Sunday, February 28, 2016

Risalah Penciptaan Manusia BAG 1 (Sumber Kejadia, Ruh Muhammadiyyah, Tuhan)


* Sumber Kejadian
Allah SWT pertama kali menjadikan cahaya atau nur yang disebut Nur Muhammad, dari sifat Jamal-Nya (keindahan-Nya).
Allah turunkan Nur itu dari tempat asal kejadiannya, yaitu Alam Lahut (alam ketuhanan) ke Alam Asma Allah (nama-nama yaitu alam Penciptaan sifat-sifat Allah atau alam Akal Ruh Semesta). Dari alam Asma Allah ruh-ruh itu turun ke alam Malakut. Disitu ruh-ruh itu dipakaikan dengan pakaian kemalaikatan yang gemerlap. Kemudian mereka diturunkan ke alam Kebendaan atau Ajsam yang terjadi dari unsur api, air, angin (udara) dan tanah. Maka ruh itu dibentuk dengan diberi badan yang terjadi dari darah, daging, tulang, urat dan sebagainya.

Rasulullah bersabda : bahwa yang pertama diciptakan oleh Allah adalah ruh Muhammad, ia diciptakan dari cahaya Ketuhanan, dan selanjutnya yang diciptakan pertama kali adalah Qalam (pena) dan akal. Disinilah kita tahu bahwa yang dilahirkan dan diciptakan pertama kali adalah suatu realitas ghaib dan bersifat rohani yang disebut : Nur, Ruh, Qalam, dan Akal dan ini merupakan realitas yang mempunyai banyak nama menurut fungsinya dan dari sudut mana kita memandangnya (Al-Maidah : 15).
Dalam dunia sufi ini disebut Hakikat Muhammad (Realitas atau Hakikat) atau diberi gelar Aql al-Kull (akal Semesta) karena ia tahu dan melihat segala sesuatu, ia diberi gelar Qalam karena ia menyebarkan ilmu dan hikmah dan menzahirkan ilmu dalam bentuk huruf dan perkataan, ia juga digelari ruh karena ia hidup, bukan mati. Dan ruh itulah terbitnya segala yang hidup, oleh karena ia hidup maka digelari Ruh.

*Ruh Muhammadiyyah
Atau Ruh Muhammad adalah Dzat atau sumber segala yang berwujud. Dialah yang awal dan menjadi hakikat alam semesta. Allah SWT menciptakan segala ruh dari ruhnya.
Muhammad adalah nama bagi insan dalam alam gaib (alam berkumpulnya ruh-ruh). Ia menjadi sumber dan asal segala perkara. Allah menciptakan alam karena Allah akan menciptakan Muhammad SAW. Dan tanda-tanda ini tepat, seperti yg dilihat oleh bapak semua umat manusia, yaitu Adam As, ketika selesai proses penciptaan, Adam melihat nama Muhammad di pintu surga bersanding dengan nama Allah, dan mengertilah Adam bahwa orang yang memiliki nama itu adalah semulia-mulianya manusia yang akan diciptakan Tuhan diantara semua ciptaan-Nya di kemudian hari. Setelah lahirnya Nur Muhammad, Allah menciptakan pula "Arsy", dan kelahiran Muhammad juga diikuti dengan penciptaan makhluk-makhluk yang lain serta arsy-Nya. Peristiwa ini berlaku menurut kehendak Allah dan masyi'ah-Nya, dan kemudian Allah menurunkan  ruh atau makhluk-makhluk itu ke peringkat yang paling rendah, yaitu Alam  Ajsam atau alam kebendaan yang konkret dan nyata, seperti disebutkan dalam ayat ini : "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya" (At-Tiin : 5)

*Tuhan
Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, Tidaklah sekali-sekali Dia pernah membiarkan ruh-ruh berada dalam kesesatan dan kejahilan, untuk itulah diutus para Rosul dan Kitab agar tidak lalai,
"Dan sesungguhnya kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami (dan kami peritahkan kepadanya ) Keluarkanlah kaummu dari kegelapan menuju cahaya terang benderang dan ingatkan mereka akan hari-hari Allah" (Ibrahim : 5)
Manusia diharapkan dapat menegakkan sifat Al Jamal (indah) karena Allah itu indah dan dari sinilah manusia akan menjejakkan kakinya di titian hakikah untuk mengenal Allah SWT serta Ber-Taqarrub kepada Dzat-Nya yang Maha Besar :
"katakanlah, Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kamu kepada Allah dengan hujjah yang nyata" (Yusuf : 108)

Bersambung...

0 komentar:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net