berarti kondisi tubuhnya tidak seimbang. Dalam keadaan tersebut, sang penyembuh dapat menyeimbangkan aura dengan warna lain. Tubuh makhluk hidup terdiri dari badan kasar dan badan halus yang mendukung lima unsur energy yaitu energy listrik. Gerak, panas, kimia, dan unsur energy elektromagnetik. Empat unsur (listrik, gerak, panas, kimia) berada di badan kasar, dan satu energy (elektromagnetik) berada di badan halus. Energy yang berada di badan halus tersebut mempunyai frekwensi gelombang di bawah frekwensi gelombang warna merah, dan di kenal mempunyai frekwensi gelombang di bawah frekwensi gelombang warna merah, dan dikenal dengan sebutan far infare drave (FIR). Panjang gelombang adalah 6 – 14 mikron. Energy ini mengandung gelombang gelombang biogenetic atau sinar sinar hidup (dibadan halus) yang bergerak gerak sepanjang masa dalam tubuh makhluk hidup. Biogenetik tersebut terkenal dengan sebutan chi (cina) dan prana (menurut orang india), atau tenaga dalam (menurut orang indinesia sekarang).tenaga dalam di masa lampau, mungkin yang di sebut energy batin (energy batin). Dalam hemat penulis, istilah atau nama nama tadi adalah sama saja. Karena semua yang dimaksud adalah energi biogenetik (energy energy hidup). Energi itulah yang bersemayam dalam tubuh halus makhlup hidup, khususnya manusia. Dan pada hakekatnya keajaiban keajaiban yang sering ditimbulkan oleh kekuatan manusia – dalam hemat penulis – merupakan efek nyata dari system pengolahan energy biogenetik ini. Badan kasar (fisik) membutuhkan energy lingkungan sekitarnya. Sedangkan dari energy elektromagnetik, melihat keadan energinya, membutuhkan energy berupa getaran getaran, gelombang biogenetic yang bisa didapat melalui sinar matahari, atau pepohonan segar berwarna hijau. Aura akan berubah melemah dan meredup jika kekurangan’makanan’. Sinar matahari merupakan sumber biogenetic, demikian pula pepohinan warna hijau yang penuh dengan energy hidup yang susunnannya sebagai berikut : • Badan wadah (fisik) • Badan ether/bioplasma • Badan astral • Badan roh/spiritual Badan wadah adalah badan fisik atau raga manusia. Badan raga terdiri susunan organ organ tubuh yang saling kait mengkait sehingga terwujud sedemikian rapihnya. Badan ether/bioplasma yang dalam dunia ilmiah sering disebut badan energies, diilustrasikan sebagai ‘badan’ yang melingkungi langsung badan wadah. Badan inilah yang sering disebut aura.kita mengakui atau tidak atas keberadaan aura, jauh sebelum adanya penelitian tentang aura, sesungguhnya kita meyakini bahwa setia organism hidup pasti dikelilingi oleh suatu medan listrik atau medan elektromagnrtik. Seluruh manusia, hewan, tumbuhan, bahkan mikroba yang amat kecilpun seluruhnya mempunyai medan elektromagnetik dalam tubuhya. Disebuah perairan, terdapat ikan yang bila bertemu lawannya langsung menyengatnya dengan kekuatan listrik yang keluar dari tubuhnya. Listrik dalam tubuh ikan tersebut merupakan energy khusus yang secara alamiah dan otomatis tersedia dalam ikan tersebut. Penelitian mendalam tentang aura baru menghangat dalam beberapa dasawarsa ini, temasuk pengakuan dari dunia ilmiah. Penjelasan tentang keberadaan aura bukan dilakukan oleh praktisi psikologi (paranormal) melainkan oleh para ahli ilmu fisika, aura pun amat berkait dengan kondisi badan astral dan badan roh/spiritual. Artinya, wujud aura sangat dipengaruhi oleh ritme emosi, keadaan psikologis, dan tingkat spiritualitas seseorang. Hal ini diwujudkan dengan aura seseorang yang berbeda beda. Dan aura juga memiliki perbedan pancaran warna warni yang selalu berubah ubah, serta aura memiliki getaran gelombang yang berbeda beda sesuai dengan kondisi mental sesorang. Kita melihat perbedaan mencolok antara orang yang terkena musibah kematian, dengan orang yang baru mendapat hadiah undian 1 miliyar rupiah. Atau perbedaan fisik (roman muka, syaraf, dan keadaan organ tubuh) orang yang sedang diliputi kemarahan terpendap dengan orang yang sedang jatuh cinta, dapat terlihat jelas oleh kita. Perbedaan perbedaan tersebut dapat terjadi pengaruh orang orang tersebut. Menurut para pakar meditasi, aura dikelompokan menjadi 2 bagian : Aura bagian luar : aura yang dipancarkan oleh tubuh atau aura listrik. Daerah pancaran aura ini sering disebut tenaga alfa. Aura bagian dalam : disebut medan tenaga deltha.

B. MAKNA WARNA WARNA AURA 
Aura mempunyai berbagai macam warna warna seperti pelangi. Dan warna aura seseorang sangat berkait dengan keadaan mental, psikologis, dan kadar spiritualnya yang termanifestasikan dengan wujud fisiknya melalui redup atau bersinarnya wajah seseorang, tenang atau brangasannya prilaku seseorang, khusus atau lemahnya ibadah orang tersebut, dan lain sebagainya. Seseorang pakar tenaga dalam dan meditasi mengungkapkan bahwa warna aura mempunyai makna bermacam macam, yaitu :
1. WARNA MERAH 
Aura warna merah adalah ‘berani’ atau panas. Warna merah adalah warna energy kuat,melambangkan api dan daya kreatif primer. Orang dengan aura warna ini adalah penuh kepribadian kreatif, meledak ledak dan cenderung ‘brangasan’. Warna ini juga cenderung penuh dengan vitalitas hidup. Pelakunya penuh kedinamisan dan mencerminkan amarah, kebencian, dan pribadinya penuh prubahan tidak terduga. Merah dapat diartikan sebagai perubahan dan kemajuan yang menggebu – gebu. Pemilik warna merah dalam hidup menyukai ledakan yang tidak statis atau stagnan. Warna merah ini mempengarhui system peredaran darah yang membuat pemilik nya serba bergerak cepat, berdaya seksual tinggi, dan senantiasa menggugah bakat terpendam nya sehingga sering memunculkan penemuan penemuan hebat.
2. WARNA KUNING
 Warna kuning adalah warna panas, dan merupakan salah satu warna – warna aura yang kuat pacnaran nya dan mudah dilihat. Kuning melambangkan kesuksesan, keberhasilan, dan optimis. Kuning juga melambang kan ‘keras’ yang melambangkan pemiliknya penuh dengan ide – ide ofensif , keceriaan , kegembiraan, dan daya intelektualitas yang tinggi. Orang dengan warna aura kuning cenderung mempunyai kepekaan batin tinggi. Kemampuan clairvoyance (tahu sebelum terjadi) biasa dimiliki oleh orang dengan warna aura ini. Orang dengan aura kuning adalah pribadi kreatif dan yang banyak ide dan perfeksionis (semua ingin serba sempurna). Warna kuning adalah warna keras, berani, kuat, dan penuh ide cemerlang.
3. WARNA JINGGA 
Warna jingga adalah warna panas. Si pemiliknya memancarkan daya cipta khayal yang tinggi. Pikiran dan kesadaran pemilik aura ini cenderung berpadu dengan baik, sehingga sering memunculkan karya cipta adiluhung. Warna ini membuat pemiliknya mempunyai intuisi baik dan dalam hidupnya sering bertanya – Tanya tentang makna kehidupan. Warna jingga adalah warna yang baik, sehingga proses kreatif merupakan perpaduan mental, ritme emosional, kejiwaan tinggi. Dan pemahaman spiritual si pemiliknya. 
4. WARNA HIJAU 
Dalam kajian aura dan terapi warna, jenis warna hijau adalah warna ‘netral’. Warna ini merupakan perpaduan harmonis dari kekuataan dan kelemahaan, keberanian dan ketakutan, kebahagiaan dan kesedihan. Antagonisme tersebut bukan merupakan pertentangan melainkan daya cipta keharmonisan, sesuatu yang selaras dan seimbang. Warna hijau mencerminkan kejujuran, kelaguan, dapat dipercaya, kepribadian handal dan eksrovert (terbuka) berlawanan dengan introvert (tertutup) atau kuper (kurang pergaulan). Beruntunglah orang yang memiliki warna aura hijau. Si pemilik cenderung berwatak social dan belas asih terhadap sesamanya. Warna ini adalah warna rahmat,persaudaraan dan persahabatan.
5. WARNA BIRU 
Warna biru adalah warna ‘dingin’ . warna ini sangat jelas dan kuat terlihat. Biru adalah lambing keteduhan,ketenangan, dan kedamaian. Warna ini juga mencerminkan ketulusan,kebenerana dan kerisauan. Pemilik warna ini adalah kepribadian tenang, teduh, dan matang. Warna biru muda, perkembangan lain dari biru wajar, mencerminkan kreatifitas dan imajinasi serta intuisi yang baik. Warna ini menunjuka kepekaan dan perhatian pemiliknya pada dunia spiritual dan supranatural. Dengan bekal kepekaan batin. Yang merupakan hasil nyata dari pancaran aura ini sipemilik akan memiliki daya khusus di bidang psikologi, ketabiban, dan kerohanian.
6. WARNA ORANYE 
Warna oranye adalah warna keceriaan dan kehangatan, warna ini berpengaruh pula kepada emosi dan imajinasi/kreasi pemiliknya. Warna oranye muda cenderung memperlihatkan berkurang nya daya imajinasi dan kreatifitas pemiliknya. Oranye tua menampilkan indikasi kebahagiaan, sifat kebaikan, dan keberanian membela yang benar. Warna ini mengindikasikan si pemilik berkepribadian terbuka, bersifat social dan aktifitas kesadaran nya. Warna oranye tua juga sering mempengaruhi si pemilik warna ini bertindak berlebihan dalam berbagai hal seperti egois,suka ingin menang sendiri, dan sebagainya. 
7. WARNA COKLAT 
Coklat sering muncul dalam aktifitas melihat aura. Warna coklat mencerminkan si pemilik sedang mengalami kelabilan emosional. Dan, menunjukan bahwa auranya menggambarkan orang tersebut sedang lemah energy dan berada dalam ketidakseimbangan. Di sisi lain, warna coklat pun sering menunjukan upaya – upaya baru si pemiliknya untuk berkeinginan maju dan mulai terbukanya pikiran – pikiran baru. Warna ini juga mencerminkan keseriusan , kerajinan pada pekerjaan yang di inginkan/dikerjakan nya dan keseimbangan (telaten) untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Khusus jika warna coklat berada di cakra maka hal itu mengindikasikan bahwa aura di wilayah tersebut perlu disuplai prana. Sebab merupakan cermin ketidak seimbangan, hingga pensuplaian akan mendatangkan keseimbangan baru.
8. WARNA PUTIH 
Warna putih adalah warna “kesucian”. Warna ini kerap kali muncul dalam aktifitas melihat aura. Warna putih bisa disebut perpaduan berbagai warna yang ada. Namun warna putih terkadang merupakan ‘pengelabuan’ umum yang sering terjadi dalam aktifitas melihat aura. Sebab warna putih bisa dianggap sebagai permulaan warna aura sesungguhnya yang belum jelas.
Jika aura si pemilik betul – betul berwarba putih. Maka dipaastikan bahwa energy aura pemiliknya adalah berisi pada kebersihan batin dan penuhnya unsur – unsur kebenaran dalam pribadi pemiliknya. Akhirnya, waran putih pun bisa dianggap sebagai proses pensucian batin dari si pemilik. Sebab, warna putih adalah warna super netral yang semua orang mendambakan nya. Putih adalah lambing kesucian, kreatifitas, ketenangan, kebersihan, dan lain sebagainya.
9. WARNA HITAM 
Warna hitam oleh sebagaian besar orang sering diartikan sebagai hal yang ‘hitam/kelam/gelap’ dan lain sebagainya. Dalam aktifitas melihat apapun, warna ini sering membuat bingung ‘menerjemahkannya’ suatu pendapat menganggap bahwa aura hitam melambangkan si pemilik akan/sedang mengalami proses ‘mengerikan’ misalnya terkena musibah besar,kematian,kecelakaan,dan sebagainya. Aura hitam mengindifikasikan bahwa sipemiliknya sedang melakukan upaya pembekalan diri dari ‘suatu serangan’ serangan dari luar. Warna hitam dapat pula melambangkan sipemiliknya sedang merahasiakan sesuatu masalah/perbuatan. Meskipunwarna hitam dapat juga diartikan sebagai upaya penyeimbangan suatu hal oleh warna tersebut.
10. WARNA KE EMASAN 
Warna keemasan adalah lambing tinggi tingkat rohani si pemiliknya. Diliihat dari artinya saja ,”keemasan” adalah warna yang baik , suci, dan sempurna. Warna ini mencermionkan bahwa pemiliknya secara rohani telah sampai pada tingkat mandiri dan mapan psikologis rohani, warna keemasan melambangkan kebaktian,ketaatan, dan daya rohani khusus yang berhasil dimiliki orang. Orang yang mempunyai aura ini adalah berada dalam tingkat ketenagaan karena mental spiritualnya tinggi. Warna keemasan adalah proses penyegaran dan pematangan rohani yang dilakukan oleh pemmilik aura ini. Aura warna keemasan merupakan manifestasi dari pemilik aura untuk terlibat secara rohani lebih tinggi lagi. Berbeda dengan aura coklat, warna keemasan dalah cerminan aura yang stabil,mapan,dan ada dalam keseimbangan. Orang yang berhasil mencapai warnai keemasan maka beruntunglah dia, sebab warna keemasan adalah perwujudan ketinggian tingkat rohani orang yang memilikinya.

C. TEKNIK MELIHAT KEBERADAAN AURA 
Apakah aura dapat dilihat mata biasa?atau, apakah aura dapat dilihat orang awam yang belum pernah belajar atau menguasai ‘ilmu khusus’?dan apakah aura hanya sekedar kahyalan atau ‘tipuan’ bayangan tubuh saja? Pertanyaan – pertanyaan ini sering guru besar terima dari para murid yang belajar di padepokan yang kebetulan guru besar adalah Pembina utama diperguruan tersebut. Dalam hemat penulis, aura bisa dilihat dengan mata telanjang. Pertama kali penulis akan mengilustrasikan sebuah cerita dari hadist yang bisa dijamin kesaksian nya. Suatu malam Siti Aisyah RA – istri Nabi Muhammad SAW – “kehilangan” suaminya. Beliau mencari – cari nabi ke beberapa rumah saudaranya yang menurut pikiran nya mungkin suaminya sedang berada disana. Terakhir beliau menuju rumah Ali Bin Abi Thalib RA untuk mengajak nya ikut mencari Nabi. Beberapa tempat kemudian mereka tuju, sampai akhirnya Ali dan Siti Aisyah berhasil menemukan Rasulullah SAW disebuah pemakaman. Saat itu sang Nabi terlihat sedang bersujud dan menangis tersedu – sedu. Dan yang membuat Ali dan Siti Aisyah takjub dan terkejut dari tubuh Rasullah MEMANCAR CAHAYA PUTIH. Cahaya tersebut sampai menerangi seluruh tanah pemakaman hingga membuatnya terng benderang, juga membuat mereka berdua dapat melihatb dengan jelas air mata di wajah sang Nabi becucuran Dari hadits diatas, penulis berkesimpulan bahwa cahaya putih yang memancar dari tubuh Rasulullah SAW adalah AURA. Dan seperti penjelasa sebelum nya, aura berwarna putih merupakan warna tertinggi/derajatnya. Layaklah jika warna tersebut dipunyai Rasulullah SAW mengingat beliau adalah hamba allah yang telah sampai tingkat sempurna dalam tatapan rohaninya. Sedangkan kita mengetahui bahwa Ali bin Abi Thalib RA dan Siti Aisyah RA adalah manusia biasa yang (mungkin?) tidak menguasai ilmu khusus,tetapi dapat melihat aura Rasulullah, keduanya begitu jelas melihat CAHAYA PUTIH yang terpancar dari tubuh sang Nabi. Jadi, kembali kepada teknik melihat aura, secara prinsip dapat penulis sampaikan bahwa aura sesungguh nya dapat kita lihat dengan mata biasa. Mata yang tanpa dilembari dengan ilmu – ilmu khusus untuk melihatnya. Hanya saja memang diperlukan ketajaman, disamping juga dukungan dari kekuatan daya pancar aura itu sendiri. Artinya, dalam proses melihat aura diperlukan ‘kerjasama’ dua pihak yang melihat dan yang dilihat auranya. Dalam proses melihat aura dengan mata telanjang, hal yang harus diperhatikan dan dilakukan adalah sebagai berikut: 

1. UNTUK ORANG YANG AKAN DILIHAT AURANYA 
  • Mandi besar (mensucikan diri dari hadast kecil dan besar).
  • Tidak dalam keadaan junub.
  • Dalam mandi, gunakan seember air yang diberi 3 sendok garam dan bunga setaman.
  • Saat dilihat sinar auranya harus dalam keadaan nya konsentrasi (posisi duduk bersila dan pernafasan biasa) dan berdoa semampunya secara terus menerus. 
2. UNTUK YANG AKAN MELIHAT AURA SESEORANG 
Orang yang akan melihat aura seseorang, terlebih dahulu harus melakukan langkah – langkah awal sebagai berikut :
  • Keadaan badan suci dari hadast kecil dan besar. 
  • Tidak dalam keadaan junub. 
  • Sebaik nya berpakaian putih dan bersih, melakukan pernafasan khusus, atau senama khusus jika menguasai seni pernafasan. 
  • Langkah berikut kita langsung melihat aura, praktek ini dilakukan melalui :
A. SINAR LAMPU TL (NEON) DIRUANGAN 
  1. Orang yang akan dilihat auranya sebelum nya telah mandi air garam/bunga.
  2. Orang yang akan melihat aura nya berdiri kira – kira 5 meter dari orang yang akan dilihat dari auranya.
  3. Ambil pernafasan secukup nya dan konsentrasi seluruh pikiran untuk melihat aura Kira – kira 5 menit konsentrasi, mulai lah melihat disekitar tubuh atau di tepian kepala,lengan, dan anggota tubuh lain. Pandanglah terus dengan konsentrasi penuh. Jangan melihat pada tubuh orang nya melainkan pada TEPIAN tubuhnya.
  4. Pengalaman beratus kali dalam “operasi” melihat aura ini selalu berhasil. Biasanya disekitar tubuh orang yang akan dilihat, akan muncul sinar putih kebiruan,kecoklatan,keemasan dan lain sebagainya.
  5. Jika percobaan pertama gagal, ulangi sekali lagi sampai berhasil. 
B. TELAPAK TANGAN DI TEMPELKAN DI DINDING 

Sebelum pengerjaan teknik melihat aura jenis ini, terlebih dahulu penulis akan paparkan sebuah teori tentang aura yang sinarnya tetap utuh meskipun bendanya telah diambil/ tidak ada. Meskipun aura dapat dilihat dengan mata telanjang, tetap saja hal itu tidak dapat dilakukan dengan lensa fhoto biasa. Aura hanya bisa direkam dengan alat kamera yang dirancang khusus, yaitu AURA KAMERA 3000 Kamera ini dirancang oleh Guy Coggins, AL Bab, dan Dr. Buryl Payne. Ketiganya dari amerika. Mereka adalah ahli sinar dan berminat besar dengan keadaan aura tubuh manusia. Alat tersebut sebenarnya merupakan pengembangan canggih dari alat fhoto Kirlian, yang ditemukan peneliti dari Uni Soviet : Valentina Kirlian dan Semvon. Foto kirlian juga sudah mampu memotret aura tubuh manusia. Namun kemudian lebih disempurnakan lagi dengan Aura Camera 3000 Kembali kepada pokok bahasan, seorang ahli aura dari swedia, Jacobson, berpendapat bahwa aura tidak berpengaruh oleh benda yang diambil. Contohnya pada kaki yang diamputiasi (dipotong), auranya tetap ada (membekas) untuk sekian waktu. Jadi meskipun kaki secara fisik nya sendiri telah tidak ada. Dengan alat kirlian atau Aura Camera 3000 maka kaki tersebut ‘tetap utuh’ seperti tidak ada bekas amputasi. Hal itu jika dikaitkan dengan pandangan supranatural bahwa badan manusia tidak hanya BADAN WADAQ melainkan jika terdapat badan astral (badan halus). Bukti itu terlihat dalam ilustrasi kaki dipotong tadi yang ternyata masih utuh dalam bentuk sinar aura hal ini juga yang sering menyebabkan beberapa pasien yang telah diamputasi kaki nya masih merasa mempunyai kaki. Dari ilustrasi itu juga, marilah kita melakukan praktek melihat aura dengan cara menempelkan telapak tangan (kanan) ketembok putih disebuah ruangan yang terdapat penerangan lampu Neon putih. Langkah awal praktek tersebut adalah. Berdiri lah menghadap dinding, ambil pernfasan khusus dan mulailah tempelkan telapak tangan ke dinding, kira – kira 20 detik, kemudian angkat tang nya. Didinding putih akan terlihat bekas telapak tangan kita. Pandang lah dengan konsentrasi,dan keyakinan penuh, jangan “mengkhayal” atau mengada –ngada , apa lagi ragu – ragu pada pikiran kita.

C. CERMIN BELATAR BELAKANG PUTIH 

Untuk percobaan ini dilakukan langkah – langkah sebagai berikut : 1) Duduk lah di depan cermin besar, usahakan latar belakang nya adalah dinding putih, apabila konsentrasi penuh dan fokusan pandangan pada tepian tubuh kita dicermin. Ingat, jangan melihat tubuh melainkan sekitar tubuh. 2) Jika percobaan berhasil maka akan muncul sinar aura pada ditepian tubuh kita dalam cermin tersebut. 3) Jika percobaan ini gagal ulangi sekali lagi sampai berhasil.

D. SINAR BULAN PURNAMA 

Untuk percobaan ini lakukan langkah – langkah sebagai berikut :
  1. Ambilah waktu ketika bulan bersinar penuh (bulan purnama).
  2. Duduk atau berdiri santai ditempat terbuka, diluar rumah.
  3. Lihat lah bayangan tubuh kita dari sinar bulan tersebut.
  4. Pandanglah tepian disekitar pala kita (tidak perlu seluruh tubuh). Biasanya disekitar kepala atau titik antara dua alis akan muncul sinar. Perhatikan tersu daerah itu dengan konsentrasi tajam dan penuh. Jika percobaan berhasil maka sinar tersebut akan ‘melenyapkan’ bayangan kepala kita.
  5. Jika percobaan ini belum berhasil, ulangi terus menerus sampai berhasil.pesan penulis, jangan ragu – ragu dengan kemampuan diri sendiri.
E. DUA TELAPAK TANGAN YANG DIHADAPKAN 
Untuk percobaan ini dilakukan langkah – langkah sebagai berikut :
  1. Duduk lah dengan bersila, konsentrasi tajam, dan lakukan pernafasan khusus.
  2. Tempat diruangan yang berlampu Neon dan berdinding putih.
  3. Mulai melakukan konsentrasi dan pernafasan khusus dengan dua telapak tangan diletakan didepan dada saling berhadapan.
  4. Lakukan penyaluran perana seoptimal mungkin ke dareah telapak tangan (kedua – duanya).
  5. Angkat sedikit dua tangan keatas persis didepan mata kita. Pandanglah dengan konsentrasi penuh, maka akan terlihat warna keabu – abuan atau sinar putih halus diantara kedua telapak tangan kita, itulah aura tubuh kita.
D. BEBERAPA SIKAP/SIFAT YANG MERUSAK AURA 
Dalam tradisi keilmuan kanuragan (olah tenaga dalam/kebatinan). Kita sering mendengar ada nya berbagai pantangan yang jangan sampai dilakukan oleh para murid yang mempelajari suatu ilmu atau ajian tertentu. Misalnya, murid yang akan mempelajari ajian semar mesem, harus menghindari perbuatan berjudi, mencuri, mengganggu lawan jenis, berjinah, dll. Atau, jika seseorang akan pasang susuk, jangan sampai makan sate atau upaya dan sebagainya. Mengapa harus ada pantangan? Menurut hemat penulis, pantangan adalah sesuatu yang, ‘ilmiah’ dan ‘masuk akal’. Menurut penulis, pantangan adalah media atau alat bagi sang guru untuk menanamkan sugesti khusus kepada muridnya. Pantangan merupakan alat penghimpun prana, atau energy batin yang tergugus dalam sugesti, sehingga dengan demikian kekuatan atau prana atau tenaga dalam murid akan terus terpelihara dan terpupuk dibatin si murid. Dan biasanya sang guru melalui pantangan tersebut menyelipkan ajaran – ajaran atau petuah – petuah tersembunyi yang dimaksud agar sang murid menghindari perbuatan – perbuatan tercela. Dalam tradisi Ilmu kebatinan, perbuatan tercela adalah sumber kegelisahan dan rusak nya hati. Dengan gelisah atau rusak hati dan melemahkan kepercayaan diri mengakibatkan prana atau tenaga dalam si murid akan rusak, bahkan hilang sama sekali. Demikian dengan sinar aura seseorang. Sinar seseorang akan berubah,baik atau kait atau melemah atau meredup, tergantung keadaan mental, ritme emosi,psikologis,keadaan spiritual seseorang.dengan demikian, sinar aura yang dapat bertambah kuat dan sempurna tetapi dapat pula melemah,redup, dan tidak seimbang. Dibawah,penulis akan ungkap kan beberapa sikap edan perilaku yang membuat rusak,boros, dan berkurang nya sinar aura seseorang yaitu sebagai berikut :
1. BERFIKIR NEGATIF 
Pikiran negative adalah buah dari kotornya hati (qabun). Hati yang kotor membuahkan sifat iri, dengki, hasud,tamak, loba, sombong, takabur, rendah diri, mudah marah, egois, mau menang sendiri, suka pamer, kikir, korupsi, dan sifat lain nya yang merugikan sesame Pikiran adalah corong hati dan hatai bekerja berdasarkan getaran getaran nya.jadi, pikiran dan hati (kesadaran murni) slalu bekerja sama dalam menuntun organ – organ tubuh manusia. Jika pikiran positif maka demikian juga perbuatan nya, demikian pula berlaku sebaliknya. Bahwa hati sesungguhnya slalu baik, karena hati adalah tempat bersemayam nya getaran – getaran nuraniah. Sinar aura seseorang tergantung dari keadaan mental, ritme emosi, kondisi kejiwaan, dan kadar spiritualnya. Kita dijaga sedemikian rupa agar keseimbangan jiwa kita dapat memancarkan sinar aura yang baik ‘sempurna’. Pikiran positif yang menghasilkan keadaan mental,jiwa baik. Adalah terus menerus memelihara sifat atau sikap suka menolong, welas asih terhadap sesame manusia, dan seluruh makhluk hidup lainya, rendah hati,rajin, beribadah,selalu berprasangka baik, pemaaf, pemurah, anti dendam, tanpa pamrih, dalam menolon sesame dan sebagainya. Sinar aura seseorang dapat andaikan seperti asap knalpot kotor. Jika asap nya berwarna putih maka mesin motor itu baik, jika mesin motor itu terdapat gangguan maka asap yang keluar dalam knalpot pun hitam.
2. MENGIKUTI DORONGAN HATI YANG NEGATIF 
Orang sering bingung dengan fungsi hati dan nurani (dari sisi spiritual). Mengapa? Ada sebagian yang berpendapat bahwa nurani adalah gudang kebaikan dan kemuliaan. Artinya bahwa nurani selalu menerima bisikan kebaikan dari malaikat – malaikat. Nurani adalah suci mulia,baik, dan sifat lain berisi kemurniaan. Disisi lain sebagian orang berpendapat hati adalah’pusat kebaikan nurani.’ Malaikat – malaikat allah membisikan berbagai hal yang bersofat baik melalui hati seseorang. Jika seseorang mendengar ayat suci maka bergetarlah hatinya. Diluar dua pandangan diatas, maka kita mengambil garis lurus bahwa hati,nurani, dan pikiran sesungguhnya terus bekerja sama dalam mengendalikan kondisi mental, ritme emosi, kejiwaan, dan spiritual seseorang. Kita pun bisa berpendapat bahwa nurani sesungguhnya selalu baik. Hati, dilihat dari artinya yang berasal dari bahasa arab, kholbu, berarti turun – naik. Hati bisa baik dan bisa buruk jika hati bergetar dalam kebaikan maka hati sedang menerima bisikan dari malaikat. Jika hati bergetar untuk melakukan kebubrukan maka hati sedang dalam getaran setan.alangkah baiknya kita tidak mempermasalahkan fungsi pikiran, hati , dan nurani dari pandangan berbagai kalangan, melainkan kita membahas nya dari segi fungsi hati sebagai alat kita untuk memanfaatkan nya sebagai sumber perbuatan baik. Sebisa mungkin hati dan pikiran kita selalu mengikuti bisikan nurani. Sebab nurani adalah sumber kebaikan yang berasal dari bisikan allah melalui malaikat – malaikatnya jika hati selalu mengikuti nurani, maka seluruh system perbuatan kita pun akan mengikuti ‘kata hati’ yang bersumber dari nurani. Kata hati seperti itu pasti selalu mengandung unsur kebaikan. Kita melihat orang sangat kaya mewakafkan hartanya untuk masjid itu adalah bisikan atau kata hati yang baik. Adapula seseorang membunuh yang dengan sadis memotong – motong tubuh korban nya, siapa kah yang menggerakan hati si pembunuh tersebut itu? Itu adalah bisikan atau kata hati yang berasal dari syetan Orang terbiasa mengikuti kata hati kebaikan adalah orang yang dengan kondisi mental dan kejiwaan baik. Orang ini telah menghimpun energy batin yang baik. Dari energy batain ini orang tersebut akan memancarkan sinar aura yang kuat, tajam, dan baik. Dan sebaliknya, orang yang selalu mengikuti kata hati keburukan maka energy batin nya rusak atau lemah dan kelam. Secara nyata dan fisik kita bisa melihat sinar mika orang yang suka marah, berjudi, berkelahi, berjinah, dan minum minuman keras, itu harus kita yakini bersama. Sinar muka orang yang khusuk adalah teduh, bersih,tenang, dan bersinar – sinar. Sedangkan sinar muka orang berhati hitam adalah keruh, kelam,. Sangar, dan sering terlihat sadis. Dua macam manusia tersebut pun berbeda pancaran sinar auranya.
3. MENGIKUTI GERAK FISIK SIA – SIA 
Perbuatan seseorang adalah buah dan efek dari pikiran dan hatinya. Bila kedua nya positif maka perbuatan nya adalah berpositif. Bila pikiran dan hatinya negative, maka perbuatan nya pun negative. Untuk itu berfikir dan berhatilah positif, agar perbuatan kita juga positif atau baik, seperti suka menolong orang, membagi waktu dengan efektif dan efesien , mengisi waktu dengan pekerjaan bermanfaat, dan sebagainya. Orang dengan pikiran positif berciri yang bersangkutan memandang hidup sebagai sesuatu yang harus di isi dengan segala hal yang berguna. Hidup adalah keberhasilan. Hidup merupakan kemajuan. Dan hidup harus berujung pada kebahagiaan : lahir dan batin hidup harus disi dengan nilai – nilai yang meningkatan martabat dan derajat kemanusiaan kita, maka hidup jangan sampai terisi dengan suatu hal yang sia – sia kita harus meyakini betapa mahal nya nilai sesuatu kehidupan. Orang yang mempunyai sinar aura bagus adalah insane yang mempunyai prinsip mengisi kehidupan nya dengan pikiran. Hati. Dan nurani yang baik, dia mengisi kehidupan nya dengan segala hal yang bermanfaat. Dida memanfaatkan manajemen waktu (think management) sebagai landasan berpacu mencapai kesuksesan dan kebahagiaan lahir batin di dunia maupun diakhirat. Dia mempunyai prinsip bahwa hidup bukan sesuatu yang disia – sia kan Banyak sekali contoh menyia – nyiakan waktu dan kehidupan. Kita dapat mengambil beberapa contoh pekerjaan atau perbuatan atau sikap yang sesungguh nya hal tersebut adalah sikap yang sia – sia seperti :
  • Berkata – kata yang tidak berguna (clometan= bahasa jawa). Orang dengan sikap ini tidak mengerti bahwa dengan demikian sesungguhnya telah membuang energy batin, yang harus nya disimpan baik – baik itu kita tau pepatah “air beriak tanda tak dalam” atau “tong kosong nyaring bunyinya” itulah cir orang clometan. Dan berbicaralah sesuai yang dibutuh kan dan pada tempat nya, penulis menyayangkan profesi pelawak, orang yang tersebut penafkahi diri dan keluarga nya dari hasil clometan. 
  • Membuang – buang waktu dengan pekerjaan yang kurang berguna seperti main gitar dipinggir jalan semalam suntuk, atau bermain kartu digardu siskammlin sampai pagi. 
  • Banyak beraktifitas pribadi yang berlebihan, seperti banyak bergurau, tertawa, tawa berlebihan dan sebagainya. Bergurau lah secukupnya sekedar pelepas stress tertawa lah seperlunya karena teratawa juga anugerah tuhan. Ali bin Abi Thalib RA, keponakan rasulullah SAW, dan seorang sahabat Alim berkata bahwa “ jika seseorang tertawa, maka lenyaplah satu ilmunya. Maka ada riawayat sepanjang hidup nya, setelah Ali Bin Abi Thalib RA total mengikuti Rasulullah SAW beliau tidak pernah satu kalipun tertawa. Beraktifitas fisik yang kurang berguna seperti yang mengoyang – goyangkan kaki disaat duduk, mengetuk ketukan jari diatas meja tanpa tujuan, menggeleng – gelengkan kepala atau badan secara terus menerus dengan tanpa tujuan, suka bersiul – siul secara berlebihan, dan sebagainya. Sikap sikap tersebut semua yang mengurangi himpunan prana yang telah kita kumpulkan berkali – kali dengan berkurang nya prana dan batin kita, otomatis aura yang dipancarkan nya akan berkurang pula. Seorang ahli tenaga dalam yang telah menghayati ilmunya, dia akan berhati – hati bertindak, prilaku nya yang terkendali, tidak gegabah, dan penuh perhitungan. Dia berkeyakinan bahwa tenaga dalam atau prana dapat dihimpun dengan baik melalui penghayatan dalam kehidupan nya melalui cara antara lain menyatu dengan alam mendekatkan diri kepada tuhan, dan kasih sayang terhadap sesama makhluk yang ada didalam alam semesta ini, disamping secara terus menerus melatih tenaga dalam nya dengan berbagai macam latihan secara serius dan rutin.
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net