Posting Sebelumnya Risalah Penciptaan Manusia BAG 1 (Sumber Kejadia, Ruh Muhammadiyyah, Tuhan)
ABU YAZID AL BUSTHAMI - RAJA PARA MISTIK BAG 1
Abu Yazid Al-Busthami adalah sufi abad ke III H berkebangsaan persia, lahir tahun 804 M/ 188H Nama kecilnya adalah Thoifur, sedangkan nama lengkapnya Abu Yazid Thoifur bin Isa bin Surusyan al-Busthami. Beliau merupakan salah seorang Sulton Aulia, yang...
Risalah Penciptaan Manusia BAG 1 (Sumber Kejadia, Ruh Muhammadiyyah, Tuhan)
Allah SWT pertama kali menjadikan cahaya atau nur yang disebut Nur Muhammad, dari sifat Jamal-Nya (keindahan-Nya). Allah turunkan Nur itu dari tempat asal kejadiannya, yaitu Alam Lahut...
Dokumentasi Kegiatan
Berikut adalah sebagian atau beberapa dokumentasi baik kegiatan rutin ataupun tahunan yang diadakan oleh Perguruan Elang Perak RF Al-Hikmah dan seluruh jajaran yang terkait.
Apa Itu Hipnotis ?
“Hypnosis adalah suatu fenomena yang menarik dan seringkali mempertunjukkan kemampuan untuk mengendalikan orang lain. Hypnosis juga seringkali dikaitkan dengan wilayah-wilayah supranatural, magis, bahkan mistik, terutama bagi masyarakat timur yang sangat akrab dengan paradigma semacam ini.”
Nasihat Luar Biasa Imam Asy-Syafi'i
Beliau Rahimahullah berkata dalam kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i, Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orang tua terhina...
Sunday, February 28, 2016
Risalah Penciptaan Manusia BAG 2 (Basyirah Dan Mata Hati, Allah Laksana Harta, Ilmu Zahir)
Posting Sebelumnya Risalah Penciptaan Manusia BAG 1 (Sumber Kejadia, Ruh Muhammadiyyah, Tuhan)
Risalah Penciptaan Manusia BAG 1 (Sumber Kejadia, Ruh Muhammadiyyah, Tuhan)
Thursday, February 25, 2016
Nasihat Luar Biasa Imam Asy-Syafi'i
Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orangtua terhina.
Ia terus menerus menerus terangkat hingga pada derajat tinggi dan mulia.
Umat manusia mengikutinya dalam setiap keadaan laksana pengembala kambing ke sana sini diikuti hewan piaraan.
Jikalau tanpa ilmu umat manusia tidak akan merasa bahagia dan tidak mengenal halal dan haram.
Diantara keutamaan ilmu kepada penuntutnya adalah semua umat manusia dijadikan sebagai pelayannya.
Wajib menjaga ilmu laksana orang menjaga harga diri dan kehormatannya.
Siapa yang mengemban ilmu kemudian ia titipkan kepada orang yang bukan ahlinya karena kebodohannya maka ia akan mendzoliminya.
* Cerdik.
* Perhatian tinggi.
* Sungguh - sungguh.
* Bekal.
* Dengan bimbingan Guru.
* Dan panjangnya masa.
Ilmu adalah yang berdasarkan Riwayat dan Sanad maka selain itu hanya was - was setan.
Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru.
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya.
Barang siapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar,
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Dan barangsiapa ketinggalan belajar di masa mudanya,
Maka bertakbirlah untuknya empat kali karena kematiannya.
Demi Allah hakekat seorang pemuda adalah dengan ilmu dan takwa.
Bila keduanya tidak ada maka tidak ada anggapan baginya.
Ilmu adalah tanaman kebanggaan maka hendaklah Anda bangga dengannya.
Dan berhati-hatilah bila kebanggaan itu terlewatkan darimu.
Pengagum ilmu akan selalu berusaha baik dalam keadaan telanjang dan berpakaian.
Jadikanlah bagi dirimu bagian yang cukup dan tinggalkan nikmatnya tidur
Mungkin suatu hari kamu hadir di suatu majelis menjadi tokoh besar di tempat majelsi itu.
"Dengan Ilmu Hidup Menjadi Mudah, Dengan Seni Hidup Menjadi Indah, Dengan Agama Hidup Menjadi Terarah, Tanpa Itu Semua Apalah Adanya Hidup".
Baca juga artikel ABU YAZID AL BUSTHAMI - RAJA PARA MISTIK BAG 1
Sunday, February 21, 2016
AGAMA ZOROASTER
Dalam hadis, agama Majusi ini juga pernah disinggung Rasulullah SAW. ‘’Sesungguhnya, setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Dan, kedua orang tuanyalah yang menjadikannya sebagai Nasrani, Yahudi, atau Majusi.” (HR Bukhari).
Menurut sejarahnya, agama Majusi ini didirikan oleh Zoroaster yang berasal dari Persia, Iran. Konon, agama ini dikenal sebagai agama yang mempercayai satu Tuhan (monoteisme), yaitu tuhan kebaikan. Dalam kepercayaan Majusi, tuhan kebaikan ini disebut dengan Ahura Mazda.
Menurut sebagian riwayat, Zoroaster (atau disebut Zarathustra) adalah seorang yang sangat alim. Dialah pencetus ajaran Zoroastrianisme yang dianut oleh bangsa Persia. Dalam kehidupan bangsa Persia, Zoroaster dianggap sebagai seorang tokoh penting dalam sejarah Persia. Bahkan, ada pula yang menyebut dirinya seorang nabi. Namun, terjadi perbedaan pendapat di kalangan sejarawan mengenai kehidupannya. Ia diperkirakan hidup antara tahun 1700 SM, tetapi adapula yang menyebutkan abad ke-6 SM. Beberapa literatur menyebutkan, daerah tempat Zoroaster hidup dikaitkan dengan Kekaisaran Persia yang dipimpin oleh Cyrus Yang Agung pada pertengahan abad ke-16 SM. Dalam masa dua abad kemudian, agama ini diterima oleh raja-raja Persia dan memperoleh pengikut yang cukup banyak.
Sesudah kekaisaran Persia ditaklukkan oleh Aleksander Yang Agung (Alexander The Great) pada akhir abad ke-4 SM, agama Zoroaster mengalami kemunduran. Akan tetapi, pada masa Dinasti Sassanid (226 SM), agama Zoroaster diterima sebagai agama resmi negeri Persia. Dan, sesudah ditaklukkan Arab pada abad ke-7 Masehi, sebagian besar penduduk Persia memeluk agama Islam. Sekitar abad ke-10, sebagian penganut agama Zoroatser lari dari Iran ke Hormuz, sebuah pulau di teluk Persia. Dari sana, mereka dan anak keturunannya pergi ke India dan mendirikan koloni (komunitas). Orang Hindu menyebut mereka dengan Parsees, artinya orang yang berasal dari Persia. Hingga kini, jumlah mereka mencapai 100 ribu orang. Mereka tinggal di India, terutama di dekat Bombay.
ABU YAZID AL BUSTHAMI - RAJA PARA MISTIK BAG 1
Kehidupan Abu Yazid yang luar biasa bermula sejak ia masih berada dalam kandungan. "Setiap kali aku menyuap makanan yang kuragukan kehalalannya", ibunya sering berkata pada Abu Yazid, "engkau yang masih berada didalam rahimku memberontak dan tidak mau berhenti sebelum makanan itu kumuntahkan kembali". Pernyataan itu dibenarkan oleh Abu Yazid sendiri. Setelah sampai waktunya, si ibu mengirim Abu Yazid ke sekolah untuk mempelajari Al Qur-an. Pada suatu hari gurunya menerangkan arti satu ayat dari surat Luqman yang berbunyi, "Berterima kasihlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu".
Ayat ini sangat menggetarkan hati Abu Yazid, ia lalu meletakkan batu tulisnya dan berkata kepada gurunya, "ijinkanlah aku pulang, ada yang hendak kukatakan pada ibuku". Si guru memberi ijin, Abu Yazid lalu pulang kerumah. Ibunya menyambut dengan kata-kata,"Thoifur, mengapa engkau sudah pulang ? Apakah engkau mendapat hadiah atau adakah sesuatu kejadian istimewa ?". "Tidak" jawab Abu Yazid, "Pelajaranku sampai pada ayat dimana Allah memerintahkan agar aku berbakti kepada-Nya dan kepada engkau wahai ibu. Tetapi aku tak dapat mengurus dua rumah dalam waktu yang bersamaan. Ayat ini sangat menyusahkan hatiku. Maka wahai ibu, mintalah diriku ini kepada Allah sehingga aku menjadi milikmu seorang atau serahkanlah aku kepada Allah semata sehingga aku dapat hidup untuk Dia semata". "Anakku" jawab ibunya, "aku serahkan engkau kepada Allah dan kubebaskan engkau dari semua kewajibanmu terhadapku. Pergilah engkau menjadi hamba Allah".
Di kemudian hari Abu Yazid berkata, "Kewajiban yang semula kukira sebagai kewajiban yang paling ringan, ternyata merupakan kewajiban yang paling utama. Yaitu kewajiban untuk berbakti kepada ibuku. Di dalam berbakti kepada ibuku, itulah kuperoleh segala sesuatu yang kucari, yakni segala sesuatu yang hanya bisa dipahami lewat tindakan disiplin diri dan pengabdian kepada Allah".
Kejadiannya adalah sebagai berikut : Pada suatu malam, ibu meminta air kepadaku. Maka akupun mengambilnya, ternyata didalam tempayan kami tak ada air. Kulihat dalam kendi, tetapi kendi itupun kosong. Oleh karena itu, aku pergi kesungai lalu mengisi kendi tersebut dengan air. Ketika aku pulang, ternyata ibuku sudah tertidur. Malam itu udara terasa dingin. Kendi itu tetap dalam rangkulanku. Ketika ibu terjaga, ia meminum air yang kubawa kemudian mendo’akanku. Waktu itu terlihatlah olehku betapa kendi itu telah membuat tanganku kaku. "Mengapa engkau tetap memegang kendi itu ?" ibuku bertanya. "Aku takut ibu terjaga sedang aku sendiri terlena", jawabku. Kemudian ibu berkata kepadaku, "Biarkan saja pintu itu setengah terbuka". Sepanjang malam aku berjaga-jaga agar pintu itu tetap dalam keadaan setengah terbuka dan agar aku tidak melalaikan perintah ibuku. Hingga akhirnya fajar terlihat lewat pintu, begitulah yang sering kulakukan berkali-kali.
Abu Yazid melakukan disiplin diri dengan terus menerus dan berpuasa di siang hari dan bertirakat sepanjang malam. Ia belajar di bawah bimbingan seratus tiga belas guru spiritual dan telah memperoleh manfaat dari setiap pelajaran yang mereka berikan. Diantara guru-gurunya itu ada seorang yang bernama Shadiq. Ketika Abu Yazid sedang duduk dihadapannya, tiba-tiba Shadiq berkata kepadanya,"Abu Yazid, ambilkan buku yang di jendela itu". "Jendela? Jendela yang mana ? "tanya Abu Yazid". Telah sekian lama engkau belajar di sini dan tidak pernah melihat jendela itu ? "Tidak", jawab Abu Yazid, "apakah peduliku dengan jendela. Ketika menghadapmu, mataku tertutup terhadap hal-hal lain. Aku tidak datang kesini untuk melihat segala sesuatu yang ada di sini". "Jika demikian", kata si guru, "kembalilah ke Bustham. Pelajaranmu telah selesai".
Abu Yazid mendengar bahwa di suatu tempat ada seorang guru besar. Dari jauh Abu Yazid datang untuk menemuinya. Ketika sudah dekat, Abu Yazid menyaksikan betapa guru yang termasyhur itu meludah ke arah kota Makkah (diartikan menghina kota Makkah), karena itu segera ia memutar langkahnya."Jika ia memang telah memperoleh semua kemajuan itu dari jalan Allah", Abu Yazid berkata mengenai guru tadi,"niscaya ia tidak akan melanggar hukum seperti yang dilakukannya". Diriwayatkan bahwa rumah Abu Yazid hanya berjarak empat puluh langkah dari sebuah masjid, ia tidak pernah meludah ke arah jalan dan menghormati masjid itu. Setiap kali Abu Yazid tiba di depan sebuah masjid, beberapa saat lamanya ia akan berdiri terpaku dan menangis."Mengapa engkau selalu berlaku demikian ? "tanya salah seseorang kepadanya. "Aku merasa diriku sebagai seorang wanita yang sedang haid. Aku merasa malu untuk masuk dan mengotori masjid", jawabnya. (Lihatlah do’a Nabi Adam atau do’a Nabi Yunus a.s "Laa ilaha ila anta Subhanaka inni kuntum minadholimin", Tidak ada tuhan melainkan engkau ya Allah, sesungguhnya aku ini termasuk orang-orang yang dholim. Atau lihat do’a Abunawas, "Ya Allah kalau Engkau masukkan aku ke dalam sorga, rasanya tidaklah pantas aku berada di dalamnya. Tetapi kalau aku Engkau masukkan ke dalam neraka, aku tidak akan tahan, aku tidak akan kuat ya Allah, maka terimalah saja taubatku").
Suatu ketika Abu Yazid di dalam perjalanan, ia membawa seekor unta sebagai tunggangan dan pemikul perbekalannya."Binatang yang malang, betapa berat beban yang engkau tanggung. Sungguh kejam!", seseorang berseru. Setelah beberapa kali mendengar seruan ini, akhirnya Abu Yazid menjawab, "Wahai anak muda, sebenarnya bukan unta ini yang memikul beban". Kemudian si pemuda meneliti apakah beban itu benar-benar berada diatas punggung onta tersebut. Barulah ia percaya setelah melihat beban itu mengambang satu jengkal di atas punggung unta dan binatang itu sedikitpun tidak memikul beban tersebut. "Maha besar Allah, benar-benar menakjubkan!", seru si pemuda."Jika kusembunyikan kenyataan yang sebenarnya mengenai diriku, engkau akan melontarkan celaan kepadaku", kata Abu Yazid kepadanya. "Tetapi jika kujelaskan kenyataan itu kepadamu, engkau tidak dapat memahaminya. Bagaimana seharusnya sikapku kepadamu ?".
MI’ROJ
Saturday, August 22, 2015
APA ITU HIPNOTIS ?
www.ilmuhipnotis.org |
Baiklah, kita akan mulai pembahasan ini….
Menurut Bapak Yan Nurindra, salah seorang tokoh Hypnosis Indonesia yang terkemuka mengatakan bahwa "Hypnosis adalah suatu fenomena yang menarik dan seringkali mempertunjukkan kemampuan untuk mengendalikan orang lain. Hypnosis juga seringkali dikaitkan dengan wilayah-wilayah supranatural, magis, bahkan mistik, terutama bagi masyarakat timur yang sangat akrab dengan paradigma semacam ini."
Hypnosis adalah ilmu yang ilmiah. Saat ini hypnosis sudah dapat dijelaskan mekanismenya melalui metode ilmu pengetahuan. Nah… untuk mempelajari Hypnosis, seseorang harus berpikiran terbuka, dan untuk sementara dapat meletakkan dugaan-dugaan spekulatif yang sebelumnya mungkin pernah diperoleh berdasarkan informasi atau pengajaran yang salah.
Master Indra Majid dalam artikelnya mengatakan bahwa "banyak orang yang belum memahami istilah hypnosis dengan benar". Oleh karena itu, sebelum kita membahas panjang lebar tentang hypnosis, beberapa term di bawah ini perlu Anda pahami definisinya.
- Hypnosis / Hypnotism = Boleh diartikan sebagai ilmu untuk menghipnotis.
- Hypnotist = Orang yang melakukan hipnosis atau "juru hypnosis".
- Hipnotis adalah terjemahan dari hypnotize (verb) yang artinya "melakukan hypnosis".
- Hypnotherapy = Aplikasi hypnosis untuk terapi pengobatan.
- Hypnotherapist = Orang yang ahli menggunakan hypnosis untuk terapi.
- Subyek / Klien / Suyet = Orang yang dihipnotis.
- Sugesti = Perintah atau saran yang diberikan hypnotist kepada subjek.
- Emosi = Perasaan. Perlu dipahami, kata "emosi" dalam bahasa percakapan orang indonesia diartikan sebagai "kondisi marah". Namun arti sebenarnya emosi adalah perasaan. Emosi digunakan untuk menyebut semua jenis perasaan. Senang, bahagia, sakit, sedih, kecewa, takut dan marah adalah jenis-jenis emosi.
Kata “hypnosis” pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama di Inggris yang hidup antara tahun 1795 – 1860. Sebelum masa Jame Braid, hypnosis dikenal dengan nama Mesmerism / Magnetism.
Dibawah ini saya akan tampilkan bagan sejarah hypnosis versi IBH :
Hypnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. Banyak studi klinis dan eksperimental mencoba menentukan apa yang paling unik dari hypnosis dibanding fenomena mental lainnya. Keunikan ini perlu dipahami untuk merumuskan sebuah definisi hypnosis yang akurat. Namun sampai sekarang, defisini hypnosis yang diungkapkan setiap tokoh masih berbeda-beda. Semua orang setuju adanya sesuatu yang dinamakan hypnosis, tapi berbeda pendapat mengenai apa itu hypnosis. Beberapa definisi tentang hypnosis yang pernah diungkapnya diantaranya :
- Hypnosis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang, di mana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
- Hypnosis adalah teknik atau praktek dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hypnosis.
- Hypnosis adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.
- Hypnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta.
- Hypnosis adalah seni komunikasi untuk meng-eksplorasi alam bawah sadar Hypnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat.
APA ITU AURA ?
Aura mempunyi bermacam macam warna dan antar warna warna tersebut dapat saling bekerja sama dalam upaya keseimbangan dan kesehatan, khususnya pada tubuh manusia. Aura disekitar tubuh berlapis lapis namun tidak memiliki batas yang jelas antara lapis atau dengan lapis yang lain. Bentuk dan keadaan aura mirip seperti sinar pelangi. Pada tubuh manusia, pancaran warna warni aura dapat mengungkapkan keadaan fisik dan psikis seseorang. Warna warna aura tersebut sangat spesifik dan unik. Aura seseorang akan berubah sesuai dengan kondisi fisik mentalnya. Aura akan berpengaruh atas orang, apakah sedang sakit atau sehat. Pancaran aura seseorang mempunyai hubungan erat dengan pusat pusat energy (cakra), prana, atau tenaga dalam. Seseorang yang berkekuatan batin tinggi akan memiliki aura yang kuat pula. Orang yang sedang sakit maka auranya lemah atau redup. Orang yang sedang bergembira maka auranya berwarna kuning atau merah muda. Dua warna tersebut adalah lambing keceriaan.
Aura di tubuh makhluk hidup dapat kita ilustrasikan sama dengan keadaan atmosfer yang mengelilingi bulatan bumi. Manusi dengan mata telanjang jelas tidak melihat dengan atmosfer tapi mau tidak mau kita harus yakin bahwa disekeliling bumi terdapat pula medan elektromagnetik disamping ada udara. Di bumi kita tidak bisa melihat udara tetapi kita bertahun tahun menghirupnya. Udara dapat kita rasakan dan kita hirup, namun sampai kapanpu tidak akan bisa melihatnya. Itulah kehebatan dan keajaiban alam (dan perbuatannya : ALLAH SWT) Seorang filosofi besar dunia mengatakan bahwa sesungguhnya sesuatu yang dianggap ajaib itu selalu memiliki hokum hokum tertentu yang selaras dengan hukjum yang sudah ditetapkan tuhan.sesuatu dianggap ajaib karena logika manusia belum sanggup menjangkaunya melalui peralatan modern yang ada sekarang. Bahwa dialam ini terdapat riul misteri. Itu harus kita akui.untuk itu alangkah baiknya manusia membuang jauh jauh sikap sombong dengan ‘kekerdilan’ otak manusia yang hanya sekepal dikepala. Termasuk kita memahami aura, alangkah baiknya otak dan hati kita mempercayai dan meyakini saja dahulu, untuk kemudian serius dank eras dalam mempelajari aura Menurut Erwin, penyembuh dengan terapi warna dan aura, bahwa dalam tubuh yang sehat, di auranya terdapat kombinasi warna yang bermacam macam, seperti pelangi yaitu merah,jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Hujau adalah warna netral, merah, jingga, dan kuning adalah warna panas. Biru, nila dan ungu adalah warna dingin. Sesungguhnya selain warna tersebut, terdapat warna lain yaitu warna ultra ungu dan warna infra merah. Dua warna ini praktis tidak dapat dilihat oleh mata biasa. Beberapa penyambuh menggunakan terapi warna yang bertujuan menyeimbangkan warna warna aura pada tubuh seseorang. Kita bisa menggambil contoh misalnya pada tubuh yang auranya berwarna merah, berarti kondisi tubuhnya tidak seimbang. Dalam keadaan tersebut, sang penyembuh dapat menyeimbangkan aura dengan warna lain. Tubuh makhluk hidup terdiri dari badan kasar dan badan halus yang mendukung lima unsur energy yaitu energy listrik. Gerak, panas, kimia, dan unsur energy elektromagnetik. Empat unsur (listrik, gerak, panas, kimia) berada di badan kasar, dan satu energy (elektromagnetik) berada di badan halus. Energy yang berada di badan halus tersebut mempunyai frekwensi gelombang di bawah frekwensi gelombang warna merah, dan di kenal mempunyai frekwensi gelombang di bawah frekwensi gelombang warna merah, dan dikenal dengan sebutan far infare drave (FIR). Panjang gelombang adalah 6 – 14 mikron. Energy ini mengandung gelombang gelombang biogenetic atau sinar sinar hidup (dibadan halus) yang bergerak gerak sepanjang masa dalam tubuh makhluk hidup. Biogenetik tersebut terkenal dengan sebutan chi (cina) dan prana (menurut orang india), atau tenaga dalam (menurut orang indinesia sekarang).tenaga dalam di masa lampau, mungkin yang di sebut energy batin (energy batin). Dalam hemat penulis, istilah atau nama nama tadi adalah sama saja. Karena semua yang dimaksud adalah energi biogenetik (energy energy hidup). Energi itulah yang bersemayam dalam tubuh halus makhlup hidup, khususnya manusia. Dan pada hakekatnya keajaiban keajaiban yang sering ditimbulkan oleh kekuatan manusia – dalam hemat penulis – merupakan efek nyata dari system pengolahan energy biogenetik ini. Badan kasar (fisik) membutuhkan energy lingkungan sekitarnya. Sedangkan dari energy elektromagnetik, melihat keadan energinya, membutuhkan energy berupa getaran getaran, gelombang biogenetic yang bisa didapat melalui sinar matahari, atau pepohonan segar berwarna hijau. Aura akan berubah melemah dan meredup jika kekurangan’makanan’. Sinar matahari merupakan sumber biogenetic, demikian pula pepohinan warna hijau yang penuh dengan energy hidup yang susunnannya sebagai berikut : • Badan wadah (fisik) • Badan ether/bioplasma • Badan astral • Badan roh/spiritual Badan wadah adalah badan fisik atau raga manusia. Badan raga terdiri susunan organ organ tubuh yang saling kait mengkait sehingga terwujud sedemikian rapihnya. Badan ether/bioplasma yang dalam dunia ilmiah sering disebut badan energies, diilustrasikan sebagai ‘badan’ yang melingkungi langsung badan wadah. Badan inilah yang sering disebut aura.kita mengakui atau tidak atas keberadaan aura, jauh sebelum adanya penelitian tentang aura, sesungguhnya kita meyakini bahwa setia organism hidup pasti dikelilingi oleh suatu medan listrik atau medan elektromagnrtik. Seluruh manusia, hewan, tumbuhan, bahkan mikroba yang amat kecilpun seluruhnya mempunyai medan elektromagnetik dalam tubuhya. Disebuah perairan, terdapat ikan yang bila bertemu lawannya langsung menyengatnya dengan kekuatan listrik yang keluar dari tubuhnya. Listrik dalam tubuh ikan tersebut merupakan energy khusus yang secara alamiah dan otomatis tersedia dalam ikan tersebut. Penelitian mendalam tentang aura baru menghangat dalam beberapa dasawarsa ini, temasuk pengakuan dari dunia ilmiah. Penjelasan tentang keberadaan aura bukan dilakukan oleh praktisi psikologi (paranormal) melainkan oleh para ahli ilmu fisika, aura pun amat berkait dengan kondisi badan astral dan badan roh/spiritual. Artinya, wujud aura sangat dipengaruhi oleh ritme emosi, keadaan psikologis, dan tingkat spiritualitas seseorang. Hal ini diwujudkan dengan aura seseorang yang berbeda beda. Dan aura juga memiliki perbedan pancaran warna warni yang selalu berubah ubah, serta aura memiliki getaran gelombang yang berbeda beda sesuai dengan kondisi mental sesorang. Kita melihat perbedaan mencolok antara orang yang terkena musibah kematian, dengan orang yang baru mendapat hadiah undian 1 miliyar rupiah. Atau perbedaan fisik (roman muka, syaraf, dan keadaan organ tubuh) orang yang sedang diliputi kemarahan terpendap dengan orang yang sedang jatuh cinta, dapat terlihat jelas oleh kita. Perbedaan perbedaan tersebut dapat terjadi pengaruh orang orang tersebut. Menurut para pakar meditasi, aura dikelompokan menjadi 2 bagian : Aura bagian luar : aura yang dipancarkan oleh tubuh atau aura listrik. Daerah pancaran aura ini sering disebut tenaga alfa. Aura bagian dalam : disebut medan tenaga deltha.
Jika aura si pemilik betul – betul berwarba putih. Maka dipaastikan bahwa energy aura pemiliknya adalah berisi pada kebersihan batin dan penuhnya unsur – unsur kebenaran dalam pribadi pemiliknya. Akhirnya, waran putih pun bisa dianggap sebagai proses pensucian batin dari si pemilik. Sebab, warna putih adalah warna super netral yang semua orang mendambakan nya. Putih adalah lambing kesucian, kreatifitas, ketenangan, kebersihan, dan lain sebagainya.
C. TEKNIK MELIHAT KEBERADAAN AURA
1. UNTUK ORANG YANG AKAN DILIHAT AURANYA
- Mandi besar (mensucikan diri dari hadast kecil dan besar).
- Tidak dalam keadaan junub.
- Dalam mandi, gunakan seember air yang diberi 3 sendok garam dan bunga setaman.
- Saat dilihat sinar auranya harus dalam keadaan nya konsentrasi (posisi duduk bersila dan pernafasan biasa) dan berdoa semampunya secara terus menerus.
Orang yang akan melihat aura seseorang, terlebih dahulu harus melakukan langkah – langkah awal sebagai berikut :
- Keadaan badan suci dari hadast kecil dan besar.
- Tidak dalam keadaan junub.
- Sebaik nya berpakaian putih dan bersih, melakukan pernafasan khusus, atau senama khusus jika menguasai seni pernafasan.
- Langkah berikut kita langsung melihat aura, praktek ini dilakukan melalui :
- Orang yang akan dilihat auranya sebelum nya telah mandi air garam/bunga.
- Orang yang akan melihat aura nya berdiri kira – kira 5 meter dari orang yang akan dilihat dari auranya.
- Ambil pernafasan secukup nya dan konsentrasi seluruh pikiran untuk melihat aura Kira – kira 5 menit konsentrasi, mulai lah melihat disekitar tubuh atau di tepian kepala,lengan, dan anggota tubuh lain. Pandanglah terus dengan konsentrasi penuh. Jangan melihat pada tubuh orang nya melainkan pada TEPIAN tubuhnya.
- Pengalaman beratus kali dalam “operasi” melihat aura ini selalu berhasil. Biasanya disekitar tubuh orang yang akan dilihat, akan muncul sinar putih kebiruan,kecoklatan,keemasan dan lain sebagainya.
- Jika percobaan pertama gagal, ulangi sekali lagi sampai berhasil.
Sebelum pengerjaan teknik melihat aura jenis ini, terlebih dahulu penulis akan paparkan sebuah teori tentang aura yang sinarnya tetap utuh meskipun bendanya telah diambil/ tidak ada. Meskipun aura dapat dilihat dengan mata telanjang, tetap saja hal itu tidak dapat dilakukan dengan lensa fhoto biasa. Aura hanya bisa direkam dengan alat kamera yang dirancang khusus, yaitu AURA KAMERA 3000 Kamera ini dirancang oleh Guy Coggins, AL Bab, dan Dr. Buryl Payne. Ketiganya dari amerika. Mereka adalah ahli sinar dan berminat besar dengan keadaan aura tubuh manusia. Alat tersebut sebenarnya merupakan pengembangan canggih dari alat fhoto Kirlian, yang ditemukan peneliti dari Uni Soviet : Valentina Kirlian dan Semvon. Foto kirlian juga sudah mampu memotret aura tubuh manusia. Namun kemudian lebih disempurnakan lagi dengan Aura Camera 3000 Kembali kepada pokok bahasan, seorang ahli aura dari swedia, Jacobson, berpendapat bahwa aura tidak berpengaruh oleh benda yang diambil. Contohnya pada kaki yang diamputiasi (dipotong), auranya tetap ada (membekas) untuk sekian waktu. Jadi meskipun kaki secara fisik nya sendiri telah tidak ada. Dengan alat kirlian atau Aura Camera 3000 maka kaki tersebut ‘tetap utuh’ seperti tidak ada bekas amputasi. Hal itu jika dikaitkan dengan pandangan supranatural bahwa badan manusia tidak hanya BADAN WADAQ melainkan jika terdapat badan astral (badan halus). Bukti itu terlihat dalam ilustrasi kaki dipotong tadi yang ternyata masih utuh dalam bentuk sinar aura hal ini juga yang sering menyebabkan beberapa pasien yang telah diamputasi kaki nya masih merasa mempunyai kaki. Dari ilustrasi itu juga, marilah kita melakukan praktek melihat aura dengan cara menempelkan telapak tangan (kanan) ketembok putih disebuah ruangan yang terdapat penerangan lampu Neon putih. Langkah awal praktek tersebut adalah. Berdiri lah menghadap dinding, ambil pernfasan khusus dan mulailah tempelkan telapak tangan ke dinding, kira – kira 20 detik, kemudian angkat tang nya. Didinding putih akan terlihat bekas telapak tangan kita. Pandang lah dengan konsentrasi,dan keyakinan penuh, jangan “mengkhayal” atau mengada –ngada , apa lagi ragu – ragu pada pikiran kita.
C. CERMIN BELATAR BELAKANG PUTIH
Untuk percobaan ini dilakukan langkah – langkah sebagai berikut : 1) Duduk lah di depan cermin besar, usahakan latar belakang nya adalah dinding putih, apabila konsentrasi penuh dan fokusan pandangan pada tepian tubuh kita dicermin. Ingat, jangan melihat tubuh melainkan sekitar tubuh. 2) Jika percobaan berhasil maka akan muncul sinar aura pada ditepian tubuh kita dalam cermin tersebut. 3) Jika percobaan ini gagal ulangi sekali lagi sampai berhasil.
D. SINAR BULAN PURNAMA
Untuk percobaan ini lakukan langkah – langkah sebagai berikut :
- Ambilah waktu ketika bulan bersinar penuh (bulan purnama).
- Duduk atau berdiri santai ditempat terbuka, diluar rumah.
- Lihat lah bayangan tubuh kita dari sinar bulan tersebut.
- Pandanglah tepian disekitar pala kita (tidak perlu seluruh tubuh). Biasanya disekitar kepala atau titik antara dua alis akan muncul sinar. Perhatikan tersu daerah itu dengan konsentrasi tajam dan penuh. Jika percobaan berhasil maka sinar tersebut akan ‘melenyapkan’ bayangan kepala kita.
- Jika percobaan ini belum berhasil, ulangi terus menerus sampai berhasil.pesan penulis, jangan ragu – ragu dengan kemampuan diri sendiri.
Untuk percobaan ini dilakukan langkah – langkah sebagai berikut :
- Duduk lah dengan bersila, konsentrasi tajam, dan lakukan pernafasan khusus.
- Tempat diruangan yang berlampu Neon dan berdinding putih.
- Mulai melakukan konsentrasi dan pernafasan khusus dengan dua telapak tangan diletakan didepan dada saling berhadapan.
- Lakukan penyaluran perana seoptimal mungkin ke dareah telapak tangan (kedua – duanya).
- Angkat sedikit dua tangan keatas persis didepan mata kita. Pandanglah dengan konsentrasi penuh, maka akan terlihat warna keabu – abuan atau sinar putih halus diantara kedua telapak tangan kita, itulah aura tubuh kita.
Dalam tradisi keilmuan kanuragan (olah tenaga dalam/kebatinan). Kita sering mendengar ada nya berbagai pantangan yang jangan sampai dilakukan oleh para murid yang mempelajari suatu ilmu atau ajian tertentu. Misalnya, murid yang akan mempelajari ajian semar mesem, harus menghindari perbuatan berjudi, mencuri, mengganggu lawan jenis, berjinah, dll. Atau, jika seseorang akan pasang susuk, jangan sampai makan sate atau upaya dan sebagainya. Mengapa harus ada pantangan? Menurut hemat penulis, pantangan adalah sesuatu yang, ‘ilmiah’ dan ‘masuk akal’. Menurut penulis, pantangan adalah media atau alat bagi sang guru untuk menanamkan sugesti khusus kepada muridnya. Pantangan merupakan alat penghimpun prana, atau energy batin yang tergugus dalam sugesti, sehingga dengan demikian kekuatan atau prana atau tenaga dalam murid akan terus terpelihara dan terpupuk dibatin si murid. Dan biasanya sang guru melalui pantangan tersebut menyelipkan ajaran – ajaran atau petuah – petuah tersembunyi yang dimaksud agar sang murid menghindari perbuatan – perbuatan tercela. Dalam tradisi Ilmu kebatinan, perbuatan tercela adalah sumber kegelisahan dan rusak nya hati. Dengan gelisah atau rusak hati dan melemahkan kepercayaan diri mengakibatkan prana atau tenaga dalam si murid akan rusak, bahkan hilang sama sekali. Demikian dengan sinar aura seseorang. Sinar seseorang akan berubah,baik atau kait atau melemah atau meredup, tergantung keadaan mental, ritme emosi,psikologis,keadaan spiritual seseorang.dengan demikian, sinar aura yang dapat bertambah kuat dan sempurna tetapi dapat pula melemah,redup, dan tidak seimbang. Dibawah,penulis akan ungkap kan beberapa sikap edan perilaku yang membuat rusak,boros, dan berkurang nya sinar aura seseorang yaitu sebagai berikut :
1. BERFIKIR NEGATIF
Pikiran negative adalah buah dari kotornya hati (qabun). Hati yang kotor membuahkan sifat iri, dengki, hasud,tamak, loba, sombong, takabur, rendah diri, mudah marah, egois, mau menang sendiri, suka pamer, kikir, korupsi, dan sifat lain nya yang merugikan sesame Pikiran adalah corong hati dan hatai bekerja berdasarkan getaran getaran nya.jadi, pikiran dan hati (kesadaran murni) slalu bekerja sama dalam menuntun organ – organ tubuh manusia. Jika pikiran positif maka demikian juga perbuatan nya, demikian pula berlaku sebaliknya. Bahwa hati sesungguhnya slalu baik, karena hati adalah tempat bersemayam nya getaran – getaran nuraniah. Sinar aura seseorang tergantung dari keadaan mental, ritme emosi, kondisi kejiwaan, dan kadar spiritualnya. Kita dijaga sedemikian rupa agar keseimbangan jiwa kita dapat memancarkan sinar aura yang baik ‘sempurna’. Pikiran positif yang menghasilkan keadaan mental,jiwa baik. Adalah terus menerus memelihara sifat atau sikap suka menolong, welas asih terhadap sesame manusia, dan seluruh makhluk hidup lainya, rendah hati,rajin, beribadah,selalu berprasangka baik, pemaaf, pemurah, anti dendam, tanpa pamrih, dalam menolon sesame dan sebagainya. Sinar aura seseorang dapat andaikan seperti asap knalpot kotor. Jika asap nya berwarna putih maka mesin motor itu baik, jika mesin motor itu terdapat gangguan maka asap yang keluar dalam knalpot pun hitam.
2. MENGIKUTI DORONGAN HATI YANG NEGATIF
Orang sering bingung dengan fungsi hati dan nurani (dari sisi spiritual). Mengapa? Ada sebagian yang berpendapat bahwa nurani adalah gudang kebaikan dan kemuliaan. Artinya bahwa nurani selalu menerima bisikan kebaikan dari malaikat – malaikat. Nurani adalah suci mulia,baik, dan sifat lain berisi kemurniaan. Disisi lain sebagian orang berpendapat hati adalah’pusat kebaikan nurani.’ Malaikat – malaikat allah membisikan berbagai hal yang bersofat baik melalui hati seseorang. Jika seseorang mendengar ayat suci maka bergetarlah hatinya. Diluar dua pandangan diatas, maka kita mengambil garis lurus bahwa hati,nurani, dan pikiran sesungguhnya terus bekerja sama dalam mengendalikan kondisi mental, ritme emosi, kejiwaan, dan spiritual seseorang. Kita pun bisa berpendapat bahwa nurani sesungguhnya selalu baik. Hati, dilihat dari artinya yang berasal dari bahasa arab, kholbu, berarti turun – naik. Hati bisa baik dan bisa buruk jika hati bergetar dalam kebaikan maka hati sedang menerima bisikan dari malaikat. Jika hati bergetar untuk melakukan kebubrukan maka hati sedang dalam getaran setan.alangkah baiknya kita tidak mempermasalahkan fungsi pikiran, hati , dan nurani dari pandangan berbagai kalangan, melainkan kita membahas nya dari segi fungsi hati sebagai alat kita untuk memanfaatkan nya sebagai sumber perbuatan baik. Sebisa mungkin hati dan pikiran kita selalu mengikuti bisikan nurani. Sebab nurani adalah sumber kebaikan yang berasal dari bisikan allah melalui malaikat – malaikatnya jika hati selalu mengikuti nurani, maka seluruh system perbuatan kita pun akan mengikuti ‘kata hati’ yang bersumber dari nurani. Kata hati seperti itu pasti selalu mengandung unsur kebaikan. Kita melihat orang sangat kaya mewakafkan hartanya untuk masjid itu adalah bisikan atau kata hati yang baik. Adapula seseorang membunuh yang dengan sadis memotong – motong tubuh korban nya, siapa kah yang menggerakan hati si pembunuh tersebut itu? Itu adalah bisikan atau kata hati yang berasal dari syetan Orang terbiasa mengikuti kata hati kebaikan adalah orang yang dengan kondisi mental dan kejiwaan baik. Orang ini telah menghimpun energy batin yang baik. Dari energy batain ini orang tersebut akan memancarkan sinar aura yang kuat, tajam, dan baik. Dan sebaliknya, orang yang selalu mengikuti kata hati keburukan maka energy batin nya rusak atau lemah dan kelam. Secara nyata dan fisik kita bisa melihat sinar mika orang yang suka marah, berjudi, berkelahi, berjinah, dan minum minuman keras, itu harus kita yakini bersama. Sinar muka orang yang khusuk adalah teduh, bersih,tenang, dan bersinar – sinar. Sedangkan sinar muka orang berhati hitam adalah keruh, kelam,. Sangar, dan sering terlihat sadis. Dua macam manusia tersebut pun berbeda pancaran sinar auranya.
3. MENGIKUTI GERAK FISIK SIA – SIA
Perbuatan seseorang adalah buah dan efek dari pikiran dan hatinya. Bila kedua nya positif maka perbuatan nya adalah berpositif. Bila pikiran dan hatinya negative, maka perbuatan nya pun negative. Untuk itu berfikir dan berhatilah positif, agar perbuatan kita juga positif atau baik, seperti suka menolong orang, membagi waktu dengan efektif dan efesien , mengisi waktu dengan pekerjaan bermanfaat, dan sebagainya. Orang dengan pikiran positif berciri yang bersangkutan memandang hidup sebagai sesuatu yang harus di isi dengan segala hal yang berguna. Hidup adalah keberhasilan. Hidup merupakan kemajuan. Dan hidup harus berujung pada kebahagiaan : lahir dan batin hidup harus disi dengan nilai – nilai yang meningkatan martabat dan derajat kemanusiaan kita, maka hidup jangan sampai terisi dengan suatu hal yang sia – sia kita harus meyakini betapa mahal nya nilai sesuatu kehidupan. Orang yang mempunyai sinar aura bagus adalah insane yang mempunyai prinsip mengisi kehidupan nya dengan pikiran. Hati. Dan nurani yang baik, dia mengisi kehidupan nya dengan segala hal yang bermanfaat. Dida memanfaatkan manajemen waktu (think management) sebagai landasan berpacu mencapai kesuksesan dan kebahagiaan lahir batin di dunia maupun diakhirat. Dia mempunyai prinsip bahwa hidup bukan sesuatu yang disia – sia kan Banyak sekali contoh menyia – nyiakan waktu dan kehidupan. Kita dapat mengambil beberapa contoh pekerjaan atau perbuatan atau sikap yang sesungguh nya hal tersebut adalah sikap yang sia – sia seperti :
- Berkata – kata yang tidak berguna (clometan= bahasa jawa). Orang dengan sikap ini tidak mengerti bahwa dengan demikian sesungguhnya telah membuang energy batin, yang harus nya disimpan baik – baik itu kita tau pepatah “air beriak tanda tak dalam” atau “tong kosong nyaring bunyinya” itulah cir orang clometan. Dan berbicaralah sesuai yang dibutuh kan dan pada tempat nya, penulis menyayangkan profesi pelawak, orang yang tersebut penafkahi diri dan keluarga nya dari hasil clometan.
- Membuang – buang waktu dengan pekerjaan yang kurang berguna seperti main gitar dipinggir jalan semalam suntuk, atau bermain kartu digardu siskammlin sampai pagi.
- Banyak beraktifitas pribadi yang berlebihan, seperti banyak bergurau, tertawa, tawa berlebihan dan sebagainya. Bergurau lah secukupnya sekedar pelepas stress tertawa lah seperlunya karena teratawa juga anugerah tuhan. Ali bin Abi Thalib RA, keponakan rasulullah SAW, dan seorang sahabat Alim berkata bahwa “ jika seseorang tertawa, maka lenyaplah satu ilmunya. Maka ada riawayat sepanjang hidup nya, setelah Ali Bin Abi Thalib RA total mengikuti Rasulullah SAW beliau tidak pernah satu kalipun tertawa. Beraktifitas fisik yang kurang berguna seperti yang mengoyang – goyangkan kaki disaat duduk, mengetuk ketukan jari diatas meja tanpa tujuan, menggeleng – gelengkan kepala atau badan secara terus menerus dengan tanpa tujuan, suka bersiul – siul secara berlebihan, dan sebagainya. Sikap sikap tersebut semua yang mengurangi himpunan prana yang telah kita kumpulkan berkali – kali dengan berkurang nya prana dan batin kita, otomatis aura yang dipancarkan nya akan berkurang pula. Seorang ahli tenaga dalam yang telah menghayati ilmunya, dia akan berhati – hati bertindak, prilaku nya yang terkendali, tidak gegabah, dan penuh perhitungan. Dia berkeyakinan bahwa tenaga dalam atau prana dapat dihimpun dengan baik melalui penghayatan dalam kehidupan nya melalui cara antara lain menyatu dengan alam mendekatkan diri kepada tuhan, dan kasih sayang terhadap sesama makhluk yang ada didalam alam semesta ini, disamping secara terus menerus melatih tenaga dalam nya dengan berbagai macam latihan secara serius dan rutin.