Kundalini adalah sebuah kekuatan dalam tubuh/batin yang dapat memberikan kekuatan fisik yang luar biasa pada seseorang kundalini. Kundalini berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti “Gulungan” Dalam keadaan tidak aktif (“tidur”), Kundalih ini dalam bentuk gulungan tiga setengah lingkaran dibawah tulang ekor, Kundalih ini akan merambat dari tulang ekor melalui tulang punggung saat kebangkitannya, Bergerak naik menuju cakra mahkota.
Saat merambat keatas kundalini seacara otomatis akan melakukan pembersihan dicakra-cakra yang dilewatinya. Pembersihan tersebut akan menyapu kotoran-kotoran dan karma seseorang. Bila kundalih telah sampai ke puncak (cakra mahkota) maka orang tersebut telah sampai ketingkat pencerahan.
Untuk pada tingkat pencerahan ini, setiap orang berbeda-beda dalam masa pencapaiannya : Ada yang memakan waktu sangat lama (dalam bilangan bulan/tahun), namun ada pula yang sangat singkat.
Kundalih ini memasuki tubuh saat cabang bayi atau janin berusia 2-3 bulan dalam kandungan ibunya. Jalur utama tempat lewatnya kundalini disebut sushuma. sushuma ini terletak ditengah tulang punggung.
2. TENTANG IDA DAN PINGALA
IDA adalah nadi pada jalur kiri sushuma dari tulang punggung, ida dijalur kiri sushuma ini mengandung unsur dingin. Jalur ini biasa disebut jalur bulan. Saat berada dibagian belakang kepala (dibelakang cakra ninja/ajna/mata ketiga) jalur atau nadi ida ini mengarah ke bagian kanan. Jalur ida tidak secara tegas mempunyai lurus keatas, melainkan berbelok-belok ke bagian-bagian tertentu dalam tubuh sampai akhirnya mengarah ke kanan saat dibelakang cakra ajna tersebut. Bila tenaga kundalini terlalu panas, maka hal itu adalah bukti bahwa jalur ida tidak terbuka. Ujung jalur ida adalah ditulang ekor sebelah kiri. Pembersihan pada jalur ida ini dilakukan pertama kali dengan cara menghangatkan nya.
Cara Membersihkan Jalur IDA (Jalur Dingin) ini adalah sebagai berikut :
A. Duduk meditasi, pernapasan teratur, rileks dan tenang.
B. siapkan tiga batang lilin : satu diletakan disebelah depan tangan kiri (menghadap keatas), satu diletakan di punggung sebelah kiri belakang, dan satu dipegang dengan tangan kanan, untuk digerakan searah jalur ida.
C. Lilin yang ditangan kanan mulai digerakan dari ujung kiri tulang ekor (bawah) kearah atas. Saat lilin mencapai telinga kiri , lilin digerakan melintasi kepala kearah kanan , karena nadi ida beputar kearah kanan tubuh setelah mencapai cakra ajna. Setelah lilin mencapai telinga kanan, lilin digerakan kebawah mengikuti jalur yang sama seperti pada saat naiknya. Penyapuan dari bawah keatas dan sebaliknya adalah satu siklus. Ulangi sebanyak tujuh siklus. Jarak lilin dari tubuh sebaiknya 20-30cm atau melihat panas nyala lilin.
Pingala adalah nadi pada jalur kanan dalam sushuma ditulang punggung jalur ini mengandung unsur panas, biasa disebut jalur matahari. Meski jalur ini saling bersilangan dengan jalur ida dibeberapa bagian tubuh, saat bertemu dari cakra ajna belakang, jalur ini mengarah kebagian kiri. Nadi pingala sebagai jalur panas perlu dibersihkan melalui mendinginkan nya. Pembersihan jalur ini jauh lebih mudah dari pada pembersihan jalur ida.
Cara Membersihkan Jalur Pingala Adalah Sebagai Berikut :
A. Siapkan air dingin (tak perlu air matang) satu baskom atau ember.
B. Berilah air itu dengan garam secukup nya aduklah secukupnya pula.
C. Rendamlah dua kaki sampai diatas mata kaki, dengan posisi kedua tangan menghadap keatas yang diletakan diatas paha dan lakukan meditasi secukupnya, mata terpejam. Visualisasikan energy air membersihkan seluruh nadi pingala.
D. Lakukan meditasi sampai merendam dua kaki selama 20-30 menit.
E. Setelah selesai cucilah dua kaki dengan air bersih.
F. Buang air garam sisa rendaman tadi ke kloset/WC . jangan gunakan untuk KEPERLUAN LAIN APAPUN ITU! semisal menyiram tanaman membasuh tangan mencuci tangan dan sebagai nya. Air tersebut sangat berbahaya mengandung energy sangat kotor.
3. SISI POSITIF DAN NEGATIF KUNDALINI
A. SISI POSITIF KUNDALINI
Kundalini memberikan kekuatan dan peningkatan Fisik, Spiritual, dan Energy Khusus pada seseorang melalui pembersihan Ida, Pingala, Chakra. Peningkatan kekuatan khusus ini dapat berupa seseorang mempunyai kelebihan Clairvoyance (pengilahatan tak terbatas dimasa lalu, sekarang dan yang akan dating), Clairaudience (Pendengaran ghaib tak terbatas atas ruang dan waktu), Psychometry (kelebihan khusus melihat suatu peristiwa ghaib pada benda yang disentuh), dan kelebihan lain seperti menari Sukma, Meraga sukma, Dan lain sebagainya.
Dengan pembersihan jalur nadi ida, pingala dan cakra yang berhasil, seseorang akan mencapai pencerahan bahkan penerangan. Pencerahan adalah pencapaian tingkat khusus yang diperoleh seseorang bila orang tersebut berhasil sampai kesadaran sejati. Kesadaran sejati pasti diperoleh bila seluruh cakra dibuka secara penuh dan sempurna. Penerangan adalah suatu tataran khusus, dimana seseorang telah sempurna keterbukaan ida, pingala, dan cakranya sehingga kesadaran sejati dirinya telah bersatu dengan roh illahi dan alam semesta. Tataran penerangan adalah saat karma telah tertebus dari segala hutang-hutang nya dalam berbagai kehidupan.
B. SISI NEGATIF KUNDALINI
4. BEBERAPA CARA UNTUK MEMBANGKITKAN KUNDALINI
- Peredaran dan sirkulasi darah dan energy lancar melalui olahraga. Dengan olahraga seluruh sendi, nadi, dan kelenjar akan berada dalam kondisi siap, mengingat energ-energi negatif terbuang melalui olahraga tersebut.
- Menyiapkan kondisi mental, emosional, dan spiritual sebaik-baiknya. Dengan kesiapan tersebut maka proses pembangkitan kundalini akan berjalan lancar. Pembangkitan kundalini akan menjadi masalah bila kondisi seseorang berada dalam ketidak stabilan.
- Menyiapkan diri secara khusus sesuai kepercayaan/agama yang akan
membangkitkan kundalini nya. Persiapan khusus dapat berupa :
- Berdoa menurut agama atau kepercayaan nya.
- Mandi dengan air garam, Karena garam adalaha zat yang mampu mengikat atau membuang energi-energi negatif dalam tubuh. Energi (sisa) nuklir pun mampu diikat dengan garam dan garam mampu juga menyegarkan lubang pori-pori.- Mebersihkan kotoran energi ditulang punggung. Cara ini dapat dilakukan dengan Teknik Visualisasi sebagai berikut : Hiruplah udara dengan hidung dan bayangakan sinar terang benderang maasuk ke paru-paru. Giringlah cahaya murni diparu-paru itu dibawah perut, Terus menjalar ke kelamin kemudian ke tulang ekor. Ketika hendak mengeluarkan nafas, Bawalah cahaya itu naik melalui tulang punggung, Naik ke cakra ming-mien, cakra jantung belakang, tengkuk, Dan ke cakra mahkota kemudian teruskan ke wajah untuk berakhir di hidung melalui hembusan halus.
INGAT! Saat mengeluarkan nafas tersebut, Bayangkan cahaya putih itu membuang seluruh kotoran mengering ditubuh. Lakukan teknik pembersihan (siklus) ini minimal 50 kali.
- Mengingat cakra adalah pintu keluar dan masuknya energi eterik ditubuh, Maka cakra harus dibersihkan dari unsur-unsur negatif atau energi kotor.
- Cakra yang belum dibangkitkannya kundalini seseorang dipastikan cakra tersebut masih tertutup, Untuk itu perlu dibuka dan dibersihkan.
- Khusus untuk cakra dasar, Lakukan dengan cara hiruplah udara kemudian diletakan di paru-paru giring kedua paha kelutut kekedua betis turun ke kedua telapak kaki. Saat menggiring energi dari paru-paru bayangkan sinar merah menyala. Sinar itulah yang memaksa energi kotor. Lakukan sepuluh detik.
- Khusus cakra sex : Lakukan pembersihan cakra untuk cakra seks. Hiruplah udara dan simpan di paru-paru bayangkan warna oranye masuk kekelamin, giring kecakra pusar, dan berakhir kecakra jantung. Saat dicakra jantung, buanglah energi kotor. Lakukan 10 (sepuluh) detik.
- Khusus cakra pusar : Pembersihan dicakra pusar dengan cara diatas. Hadirkan warna kuning untuk membuang energi negatif melalui bagian bawah perut. Lakukan 10 (sepuluh) detik.
- Khusus cakra jantung : Pembersihan cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna, hadirkan warna lembayung muda. Cakra mahkota, hadirkan cahaya putih atau kuning keemasan.
- Bebaskan diri dari makanan dengan efek yang sangat sensitif pada tubuh atau minuman beralkohol yang dapat menggangu proses pembakitan kundalini.
Seorang Guru Prana/Tenaga dalam/Meditasi/Spiritualis/Metafisika yang sangat faham dan mengerti seluk beluk meditasi/kundalini/prana atau tenaga dalam dapat “membangkitkan” kundalini seseorang dengan metode khusus yang dapat di pertanggung jawabkan baik dari segi metodologis dan hasil pembangkitan nya.
‘jam terbang’ dan pengalaman seorang ahli ini lebih dahulu sudah teruji dengan berbagai syarat, pengakuan masyarakat, lembaga terkait dan hasil pembangkitannya benar-benar mendatangkan perubahan-perubahan khusus (positif) bagi yang dibangkitkan. Minimal seorang pembangkit kundalini faham betul dengan berbagai idiom, teori, dan pengertian tenaga dalam, prana, meditasi, apana, cakra, nadi kelenjar, fungsi doa, fungsi makanan bagi tubuh, dan lain sebagainya.
Pembangkitan model seperti ini dapat dilakukan secara langsung, Ahli pembangkit melakukan kontak langsung dengan orang yang akan dibangkitkan. Cara pembangkitan dapat melalui :
1. Menempelkan tangan dicakra mahkota, cakra ajna, cakra pusar atau cakra lain yang di anggap perlu.
2. Menepuk pundak punggung atas punggung kepala bagian atas .
3. Mencubit bagian tubuh tertentu dari orang yang dibangkitkan.
4 Menyalurkan energy khusus melalui bagian lambaian tangan, sapaan halus : yang memungkinkan orang yang dibangkitkan tidak menyadari bahwa dia sedang dibangkitkan.
Metode 2 : Melalui Pembangkitan Jarak Jauh
Pembangkitan jarak jauh dapat dilakukan oleh seseorang yang ahli baik dalam bidang Kundalini, Reiki, Prana, Apana, Tenaga dalam : Yang memastikan dia mampu menyalurkan energi khususnya pada orang lain, terutama dalam kaitan membangkitkan energi kundalini seseorang. Pembangkitan jarak jauh dilakukan melalui komunikasi visual-non visual yang dilakukan secara tidak langsung atau kesepakatan yang dapat juga dilakukan melalui photo, potongan kuku, identitas pribadi dan lain lain.
• Visulisasikan sang guru telah dan pasti hadir dalam proses pembangkitan.
• Saat menarik nafas, hadirkan cahaya warna merah muda ke cakra jantung. Tariklah cahaya itu melalui itu melalui punggung ke pusat kundalini (diantara anus dan alat kelamin) Bayang kan cahaya itu membangunkan kundalini yang masih tertidur pulas. Saat itu, cepatlah minta bantuan sang guru untuk bersama-sama ikut membangunkan. Saat minta bantuan, letakan foto sang guru dan usap-usaplah dengan batin berkata meminta bantuan pembangkitan.
• Tahanlah nafas secukupnya dan teruslah berupaya agar gulungan kundalini terbuka lakukan proses ini tiga kali ingat, saat mengeluarkan nafas, tariklah tenaga kundalini melalui cakra pusar bagian belakang sampai ke cakra mahkota.
• Emosi menjadi kurang stabil
• Bunyi mendengung ditelinga
• Otot menjadi keram mendadak
• Getaran tak sengaja di seluruh tubuh
• Getaran panas dingin , panas dingin, dibagian tertentu tubuh
• Panas atau dingin dibagian tulang punggung
• Alat pencernaan agak terganggu: bisa sulit makan atau keinginan untuk makan terus
• Tubuh terasa ingin selalu bergerak
• Jadwal makan dan tidur terganggu
• Menjadi sulit berkonsentrasi
• Dapat tertawa dan menangis secara mendadak
• Munculnya ras kreatifitas dan daya cipta baru secara spontan
• Urat-urat kaki dan tangan terasa kaku dan tebal
• Emosi dan mental menjadi lebih spiritualistis
• Daya ingat spontan hilang dan perasaan seperti melayang-laying
• Rasa dingin diseluruh permukaan kulit
• Daya waskita ( indra keenam ) meningkat secara tidak sengaja
• Rasa berdenyut, semilir, dan menebal di ubun-ubun ( cakra mahkota )
• Perasaan kadang-kadang menjadi sangat sensitive atau peka oleh keadaan lingkungan sekitar
• Mental menjadi lega dan bertambah dengan tuhan
• Tubuh dapat bergerak-gerak sendiri, saat meditasi atau tidur
• Dan berbagai perasaan lain yang kebanyaakan pada masing-masing orang berbeda-beda tanda kebangkitan nya.
Selain cara-cara diatas dapat juga dilakukan cara sebagai berikut :
1. Mintalah tolong kepada teman yang menguasai prana. Mintalah bagian tulang punggung disapu dengan telapak tangan teman tersebut. Ini adalah teknik penyapuan prana. Melakukan visualisasi cahaya putih kuat masuk nya daerah tulang punggung. Cahaya putih memenuhi daerah tulang punggung dan energy kotor daerah itu terusir keluar.isilah tulang punggung dengan chaya putih murni tersebut.
2. Memvisualisasikan energi kundalini mendorong keluar energi negatif ke permukaan kulit. Energy kotor bayangkan seperti menggelembung di seluruh permukaan kulit aliran cahaya kuning ke emasan membakar gelembung-gelembung tersebut sampai lenyap dan terusir dari seluruh permukaan kulit.
3. Mandi dengan air garam, bayangkan energi-energi kotor didorong keluar oleh energi kundalini. Ikatkan energi kotor itu keair garam dan dengan menyirami permukaan kulit. Energi kotor terusir bersama air garam tersebut.
2. Visualisasikan cahaya biru masuk kedalam paru paru dan dada. Bakarlah energy kotor dalam dada dan hembuskan nafas kuat kuat sambil bayangkan seluruh kotoran terbuang.
2. Bayangkan cahaya birru laut memasuki leher dan memenuhi seluruh leher. Hilangkanlah energi-energi kotor dileher. Giring cahaya masuk kecakra mahkota dan cahaya keluar dari cakra tersebut.
2. Masukan cahaya putih memenuhi seluruh isi kepala. Hilangkan energi kotor dalam kepala. Saat proses ini berlangsung, urutlah garis garis tengkorak dengan pengurutan ringan.
3. Jalur pengurutan :
* Melintang dibagian kepala depan.
* Membujur ditengah (kedepan/kebelakang).
* Melintang dibagian kepala dibelakang atas.
b. Bayangkan cahaya disekitar tubuh kita mengembangkan sejauh-jauh nya.
c. Bayangkan cahaya tubuh kita tersebut makin bersih (bersinar kuat) dan bayangkan cahaya tersebut makin kuat sinarnya.
“Ya Tuhan berilah cahaya pada hatiku, pada mulutku, pada mataku, pada pendengaranku, cahaya disebelaha kananku, sebelaha kiriku, pada depanku, pada belakangku, atas tubuhku, bawah tubuhku, Aku mohon berilah dan perkuatlah seluruh cahaya pada seluruh tubuhku, amin…“
Bayangkan cahaya kuat memasuki seluruh pori-pori bayangkan cahaya itu mencuci cahaya yang sesudah ada sekaligus memperkuatnya.
2. Bayangkan seluruh nadi diseluruh tubuh terang benderang oleh sinar putih.
3. Bayangkan seluruh nadi menjadi lebih lancar, aktif, dan kuat oleh tenaga cahaya putih tersebut.
2. Bayangkan cahaya masuk melalui seluruh kelenjar dan bekerja mengaktifkan kelenjar-kelenjar di seluruh tubuh.
2. Taubat, Berbuat baik, Mulia , Dan tolong-menolong sesama makhluk Tuhan. Perbuatan baik yang diberikan kepada Manusia, Jin, Malaikat, Bintang dan Pohon atau Makhluk lain dipastikan akan mendatangkan energi yang membakar akar-akar karma tubuh.
3. Membuang akar-akar karma denga teknik menyapu yang terkena akar-akar karma. Bayangkan selama menyapu, Akar akar karma terusir keluar dari tubuh dan letakan pada air bergaram. Garam dan air itulah yang akan mengikat karma.
1. Memutuskan tali karma yang secara sunahtullah yang telah ada, yang menghubungkan kita dengan seseorang tersebut memutus tali itu, cukup dengan visualisasi batin. Silakan menggunakan gerakan tangan kita memotong kebawah kedepan tubuh kita dengan visualisasi kita memotong tali kasat mata (ghaib).
2. Membersihkan dan meperkuat aura dengan pembayangan sinar-sinar disekitar tubuh makin padat tebal dan kuat.
3. Bila posisi duduk lakukan dengan cara dua kaki menyilang dan ibu jari menyilang dan ibu jari dengan ditempelkan dengan ujung jari jari lain.
4. Membaca doa yang ditujukan kepada Tuhan, Untuk meminta perlindungan dan proteksi mutlak tubuh dari upaya penyedotan (sengaja/tidak sengaja) dari orang atau pihak lain.
* Bayangkan tubuh sebagai lilin yang menyala.
* Bayangkan tenaga kundalini dari ujung tulang ekor (cakra dasar) naik keatasa melalui sushuma, melewati cakra seks, cakra pusar, cakra solar plexus, cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna, dan saat tenaga kundalini di cakra mahkota lemparkan keluar energi itu.
* Bayangkan energi yang terlempar ke alam semesta itu membaur dengan energi besar alam semesta.
* Hadirkan dalam visualisasi, cahaya warna kuning atau putih keperakan memasuki ubun-ubun (cakra mahkota) merayap turun mengisi seluruh isi kepala, leher, dada, perut, organ seks dan berakhir diujung tulang ekor.
* Lakukan proses seperti semula dalam jumlah secukupnya.
2. Dan tempatkan tangan kanan (menghadap tubuh) dibelakang tangan kiri.
3. Kemudian naikan keatas tangan kiri secara perlahan, dengan tangan kanan dibelakang nya memutari tangan kiri didepan nya. Ciptakan bayangan bahwa tangan kiri yang bergerak itu sedang menarik tenaga kundalini keatas.
4. Saat dua tangan sampai dicakra mahkota lakukan gerakan seolah sedang mengikat kundalini di cakra mahkota, lakukan pengikatan sebanyak 5 kali.