ABU YAZID AL BUSTHAMI - RAJA PARA MISTIK BAG 1

Abu Yazid Al-Busthami adalah sufi abad ke III H berkebangsaan persia, lahir tahun 804 M/ 188H Nama kecilnya adalah Thoifur, sedangkan nama lengkapnya Abu Yazid Thoifur bin Isa bin Surusyan al-Busthami. Beliau merupakan salah seorang Sulton Aulia, yang...

Risalah Penciptaan Manusia BAG 1 (Sumber Kejadia, Ruh Muhammadiyyah, Tuhan)

Allah SWT pertama kali menjadikan cahaya atau nur yang disebut Nur Muhammad, dari sifat Jamal-Nya (keindahan-Nya). Allah turunkan Nur itu dari tempat asal kejadiannya, yaitu Alam Lahut...

Dokumentasi Kegiatan

Berikut adalah sebagian atau beberapa dokumentasi baik kegiatan rutin ataupun tahunan yang diadakan oleh Perguruan Elang Perak RF Al-Hikmah dan seluruh jajaran yang terkait.

Apa Itu Hipnotis ?

“Hypnosis adalah suatu fenomena yang menarik dan seringkali mempertunjukkan kemampuan untuk mengendalikan orang lain. Hypnosis juga seringkali dikaitkan dengan wilayah-wilayah supranatural, magis, bahkan mistik, terutama bagi masyarakat timur yang sangat akrab dengan paradigma semacam ini.”

Nasihat Luar Biasa Imam Asy-Syafi'i

Beliau Rahimahullah berkata dalam kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i, Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orang tua terhina...

Thursday, March 1, 2018

Cara Penyembuhan Dengan Prana Dan Pengertiannya

PRANA ATAU KI
(Ditulis Oleh Aa Randy Fathoni Pada 01 Maret 2012)

PENGERTIAN PRANA ATAU KI
Prana atau Ki merupakan energy vital atau tenaga hidup yang mempertahankan kehidupan dan kesehatan tubuh, dalam bahasa yunani disebut, pneuma, dalam bahasa polynesia disebut mana, dalam bahasa yahudi disebut ruah, yang berarti "Nafas Kehidupan". Praktisi pengobatan memproyeksikan prana atau energy vital kepada penderita dan dengan demikian menyembuhkan penderita, melalui proses ini penyembuhan yang sering disebut sebagai “ penyembuhan ajaib” dicapai.

Pada dasarnya terdapat tiga sumber prana : prana matahari, prana udara, dan prana bumi.
1.Prana mahatari adalah prana yang berasal dari sinar matahari. Prana ini memperkuat seluruh tubuh dan membentuk tubuh sehat, prana matahari dapat diperoleh dengan menghadap atau berjemur dibawah matahari dan dengan minum air yang telah disinari matahari. Akan tetapi penyinaran yang lama atau terlalu banyak prana matahari akan membahayakan tubuh fisik maupun bioplasmik karena sifatnya yang sangat kuat. 
2.Prana udara adalah prana yang terdapat pada udara disebut prana udara atau butir – butir vitalitas udara. Prana udara diserap paru paru melalui proses pernafasan dan juga diserap secara langsung oleh pusat energy tubuh bioplasmik. Pusat – pusat energy ini disebut cakra/ prana udara dapat lebih banyak diserap dengan pernafasan berirama yang lambat dan dalam dari pada dengan pernafasan yng dangkal dan pendek. Prana udara juga dapat diserap melalui pori – pori kulit oleh orang yang telah menjalani latihan tertentu (pernafasan pori – pori). 
3.Prana bumi adalah prana yang terdapat dalam bumi disebut prana bumi atau butir butir vitalitas buni. Prana ini diserap melalui telapak kaki. Hal ini dilakukan secara otomatis dan secara tidak disadari.berjalan dengan kaki tidak beralas meningkatkan jumlah prana bumi yang diserap tubuh. Orang yang dapat belajar untuk secara sadar menyerap lebih banyak prana bumi untuk meningkat kan vitalitasnya, kapasitas untuk bekerja lebih banyak, dan kemampuan untuk berfikir secara lebih jernih.

Air menyerap prana dari cahaya matahari,udara, dan bumi yang berhubungan dengan nya. Tanaman dan pohon menyerap prana dari cahaya matahari, udara, air dan bumi. Manusia dan hewan memperoleh prana dari cahaya matahari, udara, bumi , air dan makanan–makanan segar mengandung lebih banyak prana ketimbang makanan yang di awetkan. 

Prana juga dapat diproyeksikan ke orang lain untuk penyembuhan. Mereka yang mempunyai kelebihan prana cenderung membuat orangb disekitar nya merasa lebih baik dan bergairah. Walaupun demikian mereka yang kehabisan cenderung menyerap prana dari orang lain secara tidak sadar. Itulah sebabnya anada mungkin berhadapan dengan seseorang yang cenderung membuat anda merasa lelah atau kehabisan tenaga dengan alasan yang tidak jelas.
Beberapa pohon tertentu (misalnya pohon pinus atau pohon raksasa yang sehat dan tua) memancarkan sebagian besar kelebihan prananya. Orang yang lelah atau sakit mendapat banyak manfaat dengan berbaring atau beristirahat dibawah pohon tersebut. Hasil yang lebih dapat diperoleh dengan meminta secara lisan kepada pohon itu untuk membantu orang yang sakit menjadi sembuh. Siapa saja dapat menyerap prana secara sadar dari pohon–pohon tersebut melalui telapak tangan, sedemikian hingga tubuh merasa ada getaran dan menjadi lepas karena besarnya prana yang diserap. Kemampuan ini dapat diperoleh setelah berlatih beberapa kali.
Daerah atau tempat–tempat tertentu cenderung mempunyai prana yang lebih banyak dari pada yang lain. beberapa daerah yang berenergi tinggi cenderung menjadi pusat penyembuhan. 
Selama keadaan cuaca buruk banyak orang menjadi sakit. Penyebabnya bukan hanya karena perubahan suhu, tetapi juga karena penurunan prana (energy vital) matahari dan udara. Karenanya sejumlah besar orang merasa lamban baik mental maupun fisik atau menjadi rentan terhadap penyakit menular. Hal ini dapat dilawan dengan menyerap prana atau Ki secara sadar dari udara dan bumi.
Dari pengamatan secara waskita diketahui terdapat lebih banyak prana pada siang hari dari pada malam hari. Prana menurun ke tingkat terendah sekitar pukul tiga atau pukul empat dini hari.

PRINSIP DALAM PENYEMBUHAN DENGAN PRANA 
Penyembuhan dengan prana terdapat dua prinsip dasar : membersihkan dan memberikan kepada tubuh bioplasmik penderita dengan prana atau energy vital.
Penyembuhan dicapai dengan membersihkan atau menghilangkan bahan bioplasmik penyakit dari cakra yang terganggu dan organ yang sakit dan dengan memberikan energi yang ada pada cakra dan organ yang terganggu dengan prana atau energi vital yang cukup. Kedua prinsip dasar tersebut merupakan dasar penting penyembuhan prana.
Prinsip dasar pembersihan dan pemberian energi juga terlihat jelas pada tubuh. Tubuh dibersihkan dengan menghembuskan udara yang telah dipakai atau karbondiokasida dan diberi energi dengan menghirup udara segar atau oksigen. Tubuh fisik membersihkan dirinya sendiri melalui sistem eliminasinya dan diberi energi dengan makanan bergizi. Karena itu penyembuh harus memberikan tekanan yang seimbang pada pembersihan maupun pemberian energi.

Pembersihan diperlukan untuk menghilangkan bahan bioplasmik berpenyakit yang tidak vital lagi di seluruh tubuh atau dibagian yang terganggu, dan untuk membuka saluran bioplasmik yang tertutup. Sinar kesehatan dibersihkan,disisir,dan dikuatkan.

HARUS DIINGAT! bahwa bagian yang terkena harus dibersihkan dengan seksama sebelum dan atau sesudah pemberian energy dilakukan. Untuk kasus berat seluruh tubuh bioplasmik harus dibersihkan. Sering kali sesudah pembersihan awal, penderita harus diberi energy sebagian untuk mempermudah pembersihan selanjutnya. Ini seperti menyapu lantai kotor untuk pertama kali kemudian menambahkan sabun dan air atau bahan pembersih kimia untuk membersihkan dan menghilangkan kotoran yang tersisa. Seluruh proses dapat di ulang beberapa kali sampai tubuh bioplasmik menjadi normal. Tanpa pembersihan, pasien dapat menderita reaksi radikal. Reaksi radikal berarti langkah drastis yang di ambil tubuh dalam usaha memperbaiki dan menormalkan kondisinya. Ini biasanya menyakitkan dan tidak menyenangkan, dan mungkin tampak sebagai kondisi yang memburuk pada awal mula. Walaupun demikian tubuh secara bertahap membaik sesudah reaksi radikal tersebut. Reaksi radikal sebenar nya tidak perlu dan dapat dihindari jika pembersihan yang tepat telah dilakukan.

Salah satu contoh kasus demikian yang terjadi pada seorang pasien yang menderita sakit perut menahun, diare, dan muntah yang disebabkan factor emosi. Di sekitar daerah perut nya terdapat kongesti pranik. Energy prana diberikan tanpa membersihkan daerah yang sakit tersebut. Walaupun rasa sakit nya berkurang, tetap ternyata dalam dua puluh hingga tiga puluh menit, rasa sakit diare dan muntah kambuh lagi dan menjadi lebih berat. Hal ini merupakan reaksi radikal atau langkah langkah yang diambil seluruh tubuh fisik untuk membersihkan dan menghilanhkan bahan bioplasmmik yang mengalami kongesti dan berpenyakit bagi dirinya dan untuk menormalkan kondisinya. Tiga jam kemudian, pembersihan dan pemberian energy dengan prana dilakukan didaerah perut dan rasa sakitnya benar benar hilang sama sekali.
Beberapa waktu kemudian, penderita yang sama dirawat untuk keluhan yang sama. Dalam kasus ini penderita disembuhkan dalam waktu beberapa menit hanya dengan membersihkan atau menghilangkan bahan bioplasmik berpenyakit didaerah yang terganggu.karena penderita segera sembuh, pemberian energy tidak dilakukan. Tidak terdapat reaksi radikal. 

Pembersihan diperlukan untuk mempermudah penyerapan prana atau ki oleh bagian yang terganggu. Pemberian energy tanpa di dahului dengan pembersihan bagian yang dirawat sama seperti menuang kopi segar kedalam cangkir yang berisi kopi basi, atau serupa dengan usaha menggantikan air kotor dalam spons dalam menuangkan air bersih diatas nya. Cara seperti ini lambat dan boros.prana segar tidak dapat mengalir dengan mudah kedalam bagian yang terkena karena bagian itu terisi bahan bioplasmik berpenyakit dan saluran bioplasmik tertutup. Prana segar yang di proyeksikan juga tidak sepenuhnya diserap oleh bagian yang dirawat dan oleh karena itu kemungkinan besar penyakit nya akan kambuh dengan segera atau dalam waktu dekat.

Ada beberapa alasan mengapa pembersihan harus dilakukan sebelum pemberian energy : 
1. Penyerapan prana atau ki di permudah.
2. Penyembuhan membutuhkan waktu lebih singkat dan prana lebih sedikit.
3. Kemungkinan terjadi nya reaksi radikal dikurangi atau dihilangkan.
4. Risiko kerusakan pada saluran bioplasmik atau meridian yang lebih halus juga dikurangi.

Pada kasus sederhana, pembersihan tubuh bioplasmik atau bagian yang terkena biasanya cukup untuk menyembuhkan penderita. Pada kasus – kasus lain bagian bioplasmik berpenyakit sedemikian tipisnya sehingga penyembuh harus memberikan energy dengan prana untuk mempermudah proses penyembuhan.

- Semoga Bermanfaat -

Friday, February 23, 2018

Apa Itu Kundalini ?

PENGERTIAN SINGKAT TENTANG KUNDALINI DAN CARA MEMBANGKITKANNYA 
(Ditulis Oleh Aa Randy Fathoni Pada 5 Januari 2011)


1. PENGERTIAN KUNDALINI 
Kundalini adalah sebuah kekuatan dalam tubuh/batin yang dapat memberikan kekuatan fisik yang luar biasa pada seseorang kundalini. Kundalini berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti “Gulungan” Dalam keadaan tidak aktif (“tidur”), Kundalih ini dalam bentuk gulungan tiga setengah lingkaran dibawah tulang ekor, Kundalih ini akan merambat dari tulang ekor melalui tulang punggung saat kebangkitannya, Bergerak naik menuju cakra mahkota.
Jalurnya : Dari cakra dasar menuju cakra sex, menuju cakra pusar ke cakra solar plexus, ke cakra jantung, cakra tenggorokan, ke cakra ajna (mata ketiga), dan berakhir dicakra mahkota. 

Saat merambat keatas kundalini seacara otomatis akan melakukan pembersihan dicakra-cakra yang dilewatinya. Pembersihan tersebut akan menyapu kotoran-kotoran dan karma seseorang. Bila kundalih telah sampai ke puncak (cakra mahkota) maka orang tersebut telah sampai ketingkat pencerahan.
Untuk pada tingkat pencerahan ini, setiap orang berbeda-beda dalam masa pencapaiannya : Ada yang memakan waktu sangat lama (dalam bilangan bulan/tahun), namun ada pula yang sangat singkat. 

Kundalih ini memasuki tubuh saat cabang bayi atau janin berusia 2-3 bulan dalam kandungan ibunya. Jalur utama tempat lewatnya kundalini disebut sushuma. sushuma ini terletak ditengah tulang punggung. 

2. TENTANG IDA DAN PINGALA 
IDA adalah nadi pada jalur kiri sushuma dari tulang punggung, ida dijalur kiri sushuma ini mengandung unsur dingin. Jalur ini biasa disebut jalur bulan. Saat berada dibagian belakang kepala (dibelakang cakra ninja/ajna/mata ketiga) jalur atau nadi ida ini mengarah ke bagian kanan. Jalur ida tidak secara tegas mempunyai lurus keatas, melainkan berbelok-belok ke bagian-bagian tertentu dalam tubuh sampai akhirnya mengarah ke kanan saat dibelakang cakra ajna tersebut. Bila tenaga kundalini terlalu panas, maka hal itu adalah bukti bahwa jalur ida tidak terbuka. Ujung jalur ida adalah ditulang ekor sebelah kiri. Pembersihan pada jalur ida ini dilakukan pertama kali dengan cara menghangatkan nya. 

Cara Membersihkan Jalur IDA (Jalur Dingin) ini adalah sebagai berikut : 
A. Duduk meditasi, pernapasan teratur, rileks dan tenang. 
B. siapkan tiga batang lilin : satu diletakan disebelah depan tangan kiri (menghadap keatas), satu diletakan di punggung sebelah kiri belakang, dan satu dipegang dengan tangan kanan, untuk digerakan searah jalur ida. 
C. Lilin yang ditangan kanan mulai digerakan dari ujung kiri tulang ekor (bawah) kearah atas. Saat lilin mencapai telinga kiri , lilin digerakan melintasi kepala kearah kanan , karena nadi ida beputar kearah kanan tubuh setelah mencapai cakra ajna. Setelah lilin mencapai telinga kanan, lilin digerakan kebawah mengikuti jalur yang sama seperti pada saat naiknya. Penyapuan dari bawah keatas dan sebaliknya adalah satu siklus. Ulangi sebanyak tujuh siklus. Jarak lilin dari tubuh sebaiknya 20-30cm atau melihat panas nyala lilin.

Pingala adalah nadi pada jalur kanan dalam sushuma ditulang punggung jalur ini mengandung unsur panas, biasa disebut jalur matahari. Meski jalur ini saling bersilangan dengan jalur ida dibeberapa bagian tubuh, saat bertemu dari cakra ajna belakang, jalur ini mengarah kebagian kiri. Nadi pingala sebagai jalur panas perlu dibersihkan melalui mendinginkan nya. Pembersihan jalur ini jauh lebih mudah dari pada pembersihan jalur ida.

Cara Membersihkan Jalur Pingala Adalah Sebagai Berikut : 
A. Siapkan air dingin (tak perlu air matang) satu baskom atau ember. 
B. Berilah air itu dengan garam secukup nya aduklah secukupnya pula. 
C. Rendamlah dua kaki sampai diatas mata kaki, dengan posisi kedua tangan menghadap keatas yang diletakan diatas paha dan lakukan meditasi secukupnya, mata terpejam. Visualisasikan energy air membersihkan seluruh nadi pingala. 
D. Lakukan meditasi sampai merendam dua kaki selama 20-30 menit. 
E. Setelah selesai cucilah dua kaki dengan air bersih. 
F. Buang air garam sisa rendaman tadi ke kloset/WC . jangan gunakan untuk KEPERLUAN LAIN APAPUN ITU! semisal menyiram tanaman membasuh tangan mencuci tangan dan sebagai nya. Air tersebut sangat berbahaya mengandung energy sangat kotor.

3. SISI POSITIF DAN NEGATIF KUNDALINI 
A. SISI POSITIF KUNDALINI 
Kundalini memberikan kekuatan dan peningkatan Fisik, Spiritual, dan Energy Khusus pada seseorang melalui pembersihan Ida, Pingala, Chakra. Peningkatan kekuatan khusus ini dapat berupa seseorang mempunyai kelebihan Clairvoyance (pengilahatan tak terbatas dimasa lalu, sekarang dan yang akan dating), Clairaudience (Pendengaran ghaib tak terbatas atas ruang dan waktu), Psychometry (kelebihan khusus melihat suatu peristiwa ghaib pada benda yang disentuh), dan kelebihan lain seperti menari Sukma, Meraga sukma, Dan lain sebagainya. 

Dengan pembersihan jalur nadi ida, pingala dan cakra yang berhasil, seseorang akan mencapai pencerahan bahkan penerangan. Pencerahan adalah pencapaian tingkat khusus yang diperoleh seseorang bila orang tersebut berhasil sampai kesadaran sejati. Kesadaran sejati pasti diperoleh bila seluruh cakra dibuka secara penuh dan sempurna. Penerangan adalah suatu tataran khusus, dimana seseorang telah sempurna keterbukaan ida, pingala, dan cakranya sehingga kesadaran sejati dirinya telah bersatu dengan roh illahi dan alam semesta. Tataran penerangan adalah saat karma telah tertebus dari segala hutang-hutang nya dalam berbagai kehidupan. 

B. SISI NEGATIF KUNDALINI
Dalam kondisi dan keadaan tertentu dan pada orang tertentu, pembersihan tenaga kundalini akan sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan antara lain : tulang-tulang dapat bergeser dari tempatnya, sakit kepala berlebihan, stress, tertekan, timbulnya penyakit-penyakit aneh dan lainnya. Oleh suatu keadaan tertentu, kebangkitan kundalini dapat menyebabkan seseorang menjadi gila (Hilang ingatan dari hidup menjadi Labil).

4. BEBERAPA CARA UNTUK MEMBANGKITKAN KUNDALINI 

A. PERSIAPAN AWAL
  • Peredaran dan sirkulasi darah dan energy lancar melalui olahraga. Dengan olahraga seluruh sendi, nadi, dan kelenjar akan berada dalam kondisi siap, mengingat energ-energi negatif terbuang melalui olahraga tersebut.
  • Menyiapkan kondisi mental, emosional, dan spiritual sebaik-baiknya. Dengan kesiapan tersebut maka proses pembangkitan kundalini akan berjalan lancar. Pembangkitan kundalini akan menjadi masalah bila kondisi seseorang berada dalam ketidak stabilan.
  • Menyiapkan diri secara khusus sesuai kepercayaan/agama yang akan membangkitkan kundalini nya. Persiapan khusus dapat berupa :
    - Berdoa menurut agama atau kepercayaan nya.
    - Mandi dengan air garam, Karena garam adalaha zat yang mampu mengikat atau membuang energi-energi negatif dalam tubuh. Energi (sisa) nuklir pun mampu diikat dengan garam dan garam mampu juga menyegarkan lubang pori-pori.- Mebersihkan kotoran energi ditulang punggung. Cara ini dapat dilakukan dengan Teknik Visualisasi sebagai berikut : Hiruplah udara dengan hidung dan bayangakan sinar terang benderang maasuk ke paru-paru. Giringlah cahaya murni diparu-paru itu dibawah perut, Terus menjalar ke kelamin kemudian ke tulang ekor. Ketika hendak mengeluarkan nafas, Bawalah cahaya itu naik melalui tulang punggung, Naik ke cakra ming-mien, cakra jantung belakang, tengkuk, Dan ke cakra mahkota kemudian teruskan ke wajah untuk berakhir di hidung melalui hembusan halus.
    INGAT! Saat mengeluarkan nafas tersebut, Bayangkan cahaya putih itu membuang seluruh kotoran mengering ditubuh. Lakukan teknik pembersihan (siklus) ini minimal 50 kali.

Membersihkan cakra-cakra ditubuh, Dengan cara :
  • Mengingat cakra adalah pintu keluar dan masuknya energi eterik ditubuh, Maka cakra harus dibersihkan dari unsur-unsur negatif atau energi kotor.
  • Cakra yang belum dibangkitkannya kundalini seseorang dipastikan cakra tersebut masih tertutup, Untuk itu perlu dibuka dan dibersihkan.
  • Khusus untuk cakra dasar, Lakukan dengan cara hiruplah udara kemudian diletakan di paru-paru giring kedua paha kelutut kekedua betis turun ke kedua telapak kaki. Saat menggiring energi dari paru-paru bayangkan sinar merah menyala. Sinar itulah yang memaksa energi kotor. Lakukan sepuluh detik.
  • Khusus cakra sex : Lakukan pembersihan cakra untuk cakra seks. Hiruplah udara dan simpan di paru-paru bayangkan warna oranye masuk kekelamin, giring kecakra pusar, dan berakhir kecakra jantung. Saat dicakra jantung, buanglah energi kotor. Lakukan 10 (sepuluh) detik.
  • Khusus cakra pusar : Pembersihan dicakra pusar dengan cara diatas. Hadirkan warna kuning untuk membuang energi negatif melalui bagian bawah perut. Lakukan 10 (sepuluh) detik.
  • Khusus cakra jantung : Pembersihan cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna, hadirkan warna lembayung muda. Cakra mahkota, hadirkan cahaya putih atau kuning keemasan.
  • Bebaskan diri dari makanan dengan efek yang sangat sensitif pada tubuh atau minuman beralkohol yang dapat menggangu proses pembakitan kundalini.
B. PEMBANGKITAN KUNDALINI

Pembangkitan kundalini dapat di lakukan dengan berbagai cara. Secara prinsip, pengertian “Pembangkitan” kundalini adalah proses dibukanya energi khusus dalam diri seseorang yang telah lama tertidur. Proses pembukaan energy kundalini ini adalah suatu upaya agar kundalini seseorang yang terletak di tulang ekor (dibawah pusar) menjadi Aktif, Terbuka dan Energik, dimana dengan keaktifan dan terbukanya kundalini itu tataran dapat dilakukan dengan metode sebagai berikut :

Metode 1 : Melalui Guru Prana/ Tenaga dalam/ Meditasi 
Seorang Guru Prana/Tenaga dalam/Meditasi/Spiritualis/Metafisika yang sangat faham dan mengerti seluk beluk meditasi/kundalini/prana atau tenaga dalam dapat “membangkitkan” kundalini seseorang dengan metode khusus yang dapat di pertanggung jawabkan baik dari segi metodologis dan hasil pembangkitan nya.
‘jam terbang’ dan pengalaman seorang ahli ini lebih dahulu sudah teruji dengan berbagai syarat, pengakuan masyarakat, lembaga terkait dan hasil pembangkitannya benar-benar mendatangkan perubahan-perubahan khusus (positif) bagi yang dibangkitkan. Minimal seorang pembangkit kundalini faham betul dengan berbagai idiom, teori, dan pengertian tenaga dalam, prana, meditasi, apana, cakra, nadi kelenjar, fungsi doa, fungsi makanan bagi tubuh, dan lain sebagainya. 
Pembangkitan model seperti ini dapat dilakukan secara langsung, Ahli pembangkit melakukan kontak langsung dengan orang yang akan dibangkitkan. Cara pembangkitan dapat melalui : 
1. Menempelkan tangan dicakra mahkota, cakra ajna, cakra pusar atau cakra lain yang di anggap perlu. 
2. Menepuk pundak punggung atas punggung kepala bagian atas . 
3. Mencubit bagian tubuh tertentu dari orang yang dibangkitkan. 
4 Menyalurkan energy khusus melalui bagian lambaian tangan, sapaan halus : yang memungkinkan orang yang dibangkitkan tidak menyadari bahwa dia sedang dibangkitkan. 

Metode 2 : Melalui Pembangkitan Jarak Jauh 
Pembangkitan jarak jauh dapat dilakukan oleh seseorang yang ahli baik dalam bidang Kundalini, Reiki, Prana, Apana, Tenaga dalam : Yang memastikan dia mampu menyalurkan energi khususnya pada orang lain, terutama dalam kaitan membangkitkan energi kundalini seseorang. Pembangkitan jarak jauh dilakukan melalui komunikasi visual-non visual yang dilakukan secara tidak langsung atau kesepakatan yang dapat juga dilakukan melalui photo, potongan kuku, identitas pribadi dan lain lain.

Metode 3 : Melalui Pembangkitan Sendiri 
Pembangkitan sendiri dapat dilakukan oleh diri sendiri sebatas orang yang akan melakukannya dianggap mampu. Pembangikitan melalui diri sendiri ini memang menyulitkan dan cenderung memakan waktu lama, terkecuali bila ada seseorang pembimbing/ guru/ahli yang memandu prosesnya. Pembangkitan diri sendiri ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Duduk meditasi, nafas teratur, dan tubuh rileks.
2. Nafas ditark dalam-dalam, ditekan kebawah perut, dan tahan.
3. Seluruh otot disekitar kelamin dan anus ditarik kuat-kuat keatas, nafas ditahan Sambil menahan nafas, prana ditarik kebawah jantung ke dalam bawah pusar. Tenaga dan kontraksi otot disekitar kelamin dan anus dipadukan dengan tenaga dari bawah jantung tersebut, ditekan kebawah lagi ke tulang ekor, tempat bersemayam kundalini.
4. Proses diatas dilakukan dengan satu tarikan nafas, bila dirasa cukup, kendurkan seluruh kontraksi, dan diakhiri dengan perlahan.
5. Lakukan proses diatas berkali-kali secara rutin dan dalam waktu yang lama : 1-3 bulan berturut-turut.

Pembangkitan sendiri dapat juga dilakukan melalui melihat photo sang guru si pembangkit sendiri. Berkominkasilah dengan batin sang guru dan yakinkan diri sendiri bahwa sang guru pasti hadir dihadapannya (secara ghaib). Buang rasa ragu dan was-was dalam melakukan pembangkitan sendiri dengan cara ini.
Cara mudahnya adalaha sebagai berikut : 
• Bermeditasi, nafas teratur, tubuh rileks. 
• Visulisasikan sang guru telah dan pasti hadir dalam proses pembangkitan. 
• Saat menarik nafas, hadirkan cahaya warna merah muda ke cakra jantung. Tariklah cahaya itu melalui itu melalui punggung ke pusat kundalini (diantara anus dan alat kelamin) Bayang kan cahaya itu membangunkan kundalini yang masih tertidur pulas. Saat itu, cepatlah minta bantuan sang guru untuk bersama-sama ikut membangunkan. Saat minta bantuan, letakan foto sang guru dan usap-usaplah dengan batin berkata meminta bantuan pembangkitan. 
• Tahanlah nafas secukupnya dan teruslah berupaya agar gulungan kundalini terbuka lakukan proses ini tiga kali ingat, saat mengeluarkan nafas, tariklah tenaga kundalini melalui cakra pusar bagian belakang sampai ke cakra mahkota.

5. TANDA-TANDA BANGKITNYA KUNDALINI 
• Sering flu atau demam untuk jangka waktu yang singkat atau lama 
• Emosi menjadi kurang stabil 
• Bunyi mendengung ditelinga 
• Otot menjadi keram mendadak 
• Getaran tak sengaja di seluruh tubuh 
• Getaran panas dingin , panas dingin, dibagian tertentu tubuh 
• Panas atau dingin dibagian tulang punggung 
• Alat pencernaan agak terganggu: bisa sulit makan atau keinginan untuk makan terus 
• Tubuh terasa ingin selalu bergerak 
• Jadwal makan dan tidur terganggu 
• Menjadi sulit berkonsentrasi 
• Dapat tertawa dan menangis secara mendadak 
• Munculnya ras kreatifitas dan daya cipta baru secara spontan 
• Urat-urat kaki dan tangan terasa kaku dan tebal 
• Emosi dan mental menjadi lebih spiritualistis 
• Daya ingat spontan hilang dan perasaan seperti melayang-laying 
• Rasa dingin diseluruh permukaan kulit 
• Daya waskita ( indra keenam ) meningkat secara tidak sengaja 
• Rasa berdenyut, semilir, dan menebal di ubun-ubun ( cakra mahkota ) 
• Perasaan kadang-kadang menjadi sangat sensitive atau peka oleh keadaan lingkungan sekitar 
• Mental menjadi lega dan bertambah dengan tuhan 
• Tubuh dapat bergerak-gerak sendiri, saat meditasi atau tidur 
• Dan berbagai perasaan lain yang kebanyaakan pada masing-masing orang berbeda-beda tanda kebangkitan nya.

6. CARA MEMBERSIHKAN TULANG PUNGGUNG DENGAN ENERGY KUNDALINI 
1. Sushuma, yang terletak di sepanjang tulang punggung, mutlak perlu di bersihkan guna aktif dan lancarnya perjalanan kundalini dari pusat kundalini tulang ekor ke cakra mahkota atau cakra-cakra lain.
2. Sushuma,yang merupakan pusat penyimpanan karma seseorang dan biasanya karma adalah akibat interaksi dalam berbagai kehidupan, maka pembersihan rtulang punggung (tempat nya sushuma) benar-benar terjaga.

Cara membersihkan tulang punggung dengan kundalini adalah sebagai berikut :
a. Mengaktifkan pompa tulang ekor dengan cara mengadakan pengurutan ringan dititik-titik tulang ekor. Ada 8 titik kecil di ujung tulang ekor. Pengurutan dengan pemutaran searah jarum jam didaerah tersebut.
b. Mengaktifkan pompa belakang kepala di daerah ini adalah 5 cm dibawah ubun-ubun bagian belakang. Lakukan pengurutan ringan di daerah itu searah jarum jam. Dengan pengurutan itu, tenaga dari tulang belakang tertarik keatas dan masuk ke kepala.
c. Menarik kepala, dua lengan dan tubuh kebelakang hingga tubuh merenggang kebelakang. Pertahankan kurang lebih 5-10 menit dalam posisi tersebut. Visualisasikan energi-energi negatif tersembur keluar melalui pori-pori dibagian kulit belakang. Kemudian kepala, dua lengan, dan tubuh lengkungan kedepan. Kepala merunduk dan dua tangan saling menggenggam rapat di depan. Usaha dagu menyentuh dada. Pertahankan posisi ini secukupnya. Visualisasikan seluruh energi kotor tersembur keluar melalui pori-pori kulit bagian depan.

Selain cara-cara diatas dapat juga dilakukan cara sebagai berikut : 
1. Mintalah tolong kepada teman yang menguasai prana. Mintalah bagian tulang punggung disapu dengan telapak tangan teman tersebut. Ini adalah teknik penyapuan prana.  Melakukan visualisasi cahaya putih kuat masuk nya daerah tulang punggung. Cahaya putih memenuhi daerah tulang punggung dan energy kotor daerah itu terusir keluar.isilah tulang punggung dengan chaya putih murni tersebut.
2.
Memvisualisasikan energi kundalini mendorong keluar energi negatif ke permukaan kulit. Energy kotor bayangkan seperti menggelembung di seluruh permukaan kulit aliran cahaya kuning ke emasan membakar gelembung-gelembung tersebut sampai lenyap dan terusir dari seluruh permukaan kulit.
3. Mandi dengan air garam, bayangkan energi-energi kotor didorong keluar oleh energi kundalini. Ikatkan energi kotor itu keair garam dan dengan menyirami permukaan kulit. Energi kotor terusir bersama air garam tersebut.

7. MEMBERSIHKAN DADA, LEHER, DAN KEPALA DENGAN ENERGI KUNDALINI 
A. MEMBERSIHKAN DADA
1. Bermeditasi dan tariklah nafas sedalam dalamnya.
2.
Visualisasikan cahaya biru masuk kedalam paru paru dan dada. Bakarlah energy kotor dalam dada dan hembuskan nafas kuat kuat sambil bayangkan seluruh kotoran terbuang.
B. MEMBERSIHKAN LEHER
1. Bermeditasi, kosongkan pikiran, lidah diguling kelangit langit mulut.
2.
Bayangkan cahaya birru laut memasuki leher dan memenuhi seluruh leher. Hilangkanlah energi-energi kotor dileher. Giring cahaya masuk kecakra mahkota dan cahaya keluar dari cakra tersebut.
C. MEMBERSIHKAN KEPALA
1. Meditasi, nafas teratur, kosongkan pikiran.
2.
Masukan cahaya putih memenuhi seluruh isi kepala. Hilangkan energi kotor dalam kepala. Saat proses ini berlangsung, urutlah garis garis tengkorak dengan pengurutan ringan. 
3. Jalur pengurutan :
* Melintang dibagian kepala depan.
* Membujur ditengah (kedepan/kebelakang).
*
Melintang dibagian kepala dibelakang atas.

8. MEMBERSIHKAN ORGAN SEX, PERUT, DAN SOLAR PLEXUS DENGAN TENAGA KUNDALINI
a. Berbaring dilantai beralaskan yang tidak begitu lentur, agar punggung tetap lurus. Tenangkan pikiran.
b. Rapatkan ke dua kaki, lurus, kemudian dua kaki angkat lipat. Tempelkan kedua lutut sampai menyentuh dada. Bokong tetap menyentuh lantai.
c. Tegangkan otot otot seoptimal mungkin. Turunkan dua kaki secara perlahan hingga menyentuh lantai, punggung selalu lurus. Anggota tubuh lain tetap santai dan Tariklah nafas sekuat-kuatnya dan bayangkan cahaya memasuki perut organ seks dan daerah solar plexus.
d. Sambil mengeluarkan nafas, tariklah seluruh tenaga kundalini keatas hingga melewati cakra mahkota. Lakukan ini 10 kali ulangan, dalam keadaan otot-otot perut tetap dikencangkan.

9. MEMBERSIHKAN AURA DENGAN TENAGA KUNDALINI
Beberapa cara atau tahap membersihkan aura yaitu :
a. Meditasi, nafas teratur, kosongkan pikiran.
b.
Bayangkan cahaya disekitar tubuh kita mengembangkan sejauh-jauh nya.
* Bila bermeditasi diruangan, bayangkan ujung-ujung cahaya itu menyentuh dinding-dinding ruangan.
c.
Bayangkan cahaya tubuh kita tersebut makin bersih (bersinar kuat) dan bayangkan cahaya tersebut makin kuat sinarnya.
d. Bacalah doa atau wirid atau dzikir atau mantra khusus yang berisi permohonan kepada Tuhan agar cahaya tubuh kita makin kuat sinarnya, Anda juga dapat menggunakan doa dibawah ini jika diinginkan, Contohnya : 
“Ya Tuhan berilah cahaya pada hatiku, pada mulutku, pada mataku, pada pendengaranku, cahaya disebelaha kananku, sebelaha kiriku, pada depanku, pada belakangku, atas tubuhku, bawah tubuhku, Aku mohon berilah dan perkuatlah seluruh cahaya pada seluruh tubuhku, amin…“

Bayangkan cahaya kuat memasuki seluruh pori-pori bayangkan cahaya itu mencuci cahaya yang sesudah ada sekaligus memperkuatnya.

10. MEMBERSIHKAN NADI DAN KELENJAR DENGAN TENAGA KUNDALINI
A. MEMBERSIHKAN NADI
1. Meditasi, tenangkan pikiran.
2.
Bayangkan seluruh nadi diseluruh tubuh terang benderang oleh sinar putih.
3. Bayangkan seluruh nadi menjadi lebih lancar, aktif, dan kuat oleh tenaga cahaya putih tersebut.
B. MEMBERSIHKAN KELENJAR
1. Meditasai, tenangkan pikiran.
2.
Bayangkan cahaya masuk melalui seluruh kelenjar dan bekerja mengaktifkan kelenjar-kelenjar di seluruh tubuh.

11. PENYERAPAN TOTAL ENERGY LANGIT DAN INTI BUMI (GROUNDING)
Teknik grounding adalah sebagai berikut :
- Meditasi, pernafasan teratur, tenangkan batin.
- Bayangkan cahaya putih atau kuning keemasan masuk kekepala melalui cakra mahkota yang terbuka seperti mekar nyabunga teratai.
- Cahaya tersebut digiring melalui cakra mata ketiga dan memekarkan pintu cakra seperti mekarnya bunga teratai. Giringlah terus cahaya itu.
- Untuk membuka cakra tenggorokan, cakara jantung, cakra solar plexus, cakra pusar, cakra seks, dan cakra dasar.
- Cahaya dari cakra dasar tersebut giringlah memasuki bumi sampai kelapisan paling inti (inti bumi).
- Inti bumi akan berterima kasih dengan memancarkan cahaya hijau dan giringlah cahaya hijau itu naik ke atas tubuh dan bertemu cahaya dari langit (yang sudah ada dalam tubuh).
- Lakukan terus menerus proses tersebut secukupnya, sehingga pertemuan dua energy (dari langit dan bumi) tersebut terus menerus dalam tubuh.

12. MEMBUANG KARMA NEGATIF DALAM TUBUH DENGAN TENAGA KUNDALINI
Dalam tubuh terdapat akar-akar karma yang tak terhitung jumlah nya, akar-akar karma menyebar keseluruh tubuh dari kepala sampai ujung kaki.
Karma adalah produk buatan seseorang yang merupakan efek interaksi seseorang karena aktifitasnya bersinggungan dengan banyak makhluk Tuhan YME yang lain dalam kehidupannya. Karma tersebut dapat berupa karma positif (hasil perbuatan baik) dan karma negatif (perbuatan buruk).
Karma adalah Sunahtullah (Sababiyah) yang diciptakan Tuhan yang pasti mengenai atau mendatangkan efek bagi sipelaku, bila baik disebut pahala, bila buruk disebut dosa. Dan Karma ditanggung sendiri oleh pelaku. Setiap karma harus ditebus oleh sipelaku dalam kehidupan Roh nya, Meskipun Roh itu harus menanggungnya dalam beberapa kehidupan. Bila roh telah sempurna dalam penembusnya maka sempurnalah atau sucilah Roh tersebut untuk kembali ke Pencipta-Nya dengan menikmati kehidupan surga, Karma dapat menentukan dirinya kedalam berbagai jenis penyakit, penyakit hasil karma dapat berbentuk penyakit fisik dan non-fisik. Seluruh hasil panen karma dapat berupa ketentraman hidup, kekayaan, kemuliaan, keistimewaan, charisma, wibawa, dan mulianya keturunan (karma positif), dan dapat berupa berbagai kesulitan hidup, kemiskinan, cemoohan, kekecewaan, sakit tak terobati, sulit jodoh, sulit rejeki, sial atau sengkala, dan sebagainya (karma negatif) kebaikan dan keburukan seseorang pasti akan mendatangkan buah perbuatannya sendiri, Seperti kata pepatah “SIAPA YANG MENANAM IA AKAN MENGETAMNYA”.

Teknik memberantas akar-akar karma adalah sebagai berikut :
1. Membaca doa, atau amalan atau wirid yang berisi doa permohonan pengampunan dosa, Doa yang dibaca dengan serius dan sepenuh hati akan mendatangkan energi khusus dalam batin dan energi inilah yang membakar karma-karma negatif seseorang.
2. Taubat,
Berbuat baik, Mulia , Dan tolong-menolong sesama makhluk Tuhan. Perbuatan baik yang diberikan kepada Manusia, Jin, Malaikat, Bintang dan Pohon atau Makhluk lain dipastikan akan mendatangkan energi yang membakar akar-akar karma tubuh.
3.
Membuang akar-akar karma denga teknik menyapu yang terkena akar-akar karma. Bayangkan selama menyapu, Akar akar karma terusir keluar dari tubuh dan letakan pada air bergaram. Garam dan air itulah yang akan mengikat karma.

13. TEKNIK MENGHINDARI PENYEDOTAN TENAGA OLEH ORANG LAIN
A. Energi seseorang bisa bertambah besar dan bertambah kecil karena mendapat suplai gratis dari seseorang yang lebih baik energinya, atau energi seseorang tersedot dengan gratis pula karena energinya lebih kecil atau lemah dari energi si penyedot.
B. Proses penyedotan tenaga atau energi milik seseorang adalah karena tali karma yang terjulur secara otomatis, dan bila dua orang atau lebih berinteraksi baik dengan sengaja maupun tidak.
C. Cara menghindarkan diri dari tersedotnya energi kita dari pihak lain dapat dilakukan dengan cara :
1. Memutuskan tali karma yang secara sunahtullah yang telah ada, yang menghubungkan kita dengan seseorang tersebut memutus tali itu, cukup dengan visualisasi batin. Silakan menggunakan gerakan tangan kita memotong kebawah kedepan tubuh kita dengan visualisasi kita memotong tali kasat mata (ghaib).
2.
Membersihkan dan meperkuat aura dengan pembayangan sinar-sinar disekitar tubuh makin padat tebal dan kuat.
3.
Bila posisi duduk lakukan dengan cara dua kaki menyilang dan ibu jari menyilang dan ibu jari dengan ditempelkan dengan ujung jari jari lain.
4.
Membaca doa yang ditujukan kepada Tuhan, Untuk meminta perlindungan dan proteksi mutlak tubuh dari upaya penyedotan (sengaja/tidak sengaja) dari orang atau pihak lain.

14. TEKNIK AGAR KUNDALINI TETAP AKTIF DAN LANCAR
Untuk menjaga agar kundalini tetap aktif dan lancar diperlukan teknik khusus untuk keaktifan dan kelancaran kundalini tersebut. Teknik tersebut adalah sebagai berikut :
* Meditasi, pernafasan teratur, tenangkan pikiran.
* Bayangkan tubuh sebagai lilin yang menyala.
Bayangkan tenaga kundalini dari ujung tulang ekor (cakra dasar) naik keatasa melalui sushuma, melewati cakra seks, cakra pusar, cakra solar plexus, cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna, dan saat tenaga kundalini di cakra mahkota lemparkan keluar energi itu.
Bayangkan energi yang terlempar ke alam semesta itu membaur dengan energi besar alam semesta.
Hadirkan dalam visualisasi, cahaya warna kuning atau putih keperakan memasuki ubun-ubun (cakra mahkota) merayap turun mengisi seluruh isi kepala, leher, dada, perut, organ seks dan berakhir diujung tulang ekor.
Lakukan proses seperti semula dalam jumlah secukupnya.

15. MENGIKAT TENAGA KUNDALINI DI CAKRA MAHKOTA
1. Tempat kan tangan kiri (menghadap tubuh) kedepan organ seks.
2. Dan tempatkan tangan kanan (menghadap tubuh) dibelakang tangan kiri.
3. Kemudian naikan keatas tangan kiri secara perlahan, dengan tangan kanan dibelakang nya memutari tangan kiri didepan nya. Ciptakan bayangan bahwa tangan kiri yang bergerak itu sedang menarik tenaga kundalini keatas.
4.
Saat dua tangan sampai dicakra mahkota lakukan gerakan seolah sedang mengikat kundalini di cakra mahkota, lakukan pengikatan sebanyak 5 kali.

PENGERTIAN PENYEMBUHAN DENGAN PRANA
Penyembuhan Pranik atau penyembuhan dengan Prana merupakan pengetahuan dan seni penyembuhan masa lampau yang menggunakan Energi Vital atau Prana atau Ki untuk menyembuhkan tubuh fisik. Penyembuhan dengan prana juga melibatkan manipulasi ki dan bahan bioplasmik tubuh penderita. Cara penyembuhan ini sering pula disebut Penyembuhan Psikis, Penyembuhan Magnetik, Penyembuhan Kepercayaan, Penyembuhan Ki, Penyembuhan Vitalik, Peletakan Tangan, Sentuhan Terapeutik, dan Penyembuhan Karismatik.

Sekian, Artikel tentang KUNDALINI ini yang ditulis oleh Aa.Randy Fathoni, GMIH., GMSA., CMH., C.H., C.Ht., CI., CMR. yang sebenarnya masih banyak lagi pembahasan-pembahasan terkait kundalini lainnya, Karena ini hanya sebagian artikel yang Admin rangkum kembali dari buku Beliau. Dan mungkin akan Admin postingkan pada kesempatan berikutnya.

Setelah Anda mempelajari artikel kundalini ini Admin sarankan untuk mempelajari selanjutnya Tentang Prana Atau Ki dan artikel bermanfaat lainnya diblog ini agar lebih memahami setiap tahap demi tahap seni pengolahan energi.

- Semoga Bermanfaat -
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net